Bantu Si Kecil Lahap Santap Makan Sahur

Salah satu tantangan dan perjuangan orangtua selama bulan Ramadhan dalam menghadapi buah hatinya yang tengah menjalani ibadah puasa adalah kesulitan membangunkan si kecil pada saat makan sahur.

Hal ini seringkali membuat orangtua merasa frustasi bagaimana membuat buah hatinya agar mudah dibangunkan dan diminta untuk menyantap makan sahur.

Sebab banyak orangtua yang merasa khawatir bila buah hati mereka yang baru saja menjalankan puasa dan melewatkan santap makan sahur akan membuat penyakit menyerang tubuhnya, terutama masalah pencernaan seperti maagh atau penyakit lambung. Selain itu, tak jarang kita pun akan dibuat tak tega sewaktu si kecil mengeluh lemas atau tak kuat menahan lapar saat baru saja tengah hari.

Hal inilah yang membuat orangtua seringkali dibuat khawatir saat si kecil sulit dibangunkan untuk santap sahur. Belum lagi, sulitnya si kecil untuk dibangunkan seringkali membuat mereka rewel saat diminta datang ke meja makan dan berkumpul bersama dengan yang lain untuk segera menyantap makanannya. Jangankan menghabiskan menu sahurnya rasanya membuka kedua kelopak matanya saja akan cukup sulit untuk mereka.

Bila ibu terus mengingatkan mereka untuk segera menyantap makanannya si kecil malah berubah menjadi lebih rewel dan mengeluh masih mengantuk sehingga pada akhirnya sulit sekali untuk buah hati anda bisa lahap dalam menyantap makan sahurnya.

Padahal segala cara sudah anda lakukan agar si kecil bisa sedikitnya bersemangat menghabiskan makanannya agar energinya tetap terjaga menghadapi 14 jam yang akan ia jalani. Namun pada kenyataannya, jangankan untuk bisa menghabiskan semua yang disajikan dalam piringnya sepertinya rasa kantuk dan rewel telah merenggut nafsu makannya dan membuat ia malas menghabiskan apa yang disajikan dalam piringnya.

Hal ini tentu akan terus-terusan membuat ibu khawatir dan tak tenang. Pikiran bahwa si kecil tidak akan cukup kuat menjalankan ibadah puasanya seringkali membuat ibu kebingungan bagaimana membujuk buah hatinya agar bisa lahap menghabiskan makananya.

Padahal, sahur merupakan kegiatan yang penting sebagai sumber pemasok energi dan nutrisi selama menjalankan puasa hampir 14 jam lamanya. Sekalipun anak-anak masih dalam tahapan belajar puasa baik itu puasa dalam waktu yang penuh maupun setengah hari, namun tetap saja mereka harus dibiasakan dan disiplinkan untuk tidak meninggalkan waktu sahurnya hanya karena masih mengantuk.

Lalu bagaimana trik yang dapat dilakukan untuk membuat si kecil lebih lahap menyantap makan sahurnya? Maka beberapa hal ini akan membantu anda mendapatkan solusi dengan lebih mudah, mari simak dibawah ini.

Pages ( 1 of 4 ): 1 234Berikutnya »

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons