Bolehkah Ibu Hamil Makan Telur Asin?

Telur adalah salah satu makanan yang cukup populer di tanah air.

Bisa dibilang ini adalah jenis makanan yang cukup merakyat. Tua, muda, orang yang berlebih dari segi materi maupun yang kurang akan dapat mencicipi makan dengan telur. Harga yang cukup terjangkau dan barangnya yang cukup mudah dijumpai membuat telur selalu menjadi pilihan yang baik dalam memenuhi kebutuhan rumah tangga.

Selain itu, rasanya yang gurih dan pengolahannya yang cukup mudah membuat semua orang senang makan telur. Baik disantap saat pagi hari, siang hari, sore hari maupun malam hari, sensasi memakan telur tidak ada bedanya dan selalu terasa lezat. Bukan hanya itu, rasanya sulit memalingkan diri dari konsumsi telur apalagi pengolahannya yang beragam membuat kita tidak cepat bosan dengan hidangan ini. Telur bisa diolah dengan cara diceplok, dikocok, direbus atau mungkin dipadukan dengan bahan lain yang membuat sajian ini tak kalah nikmatnya dengan hanya menyantap telur tanpa bahan lainnya.

Untuk memasak telur tidak dibutuhkan waktu berjam-jam apalagi menunggu lama. Anda hanya perlu menyalakan kompor dan menyiapkan wajan atau panci dan olah telur sesuai dengan keinginan. Nah, ini pula yang mungkin menjadi segelintir alasan mengapa orang senang makan telur dan menjadikannya lauk utama pada beberapa kalangan. Selain itu, kemudahan mendapatkan komoditi ini membuat banyak orang memilih telur sebagai salah satu pilihan yang sulit untuk dilewatkan.

Pada perkembangannya telur dapat diolah menjadi beragam hidangan lezat, termasuk salah satunya adalah telur asin yang nikmat. Anda mungkin pernah menyantap telur asin atau mungkin saja ini adalah salah satu olahan dari telur yang paling anda sukai.

Ya, rasa lezat dan legit dari telur asin memang menggoda apalagi dipadukan dengan makanan lain dalam satu piring yang sama dan dinikmati bersama dengan sepiring nasi hangat. Apalagi untuk ibu hamil yang rata-rata memiliki kecenderungan untuk menyukai makanan yang asin-asin.

Umumnya sebagian besar ibu hamil akan merasakan perubahan selera makanan pada jenis makanan yang asin-asin, seperti ikan asin, sayur, termasuk dengan telur asin. Selain dianggap dapat memuaskan hasrat, telur asin juga dipercaya memiliki kandungan gizi yang tinggu yang bermanfaat untuk pertumbuhan si janin dalam rahim ibu.

Akan tetapi, ada mitos yang menyebutkan konsumsi telur asin pada pasa kehamilan akan dapat berpengaruh terhadap kondisi si bayi. Salah satunya mitos yang menyeruak dimayarakat menyatakan bahwa ibu hamil yang doyan menyantap telur asin akan membuat bayi yang dilahirkannya menjadi bau amis.

Hal ini tentu saja akan membuat ibu hamil berpikir dua kali saat hendak mengkonsumsi jenis makanan ini. Betapa tidak, anda pastinya menginginkan kelahiran buah hati yang sehat dan tanpa masalah sehingga ketika ada yang mengatakan hal yang anda lakukan adalah bahaya maka mungkin anda akan enggan melakukan hal tersebut, termasuk konsumsi terhadap telur asin. Lantas Apakah mitos tersebut benar demikian? Kita simak uraian lengkapnya dibawah ini.

Apa dan Bagaimana Telur Asin Diolah?

Selum mengatahui jawaban dari pertanyaan kali ini, ada baiknya jika terlebih dahulu kita kenali apa itu telur asin dan bagaimana pengolahannya. Hal ini penting sekali guna membantu dan memperkuat informasi untuk menentukan apakah telur asin boleh dikonsumsi oleh ibu hamil atau tidak.

Telur asin sebenarnya merupakan olahan dari telur yang diasinkan rasanya. Pengolahan secara tradisional biasanya dipilih untuk menerapkan metode pengasinan ini. Adapun cara mengasinkan telur ini umumnya dilakukan dengan merendam telur dalam tanah selama 10-15 hari, dimana sebelum direndam umumnya permukaan telur akan dilumuri dengan garam dan abu gosok yang telah dihaluskan.

Pages ( 1 of 2 ): 1 2Berikutnya »

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons