Bolehkah Ibu Hamil Kerokan?

Terkait masalah boleh atau tidak bolehnya ibu hamil melakukan kerokan tadi, jelas jawabannyak tidak. Dalam beberapa kasus, ibu hamil yang tetap memaksakan kehendaknya untuk melakukan kerokan justru dapat memicu terjadinya beberapa masalah seperti kontradiksi dini, meningkatkan jumlah bakteri dan virus yang menjurus pada infeksi dan meningkatkan kemungkinan bayi lahir prematur.

Bahaya dari Melakukan Kerokan Saat Hamil

Berikut ini adalah beberapa alasan dari dampak negatif yang bisa ditimbulkan dari melakukan kerokan selama masa kehamilan.

Kontradiksi Dini

Kondisi ini adalah sebuah kondisi dimana hormon menjadi berubah karena aksi penolakan pada aktivitas gesekan yang terjadi pada kulit. Kerokan memang sebuah aktivitas yang mengharuskan adanya gesekan pada kulit. Gesekan ini mengakibatkan terlepasnya hormon yang dinamakan prostaglandin. Yang mana hormon inilah yang menyebabkan timbulnya kontradiksi dini.

Meningkatnya Virus dan Bakteri dalam Tubuh

Bahaya lain yang dapat ditimbulkan dari melakukan kerokan selama masa kehamilan rupanya adalah aktivitas ini dapat membuka pori-pori kulit beberapa saat. Pada kondisi inilah angin yang ada dalam tubuh dapat keluar dengan cepat.

Namun dalam waktu yang bersamaan, kegiatan ini dapat memberikan kesempatan pada virus dan bakteri untuk dapat keluar masuk kedalam tubuh dengan cepat. Terlalu banyak virus dan bakteri yang masuk kedalam tubuh akan dapat memicu timbulnya infeksi yang pada akhirnya hal ini akan dapat memicu penyakit berbahaya timbul pada ibu hamil.

Meningkatkan Kemungkinan Bayi Lahir Prematur

Bahaya terakhir yang akan mungkin muncul dari memaksakan melakukan kerokan selama masa kehamilan adalah meningkatnya kemungkinan bayi lahir prematur, bila hal ini dilakukan terlalu sering.

Terlalu seringnya melakukan kerokan inilah yang akan dapat memicu kontraksi disi yang sering juga. Sehingga kondisi ini akan dapat menimbulkan kecacatan janin yang anda lahirkan nanti. Bayi anda pun akan besar kemungkinannya lahir dengan prematur atau lebih cepat dari waktu kelahiran normal.

Itulah dia beberapa hal yang dapat ditimbulkan dari melakukan kerokan selama masa kehamilan. Jadi demikian tidak sebaiknya anda memaksakan kehendak untuk mengatasi kondisi masuk angin yang dirasakan dengan melakukan kerokan.

Beralihlah pada cara yang lebih aman seperti membalurkan minyak telon atau minyak kayu putih keseluruh bagian tubuh secara merata. Dengan begini tubuh anda akan merasa lebih tenang dan lebih hangat sehingga angin akan dapat dikeluarkan dengan baik.

Semoga artikel kali ini bermanfaat dan memberikan cukup informasi yang anda butuhkan. Sampai jumpa dipembahasan selanjutnya!

Pages ( 2 of 2 ): « Sebelumnya1 2

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons