Beberapa Langkah Penanganan Mandiri Untuk Penyakit Asma

1. Ikuti Perintah Dokter

Langkah pertama dan menjadi bagian paling penting penanganan dan perawatan asma mandiri adalah dengan selalu mengikuti anjuran dan perintah dokter. Apa yang disarankan dan diberikan oleh ahli medis dalam perawatan penyakit pasiennya tentu dilakukan semata demi kebaikan dan kesehatan si pasien itu sendiri.

Untuk itu, saat dokter memberikan anda resep obat-obatan, maka jangan berhenti minum obat hariannya. Terutama menghentikan penggunaan obat-obatan karena anda sudah merasa lebih baik. Obat-obatan yang diberikan bisa jadi dimaksudkan untuk memantau kesehatan anda sehari-hari.

2. Hentikan Kebiasaan Merokok

Jika anda adalah seorang perokok yang sekaligus menderita penyakit asma. Maka tidak ada pilihan untuk anda selain daripada memberhentikan kebiasaan buruk anda. Asap rokok adalah musuh berat untuk para penderita asma, untuk itulah hentikan kebiasaan ini dengan segera, agar kondisi asma anda tidak menjadi parah.

3. Jaga Kebersihan Lingkungan

Debu, polusi, virus, bakteri dan jamur adalah salah satu penyebab asma kambuh yang paling utama. Untuk itulah, sedapat mungkin hindarkan lingkungan anda dari debu, virus, bakteri dan lain sebagainya. Usahakan agar rumah dan lingkungan anda bersih dari beberapa zat tersebut. Pastikan agar rumah anda selalu bersih dan disapu agar debu danuodara kotor bisa dibersihkan secara merata.

4. Singkirkan Karpet dan Tirai

Karpet dan tirai adalah media paling sering tempat kuman, jamur dan bakteri berkembang biak, apalagi jika dua properti ini jarang sekali dibersihkan dan dicuci. Untuk itulah, anda bisa mengantar dua properti ini ke laundry atau jika tidak digunakan sebaiknya tidak menggunakan peralatan ini agar penyebaran debu dan kuman penyebab asma kambuh tidak menyerang anda.

5. Perhatikan Kebersihan Bantal dan Pelengkapan Tidur

Beberapa peralatan dan perlengkapan tidur seperti bantal, guling dan selimut juga bagian dari tempat kuman dan bakteri menyebar. Jika bakteri dan kuman ini terhisap dan masuk ke saluran pernapasan, maka yang terjadi adalah asma akan dapat kambuh dan saluran pernapasan akan dapat mengalami penyempitan.

6. Gunakan Masker Atau Penutup

Mengingat penyebaran debu dan polusi bisa menyebar dimana-mana, maka mungkin akan cukup sulit bagi anda bisa menghindari beberapa tempat tersebut. Untuk itulah, sebagai pencegahan, maka gunakan masker atau syal untuk melindungi bagian hidung dan mulut agar bakteri tidak menjalar dan masuk ke bagian saluran pernapasan.

7. Hindari Pemicu Alergi

Penyebab asma bisa dipicu karena berbagai hal salah satunya akibat dari serangan alergi. Untuk itu, sebaiknya hindari beberapa penyebab alergi timbul seperti makanan pemicu alergi, udara dingin, debu dan polusi dan lain sebagainya.

Kondisi serangan asma memang seringkali menyiksa. Selain itu, tak selama pula penderita asma bisa menyerahkan tanggung jawab merawat asma kepada dokter pribadinya . Adakalanya waktu dimana anda tak berada dibawah pengawan dokter.

Untuk itu, penting sekali melakukan penanganan asma dengan mandiri agar anda bisa mengurangi gejala dan resiko serangan asma oleh anda sendiri. Semoga beberapa hal diatas diharapkan bisa membantu anda dalam meredakan resiko dari serangan asma yang bisa kambuh kapan saja dan dimana saja .

Pages ( 2 of 2 ): « Sebelumnya1 2

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons