Bahaya Penyakit Batu Empedu, Penyebab, Gejala dan Cara Pengobatan

Pengobatan Batu Empedu

Batu empedu ada yang tidak menimbulkan gejala dan ada juga yang menampakan gejalanya secara nyata. Oleh karena itu, pengobatan batu empedu dibedakan berdasarkan kedua kondisi tersebut.

Pengobatan Batu Empedu Tanpa Gejala

Batu empedu yang tidak menimbulkan gejala, namun terdeteksi saat melakukan USG ketika cek up penyakit lainnya biasanya tidak memerlukan pengobatan.

Namun, ketika timbul rasa sakit pada bagian perut kanan atas anda harus bisa lebih waspada. Apabila gejala-gejala lainnya muncul dikemudian hari, maka segeralah untuk periksa diri ke dokter.

Pengobatan Batu Empedu dengan Gejala yang Jelas

Obat Penghancur Batu Empedu

Obat yang digunakan untuk menghancurkan batu empedu berupa obat yang diminum. Obat ini mampu melarutkan batu empedu. Namun, untuk benar-benar menghancurkan atau melarutkan batu empedu itu sendiri diperlukan waktu yang cukup lama, baik itu berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun. Dalam beberapa kasus tertentu, obat ini tidak bekerja dengan efektif. Obat yang dikhususkan untuk menghancurkan batu empedu ini tidak umum digunakan. Biasanya akan diberikan pada mereka yang tidak bisa melakukan operasi.

Operasi

Selain mengkonsumsi obat penghancur batu empedu, dokter mungkin akan menyarankan untuk melakukan pembedahan atau operasi untuk mengangkat kandung empedu, terlebih lagi jika batu empedu sering kambuh. Setelah kantong empedu berhasil diangkat, maka empedu secara langsung mengalir dari hati ke dalam usus kecil. Meskipun kantong empedu sudah diangkat, tetapi pasien masih bisa hidup dengan normal. Karena kehilangan kantong empedu tidak akan mempengaruhi kemampuan dalam mencerna makanan. Namun meskipun begitu, akan menyebabkan diare yang bersifat hanya sementara.

Bahaya Batu Empedu Apabila Tidak Ditangani Segera

Batu empedu yang menimbulkan gejala, bahkan gejala tersebut akan muncul dikemudian hari akan menimbulkan bahaya apabila tidak ditangani dengan segera.

Penyumbatan Saluran Empedu

Jika tidak ditangani dengan segera, maka batu empedu akan menyebabkan penyumbatan pada bagian tuba atau saluran empedu yang mengalir dari kantong serta dari hati ke usus kecil. Selain itu, infeksi saluran empedu atau penyakit kuning bisa saja terjadi.

Radang Kandung Empedu

Batu empedu yang terdapat di leher kandung empedu akan menyebabkan terjadinya peradangan pada kantung empedu. Gejala yang muncul yaitu adanya rasa sakit yang parah serta demam.

Kanker Kantong Empedu

Penderita batu empedu memiliki resiko lebih tinggi terkena kanker empedu. Meskipun begitu, kemungkinannya sangat jarang. Untuk mencegah kanker kantong empedu biasanya dianjurkan untuk melakukan operasi pengangkatan. Terlebih lagi jika penderitanya memiliki tingkat kalsium yang tinggi.

Pankreatitis Akut

Pankreatitis akut merupakan bahaya yang dapat terjadi apabila batu empedu keluar serta menyumbat saluran pankreas. Rasa sakit yang teramat sakit akan dirasakan pada bagian tengah perut akibat peradangan pankreas ini. Bahkan rasa sakit ini akan bertambah parah apabila sampai menjalar ke punggung, terlebih lagi setelah makan.

Peritonitis

Peritonitis merupakan inflamasi yang terjadi pada lapisan perut dalam, yang lebih sering dikenal dengan peritoneum. Penyebab komplikasi ini terjadi yaitu karena kantong empedu pecah yang mengalami peradangan parah.

Demikian penjelasan mengenai bahaya penyakit batu empedu, penyebab, gejala dan cara pengobatan. Semoga bermanfaat.    

Pages ( 2 of 2 ): « Sebelumnya1 2

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons