Cara Melindungi Anggota Keluarga dari Virus Ebola

Tingginya angka kematian virus ebola terjadi di negara Liberia, Guinea dan juga Sierra Leone. Penyebaran virus terjadi diduga dari balita berasal Guinea yang meninggal di penghujung tahun 2013. Virus ebola ini dapat dengan mudah menyebar dari manusia ke manusia dengan kontak langsung, inilah yang menyebabkan mudah merenggut korban. Bahkan dalam sebuah situs internasional,kompas.com menyatakan bahwa misi Ebola tengah menjadi perhatian PBB.

Masih dalam situs yang sama internasional.kompas.com menyatakan bahwa wabah ebola sangat berbahaya bagi penduduk dunia dan menjadi perhatian internasional, bahkan pada bulan januari tahun 2015 dilakukan pertemuan darurat untuk membahas mengenai kasus ebola oleh WHO. WHO baru mengumumkan virus ebola berbahaya setelah merenggut korban 1.000 nyawa.

Hal ini tentu menjadi perhatian masyarakat dunia, tidak terkecuali indonesia. Kemungkinan masuknya virus ebola sangat mungkin terjadi, sehingga diperlukan proteksi diri untuk menghindari penyebaran virus ebola. Artikel kali ini akan memberikan cara mencegah anggota keluarga dari virus ebola yang mematikan sehingga anda dapat melakukan proteksi pada keluarga anda.

Virus Ebola

Ebola Virus Disease atau EVD merupakan penyakit yang membahayakan mengancam kematian. Bahkan 90% yang mengidap EVD berakhir kematian.Virus ebola ditularkan dari binatang liar yang akhirnya menyebar dari manusia ke manusia.Virus ini sangat mudah menyebar bahkan dapat terinfeksi dari bersentuhan (terkena cairan tubuh penderita). Virus ebola tidak menyebar melalui udara melainkan ditularkan melalui air atau makanan yang sudah terkontaminasi dengan virus tersebut.Meskipun sampai saat ini vaksin dan obat belum dapat ditemukan akan tetapi ebola dapat dicegah dengan berbagai tindakan.

Cara Melindungi Anggota Keluarga dari Virus Ebola

1.    Mencuci tangan

Ahli medis menyarankan untuk senantiasa mencuci tangan sebelum menyentuh mulut, hidung atau mata. Ini merupakan salah satu proteksi yang umum yang seringkali dilakukan untuk menangkal bakteri atau virus. Begitujuga dengan virus ebola, anggota keluarga harus menyadari pentingnya kebersihan tangan. Bahkan menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, Anda harus mencuci tangan dengan bersih dengan air hangat dan sabun. Apabila tidak memungkinkan anda dapat membawa pencuci tangan tanpa air yang berbasis alkohol, pembersih tangan ini dapat digunakan sebagai alternatif.

2.    Hindari kontak dengan siapa pun yang terinfeksi ebola

Penyebaran virus ebola yang sangat mudah dari penderita ke lainya, maka cara yang paling aman adalah dengan menghindari kontak dengan siapapun yang terinfeksi virus ebola. Sedangkan apabila anda harus berhadapan dengan pasien yang terinfeksi ebola maka gunakan pakaian dalam pakaian pelindung dan menghindari bersalaman dengan pasien (atau terjadinya kontak yang menyebabkan cairan pasien ebola pada tubuh anda). Apabila anda berdekatan dengan penderita virus ebola,dan harus Anda pergi dekat seseorang dengan penderita Ebola anda harus memakai alat pelindung, termasuk masker wajah dan sarung tangan. Terlebih bagi anda yang berniat untuk bepergian ke luar negeri dan negara tujuan anda terancam risiko penyebaran ebola maka lakukan perlindungan dengan membawa sarung tangan dan masker.

3.    Gunakan pakaian dan alat pribadi sendiri tanpa meminjam

Anggota keluarga anda ada yang ditugaskan ke luar negeri ataupun anda sendiri yang akan berangkat ke salah satu negara tujuan anda, carilah informasi mengenai wabah ebola di negara tersebut. Sedangkan untuk melindungi terinfeksi virus ebola, hindari menggunakan pakaian, seprai atau alat pribadi lainnya bersama-sama. Bahkan alat makan dapat menjadi sarana untuk penyebaran virus ebola, berhati-hatilah ketika memilih alat makan. Bahkan Organisasi Kesehatan Dunia memperingati masyarakat dunia untuk berhati-hati dengan penggunaan seprai, pakaian, alat makan dari pasien yang terinfeksi ebola.

Pages ( 1 of 2 ): 1 2Berikutnya »

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons