ASI Eksklusif untuk Bayi | Ibu Wajib Tahu Manfaatnya!

manfaat asi eksklusif

Beberapa hari pascapersalinan

Jika bayi hanya di susui selama beberapa hari, maka bayi akan menerima asi kolostrum dari ibu. Kolostrum akan menjadi antibodi dan mampu membangun sistem imunitas alami untuk bayi.

Selama 3-4 minggu pertama

Proses pemberian asi selama periode ini mampu membuat sistem pencernaan bayi menjadi semakin matang. Dengan ini, bayi akan lebih menerima makanan asing yang masuk kedalam tubuh bayi.

Selama 6 bulan pertama

Menyusui selama enam bulan pertama tanpa memberi makanan ataupun minuman apapun. Hal tersebut mampu mengurangi resiko infeksi yang terjadi pada bayi. Seperti infeksi telinga, gastrointestinal, bahkan kanker.

Selama 9 bulan pertama

Memberikan air susu ibu selama sembilan bulan pertama mampu meningkatkan perkembangan pada otak bayi.

Selama 1 tahun pertama

Jika bayi diberika asupan ASI eksklusif selama satu tahun pertama bayi, maka sistem imun tubuh bayi akan semakin kuat.

Selama 18 bulan pertama

Bayi yang mendapatkan asupan air susu ibu selama rentan waktu ini akan lebih banyak mendapat nutrisi. Selain nutrisi, bayi juga akan mendapatkan perlindungan, kenyamanan penyakit dibandingkan bayi yang telah di sapih oleh ibunya.

Rentan masa menyusui pada bayi juga dapat dipengaruhi oleh kondisi serta jumlah produksi air susu ibu. Jumlah produksi ASI tergantung pada frekuensi menyusui. Semakin sering bayi disusui, maka hormon prolaktin yang dilepaskan akan semakin bertambah banyak. Hormon tersebut sangat berpengaruh pada produksi ASI.

Manfaat memberikan ASI eksklusif bagi ibu

Selain memberikan manfaat untuk bayi, pemberian air susu ibu mempunyai manfaat untuk ibu. Naah apa saja manfaat memberikan asi eksklusif bagi ibu? Yuk simak point-point berikut.

  • Menjadi alternatif kontrasepsi alami yang disebut MAL atau Metode Amenore Laktasi. Karena dengan memberikan asi secara eksklusif mampu menunda masa subur.
  • Mampu menurunkan berat badan pasca melahirkan
  • Mengurangi terkena kanker leher rahim serta kanker payudara
  • Mengurangi resiko terserang nya virus HPV yang mampu menyebabkan kanker serviks.

Selain manfaat dari pemberian asi secara eksklusif, tak jarang ibu sering mengalami produksi ASI yang sedikit terganggu. Hal  yang paling penting untuk mengatasinya adalah memastikan ibu menyusui mendapat asupan makanan secara teratur. Ibu menyusui harus mendapat kalori yang cukup dari berbagai makanan yang sehat. Berikut jenis makanan penambah ASI.

Alpukat

Alpukat merupakan pembangkit energi yang bergizi bagi ibu menyusui. Keluhan yang sering terjadi pada ibu menyusui adaah mudah lapar. Faktanya, ibu menyusui banyak membuang kalori. Alpukat mengandung 80% lemak. Komposisi ini mampu membuat ibu menyusui awet kenyang. Alpukat merupakan sumber vitamin B, vitamin K, Vitamin C, kalium dan folat.

Kacang-kacangan

Aneka kacang-kacangan mengandung banyak mineral yang sangat penting seperti zat besi, kalium, vitamin K dan vitamin B. Kacang-kacangan juga merupakan sumber lemak esensial dan protein sehat.

Jamur

Tidak semua jenis jamur akan dianggap laktogenik sebagai booster asi yang alami. Namun, beberapa jenis jamur mengandung antioksidan yang mampu memberikan nilai positif untuk produksi asi. Jenis jamur yang bisa dikonsumsi oleh ibu menyusui yaitu jamur reishi, maitake, shimeji dan jamur tiram.

jamur

Bayam, Katuk, Kangkung dan Brokoli

Mengkonsumsi sayuran hijau tidak hanya bermanfaat untuk meningkatkan produksi asi. Ibu menyusui dapat merasakan manfaat lain yaitu manfaat kesehatan serta mampu membantu kebiasaan makan yang baik untuk diikuti oleh bayi.

Wotel dan Ubi

Salah satu sayuran yang berakar merah yang sering digunakan untuk menambah produksi asi yaitu ubi dan wortel.  Sama seperti sayuran yang berdaun hijau, berakar merah dan orange banyak mengandung fitoestrogen. Zat tersebut mampu membantu peningkatan produksi asi.

Menyadari asi eksklusif sangat penting diberikan kepada bayi, anda diharapkan dapat lebih semangat dalam menyusui bayi. Berikan nutrisi yang terbaik untuk bayi anda. Apabila anda selama memberikan asi eksklusif masih mendapatkan kendala, anda bisa berkonsultasi dengan konsultan laktasi maupun bidan.

Semoga Bermanfaat!

Pages ( 2 of 2 ): « Sebelumnya1 2

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons