Cara Mencegah dan Mengobati Tonsilitis (Amandel) Tanpa Harus Operasi

Amandel atau yang dalam bahasa kedokteran dikenal dengan nama tonsilits sejatinya adalah bagian dari tenggorokan yang berfungsi sebagai sistem pertahanan tubuh dari serangan bakteri dan virus.

Selain itu amandel juga memiliki peranan penting, bila bagian ini mengalami pembengkakan karena akibatnya akan bisa mempengaruhi saluran pernapasan. Pada saat bagian ini membesar dan membengkak maka akan sulit bagi si penderita bisa bernapas dengan normal.

Amandel juga bisa diartikan sebagai serdadu untuk pertarungan antara sel-sel imun dalam darah putih yang mebentuk pertahanan melawan bateri dan virus yang terbawa oleh makanan dan udara. Nah dengan semakin banyak virus dan bakteri yang masuk kedalam bagian tersebut tentu akan membuat baian amandel harus bekerja dengan lebih keras, sehingga kondisi ini akan dapat menimbulkan peradangan dan infeksi dibagian amandel. Peradangan inilah yang akan disebut dengan radang amandel atau yang dalam bahasa kedokteran disebut dengan tonsilitis.

Penyakit yang satu ini menjadi penyakit yang umum untuk anak-anak dan remaja. Karena biasanya ukuran amandel akan membesar seiring dengan bertambahnya usia. Sementara itu pada kisaran usia 12-13 tahun ukuran ini akan berhenti berkembang dan pada gilirannya ketika fungsinya tidak lagi dibutuhkan oleh tubuh maka amandel akan menciut dengan sendirinya ukurannya tersebut.

Nah pada anak-anak ukuran amandel yang masih terus berkembang dan bekerja aktif menghasilkan antibodi semetara pada saat yang bersamaan kinerja bagian ini berlebihan maka peradangan dibagian ini tidak dapat terhindari dan lebih sering menyerang anak-anak dibandingkan orang dewasa.

Kondisi peradangan amandel bisa disebabkan oleh adanya infeksi bakteri dan kuman yang tersebar dilingkungan. Salah satu hal yang paling sering kita jumpai adalah si penderita amandel yang lebih mudah terserang demam dan mengalami sakit-sakitan. Beberapa gejala yang akan dirasakan oleh si penderita amandel diantaranya adalah batuk, flu dan demam. Dimana beberapa gejala ini adalah gejala yang sangat umum ketika peradangan amandel kambuh.

Apa Itu Amandel?

Pada dasarnya amandel memiliki fungsi yang cukup besar untuk kesehatan tubuh. Bagian ini merupakan susunan kelenjar yang terletak dibagian belakang tenggorokan. Dengan demikian semua manusia pasti memiliki amande, hanya saja peradangan amandel yang terjaid bisa menyerang orang-orang tertentu saja.

Amandel atau tonsil yang berisi jaringan khusus yang tersusun oleh sel limfosit yang memiliki fungsi guna mencegah adanya infeksi tubuh yang diakibatkan oleh paparan bakteri atau virus yang masuk kedalam tubuh. Semua bakteri dan mikroorganisme lain akan masuk kedalam amandel dan kemudian amandel akan bekerja melawan infeksi tersebut denga sel-sel darah putih.

Hanya saja terkadang bagian ini pun bisa kewalahan dalam memerangi infeksi bakteri dan virus sehingga amandel menjadi bengkak dan mengalami peradangan akibat bagian tersebut bekerja dengan terlalu berlebihan. Dengan demikian penting sekali untuk menjaga dan mencegah agar bagian amandel tidak terserang infeksi atau penyakit.

Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mencegah hal tersebut terjadi adalah dengan selalu menjaga kesehatan mulut dan menjaga asupan makanan serta tidak mengkonsumsi makanan yang mengandung bahan berbahaya yang dapat menimbulkan tumpukan bakteri dan kuman dalam tubuh.

mencegah tonsilitis tanpa operasi

Apa Penyebab Tonsilitis?

Amandel atau tonsil adalah sebuah organ yang terbentuk dari jaringan yang memiliki lubang-lubang kecil yang tidak mampu dilihat oleh mata dengan mudah karena letaknya yang berada dibagian dalam tenggorokan. Semua bagian lubang tersebut bekerja menampung bakteri, virus dan kuman yang akan masuk kedalam tubuh. Nah apabila sistem kekebalan tubuh mengalami penurunan maka amandel akan lebih mudah mengalami peradangan dan masalah.

Semakin sering bagian tersebut mengalami peradangan maka amandel akan menjadi batu dan sulit untuk bisa kembali mengecil setelah peradangan sembuh. Dengan demikialah hal tersebut akan membuat peradangan menjadi lebih sering terjadi.

Pages ( 1 of 2 ): 1 2Berikutnya »

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons