Apakah Pengapuran Tulang Sama Dengan Pengeroposan Tulang?

Apa Itu Osteoarthritis

Setelah kita mengetahui akan gejala penyakit osteoporosis, tentunya kita juga harus mengetahui apa itu osteoarthritis. Istilah ini tentunya untuk mengetahui kondisi yang dapat menyebabkan sendi-sendi terasa sakit, bengkak dan juga kaku. Osteoarthritis juga merupakan salah satu jenis arthritis yang tentunya paling umum terjadi. Sendi yang tentunya paling sering mengalami kondisi osteoarthritis meliputi lutut, tangan, pinggul dan juga tulang punggung. Namun, tidak juga menutup kemungkinan bahwa sendi-sendi yang lainnya juga bisa terserang dengan mudah.

Risiko Osteoarthritis

Seperti dalam kasus osteoarthritis, tulang rawan tentunya akan mudah mengalami kerusakan secara perlahan. Seperti yang telah kami sebutkan di atas bahwa tulang rawan ialah jaringan ikat padat yang cukup licin, elastis dan juga kenyal. Jaringan ini tentunya bisa menyelubungi ujung tulang yang ada dipersendian guna melindungi dari gesekan ketika adanya pergerakan. Ketika tulang rawan mengalami yang namanya kerusakan, tentunya tekstur yang cukup licin bisa menjadi kasar. Seiring berjalannya waktu tentunya tulang akan mengalami tabrakan dan juga sendi pun akan terpengaruh.

Beberapa faktor dan juga risiko tentunya bisa menyebabkan seseorang mengalami osteoarthritis. Berikut ini beberapa faktor yang dapat berpeluang besar sebagai penyebab osteoarthritis, diantaranya:

Jenis kelamin

Sesuai dengan jenis kelamin tentunya wanita lebih sering atau rentan mengalami osteoarthritis dibandingkan dengan pria.

Usia

Jika kita melihat usia tentunya akan mengacu pada usia seseorang yang sudah mulai senja. Terlebih bagi mereka yang sudah berusia di atas 50 tahun. Kondisi ini tentunya akan semakin meningkat seiring dengan bertambahnya usia seseorang.

Obesitas

Bagi Anda yang memiliki kelebihan berat badan tentunya sangat rentan mengalami risiko osteoarthritis. Bagaimanapun juga, kelebihan berat badan pada seseorang dapat menambah beban pada persendian sehingga akan lebih berisiko mengalami osteoarthritis.

Faktor keturunan

Secara genetik ternyata risiko terkenanya penyakit osteoarthritis dapat dialami juga oleh seseorang yang mengalami penyakit tersebut. Risiko osteoarthritis bisa diturunkan secara genetik yang tentunya berhubungan dengan faktor keturunan.

Cedera pada sendi

Sendi tentunya dapat mengalami yang namanya cedera atau akibat dari operasi yang pernah ia jalankan. Jika Anda pernah menjalani operasi atau pernah mengalami cedera akan ada kemungkinan juga Anda berpeluang besar mengalami osteoarthritis.

Cacat tulang

Cacat tulang tentunya akan mengalami pembentukan sendi pada tulang rawan.

Pekerjaan atau aktivitas fisik

Tentunya seseorang yang mengalami osteoarthritis akan sangat mudah terkena osteoarthritis. Hal ini dikarenakan tubuh seseorang akan mengalami penekanan pada titik-titik tertentu secara terus-menerus sehingga akan memungkinkan seseorang mengalami osteoarthritis.

Menderita kondisi arthritis lain

Seseorang yang mengalami osteoarthritis dapat pula disebabkan oleh adanya penyakit asam urat atau yang sering disebut dengan rheumatoid arthritis.

Gejala-Gejala Penyakit Osteoarthritis

Gejala penyakit yang disebabkan oleh osteoarthritis tentunya bisa berkembang secara perlahan-lahan dan akan menjadi salah satu penyakit yang dapat meningkat dalam kondisi yang semakin parah. Tingkat keparahan seseorang akan gejala osteoarthritis tentunya bisa berbeda-beda pada tiap penderita. Rasa sakit dan juga kaku pada persendian tentunya menjadi salah satu gejala utama pada osteoarthritis. Gejala ini tentunya dapat menjadikan penderita sangat sulit untuk melakukan kegiatannya sehari-hari.

Rasa sakit dan juga nyeri biasanya bisa muncul ketika persendian digerakkan. Gejala ini tentunya akan terasa kaku ketika sendi tidak digerakkan dalam beberapa waktu. Beberapa gejala yang mungkin akan Anda rasakan ketika Anda mengalami osteoarthritis diantaranya:

– Sendi akan mudah nyeri

– Otot akan melemah dan juga massa otot yang berkurang

– Adanya sensasi serta suara gesekan yang ada pada sendi ketika hendak digerakkan

– Kelenturan sendi akan menurun secara drastis

Jika pada penderita mengalami osteoarthritis pada bagian tangan tentunya akan muncul bengkak dan juga benjolan disekitar jari. Biasanya, jari-jari tangan akan terlihat bengkok dan juga akan muncul benjolan kista pada bagian belakangnya. Jika Anda mengalami gejala seperti yang sudah kami sebutkan di atas, tentunya Anda harus segera memeriksakan diri ke dokter.

Diagnosis Osteoarthritis

Pada tahap awal diagnosis osteoarthritis tentunya pemeriksaan fisik pada sendi akan terserang. Pada tahap ini dokter akan memeriksa apakah ada pembengkakan dan ukuran batas gerakan sendi tersebut. Gejala awal dari kondisi kesehatan tersebut tentunya harus Anda tanyakan kepada dokter. Beberapa tahap pemeriksaan seperti MRI, Foto Rontgen, tes darah dan juga analisis cairan sendi akan sangat dianjurkan sebagai pemeriksaan tambahan demi mendapatkan gambaran yang lebih detail lagi. Beberapa pemeriksaan tentunya bisa berguna untuk beberapa tahapan seperti:

– Mengetahui tingkat keparahan osteoarthritis yang dialami oleh pasien.

– Memeriksa adanya kemungkinan penyakit lain seperti rheumatoid arthritis atau yang lebih sering disebut dengan patah tulang.

Pencegahan Osteoarthritis

Meskipun osteoarthritis tidak dapat dicegah dengan mudah, tentunya ada beberapa hal yang dapat dilakukan oleh penderita agar osteoarthritis tidak menyebabkan kelumpuhan, diantaranya:

– Menjaga postur tubuh ketika saat duduk atau berdiri. Untuk itu, pastikan Anda meregangkan otot tubuh sesering mungkin

– Anda juga dapat melakukan olahraga secara rutin dalam menguatkan sendi dan juga otot

– Anda harus tetap menjaga berat badan agar tidak mengalami obesitas.

Beberapa langkah tentunya bisa Anda lakukan untuk melakukan pencegahan agar Anda tidak terkena osteoarthritis. Lakukanlah seperti apa yang telah kami jelaskan pada poin sebelumnya.

Pengobatan Osteoarthritis

Osteoarthritis ialah termasuk pada kondisi yang tidak dapat disembuhkan. Penanganan tentunya dapat dilakukan untuk mengurangi gejala agar penderita tetap bisa beraktivitas dalam menjalani kehidupannya secara normal. Gejala yang dapat Anda lakukan terkadang bisa berkurang secara perlahan seiring dengan berjalannya waktu. Berikut ini beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk meringankan gejala osteoarthritis, diantaranya:

– Menjalani fisioterapi ataupun terapi okupasi

– Rutin melakukan olahraga

– Menurunkan berat badan bagi penderita yang tentunya mengalami kelebihan berat badan

– Anda tentunya dapat menggunakan alat khusus untuk membantu mengurangi rasa sakit ketika sedang berdiri ataupun berjalan

– Anda tentunya dapat mengonsumsi obat-obatan tertentu seperti pereda rasa sakit misalnya paracematol dan juga obat antiinflamasi nonsteroid ataupun obat antidepresan seperti duloxetine. Selain itu, obat pereda nyeri topikal dapat dioleskan pada bagian yang sakit dan juga dapat digunakan untuk meredakan nyeri yang cukup ringan.

Jika langkah-langkah tersebut terbukti kurang atau tidak efektif dan juga kondisi sendi Anda yang rusak. Tentunya, dokter akan menyarankan Anda untuk melakukan operasi. Prosedur ini tentunya dapat Anda lakukan untuk memperkuat, memperbaiki dan juga mengganti sendi agar pasien bisa lebih mudah untuk bergerak.

 Demikianlah beberapa hal yang perlu Anda ketahui mengenai perbedaan antara pengapuran tulang dengan pengeroposan tulang. Semoga bermanfaat!

Pages ( 2 of 2 ): « Sebelumnya1 2

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons