Bolehkah Ibu Hamil Pakai Tato Henna?

Bolehkah Ibu Hamil Pakai Tato Henna? – Salah satu trend kecantikan yang mulai ramai di perkenalkan kepada masyarakat Indonesia adalah penggunaan henna atau tato temporer. Pemberian tato henna biasanya di aplikasikan pada bagian tangan dan kaki tujuannya adalah untuk mempercantik tampilan. Budaya semacam ini sebenarnya adalah sebuah budaya serapan dari orang India.

Tidak seperti tato jarum pada umumnya yang dapat menimbulkan rasa sakit, tato henna di aplikasikan secara langsung di atas permukaan kulit menggunakan media seperti plastik yang di kerucutkan dan dilubangi bagian ujungnya. Motifnya pun beragam dan pada umumnya kebanyakan motif terlihat seperti motif batik.

Banyak orang tertarik menggunakan tato henna untuk beberapa kepentingan. Semisal upacara pernikahan, ke pesta dan masih banyak lagi. Untuk sebagian orang penggunaan tato henna mungkin sah-sah saja. Akan tetapi, apakah ibu hamil boleh menggunakan tato henna mengingat kehamilan mengharuskan ibu hamil senantiasa berhati-hati dalam banyak hal.

Bolehkah Ibu Hamil Pakai Tato Henna

Mengenal Lebih Dalam Apa Itu Henna

Meskipun tidak ada larangan, penggunaan tato sementara seperti henna belum tentu aman untuk semua orang. Terutama untuk mereka yang punya keluhan dengan kulit sensitif atau kondisi medis tertentu. Selain itu, henna yang dijual di pasaran ada sebagian yang memang terbuat dari bahan alami dan sebagian lain mengandung bahan-bahan berbahaya.

Umumnya untuk henna dari bahan alami, produk ini terbuat dari henna yang dikeringkan terlebih dahulu kemudian ditumbuk sampai dengan halus dan merata. Untuk henna jenis ini akan aman di aplikasikan ke bagian kulit dan akan pula meninggalkan bekas kecoklatan, orange dan warna lainnya. Ketahanan dari henna asli biasanya sampai satu atau tiga minggu.

Sementara itu, untuk henna yang tidak asli biasanya ditandai dengan warna hitam yang cukup pekat. Kandungan pewarna hitam inilah yang berbahaya sebab di dalamnya banyak mengandung bahan kimia seperti  para-phenylenediamine (PPD). Bila mengenai kulit, bahan ini akan dapat menyebabkan gatal, ruam dan bahkan iritati untuk kulit.

Pages ( 1 of 2 ): 1 2Berikutnya »

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons