Bolehkah Ibu Hamil Berhubungan Suami Istri?

Kondisi kehamilan yang dialami oleh seorang wanita seringkali membuat mereka mengalami perubahan yang besar.

Apalagi jika kehamilan ini adalah pengalaman baru untuknya, maka mereka akan cenderung menjadi sangat hati-hati dan menghindari banyak hal untuk dilakukan selama menjalani kehamilan.

Banyak ketakutan yang menyelimuti pasangan muda yang mengalami kehamilan. Alhasil, kondisi ini membuat mereka tidak banyak melakukan banyak aktivitas dan menjadi sangat hati-hati dalam melakukan banyak hal. Bahkan mungkin, segala hal yang umumnya dilakukan saat sebelum hamil menjadi dihentikan seketika begitu saja.

Rutinitas yang umumnya dijalakanpun menjadi dibatasi dan tidak dilakukan seaktif dulu. Memang tidak salah, menjaga kehamilan anda dengan baik dan hati-hati. Apalagi bila kondisi kehamilan ini telah anda nantikan sejak lama. Sehingga anda ingin memberikan segalanya yang terbaik untuk si buah hati. Hanya saja, alangkah lebih baik jika anda tahu dan paham aturan yang dijalankan untuk menjalani kehamilan yang sehat.

Menjaga kehamilan yang berkualitas bukan berarti menghentikan aktivitas dan kewajiban anda sebagai seorang istri. Hanya karena anda ingin menjaga kesehatan si janin dalam rahim, anda lantas berhenti melakukan banyak hal seperti biasa. Hal ini tentunya, bukanlah tindakan yang bijak.

Kehamilan memang sebuah kondisi yang membuat diri seorang perempuan menjadi begitu rentan. Akan tetapi, ini bukan berarti membuat anda harus merasa kepayahan dengan terus-terusan berbaring di tempat tidur dan tidak melakukan apa-apa. Sebaliknya, kondisi seperti yang anda lakukan dengan hanya berbaring ditempat tidur umumnya akan membuat anda merasa mudah bosan.

Tubuh anda pun akan cenderung merasa lemas dan tidak berdaya. Sebaliknya, tetaplah lakukan rutinitas anda seperti biasanya. Hanya saja, batasi beberapa aktivitas yang akan mungkin menguras banyak energi anda. Seperti mungkin mengangkat beban berat, melakukan aktivitas yang teramat melelahkan dan masih banyak lagi, termasuk mengkonsumsi makanan yang dianggap bahaya. Sebab pada dasarnya, bayi dalam kandungan anda akan dapat bertumbuh dan berkembang dengan hanya menyerap nutrisi dan gizi dalam tubuh anda.

Aktivitas yang dilakukan selama masa kehamilan adalah hal yang tidak dilarang dilakukan. Hanya saja, batasan memang perlu diberikan untuk menjaga keselamatan tubuh anda dan janin dalam kandungan. Selain itu, masalah lain yang juga seringkali menimbulkan pertanyaan apakah boleh atau tidak boleh untuk dilakukan oleh ibu hamil adalah masalah berhubungan dengan pasangan. Tidak sedikit wanita hamil merasa takut melakukan hubungan intim dengan pasangan, terutama untuk usia kehamilan yang masih muda.

Melakukan hubungan intim bersama dengan pasangan saat sedang hamil seringkali menjadi masalah yang banyak dikeluhkan oleh pasangan suami istri. Apalagi, usia kehamilan trimester awal kehamilan membuat mereka khawatir akan resiko keguguran atau kelainan yang terjadi pada janin, belum lagi kondisi perut yang semakin membesar membuat kekhawatiran semakin buruk. Berbagai pertanyaan ini seringkali muncul dan menimbulkan was-was yang besar pada pasangan.

Lantas benarkah demikian? Apakah ibu hamil boleh melakukan hubungan dengan pasangan selama masa ini? Nah, untuk lebih jelasnya lagi mari kita simak beberapa hal dibawah ini.

Bolehkah Ibu Hamil Berhubungan Suami Istri?

Ketakutan yang dirasakan oleh pasangan suami istri selama masa kehamilan saat hendak melakukan hubungan intim seringkali menjadi hal yang banyak dikeluhkan. Akan tetapi, sebenarnya ketakutan tersebut tidaklah beralasan.

Pages ( 1 of 2 ): 1 2Berikutnya »

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons