Bolehkah Ibu Hamil Makan Sushi?

Kecemasan yang berlebihan tidak baik untuk kesehatan jangka panjang ibu dan dapat menyebabkan bayinya yang lahir prematur dan memiliki berat badan lahir rendah. Penelitian sebelumnya dari Anak 90-an telah menunjukkan efek menguntungkan dari makan ikan berminyak selama kehamilan pada IQ dan penglihatan anak. Studi baru ini menunjukkan pentingnya minyak ikan bagi kesehatan mental ibu dan kesehatan dan perkembangan bayinya.

Meskipun Kongres Amerika of Obstetricians dan Gynecologists masih merekomendasikan tidak makan sushi saat hamil, tidak ada bukti ilmiah yang menghubungkan ibu hamil makan sushi dengan risiko kesehatan untuk bayi atau komplikasi dengan kehamilan. Bahkan, Dr Amos Grunebaum, Direktur Obstetri dan Kepala Tenaga Kerja & Pengiriman di Cornell Pusat medis mengatakan tidak ada masalah yang berarti. Di Negara Jepang, makan ikan mentah dianggap sebagai bagian dari nutrisi neonatal baik asalkan ikan tidak tinggi kadar merkuri (salmon adalah pilihan yang aman).

Kekhawatiran utama tentang wanita hamil makan sushi tampaknya datang dari rasa takut parasit. Namun, salmon jarang mengandung parasit yang berbahaya. Akan tetapi, jika tidak anda mengkhawatirkan dampaknya sebaiknya anda memilih sushi yang diproses, yaitu seafood yang telah di proses atau benar benar matang. Menurut National Academy of Sciences Institute of Medicine, kebanyakan penyakit seafood terkait karena bahan yang digunakan adalah sejenis  kerang, bukan dari ikan. Selanjutnya bagi anda yang memilih untuk mengkonsumsi seafood terutama sushi sebaiknya mengikuti saran dari Departement of Agriculture’s Food Safety and Inspection Service, Amerika Serikat. Bahwa suhu masakan yang aman adalah sekitar 63 derajat celcius minimal 15 detik.

Pages ( 1 of 2 ): 1 2Berikutnya »

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons