Apakah Penderita Kista Bisa Hamil ?

Kista merupakan jenis penyakit yang selalu dikaitkan dengan masalah kesuburan . Anda tidak usah was-was dan takut karena penderita kista yang bersifat jinak dan berukuran kecil tidak akan mempengaruhi kesuburan.  Kista akan membahayakan anda jika bersifat abnormal yaitu dengan ditandai kista yang berukuran lebih besar. Kista atau tumor , biasanya terdapat cairan-cairan yang salah satunya bisa berasal dari Corpus Luteum . Fungsi dari corpus luteum sendiri adalah untuk menyediakan progresteron dalam mempertahankan janin pada masa kehamilan. Pada masa kehamilan akan adanya perpindahan progresteron yang berfungsi menjadi plasenta pada usia kehamilan 4 bulan dan akan menyusut dengan sendirinya.

Kista ovarium

kista ovarium pada umumnya tidak akan mempengaruhi kesuburan anda, sehingga kista ovarium tidak akan menyebabkan anda kesulitan untuk mendapatkan anak. Akan tetapi, kista yang berukuran membesar hingga mencapai 6 cm hingga mencapai 8 cm akan mengakibatkan masalah apalagi pada anda yang sedang berada pada masa kehamilan. Dalam kasus lain, kista ovarium pada masa kehamilan mungkin saja mengakibatkan berkembang dan tumbuh batang yang akan memutar dan pecah, sehingga akan mengakibatkan rasa sakit dan membutuhkan bantuan medis . Meskipun tidak akan menggangu perkembangan janin akan tetapi jika sakit ini menggangu akan mengakibatkan prematur.

Kista Endometriosis

Endometriosis tidak selalu berbentuk kista  akan tetapi kebanyakan yang menyerupai kista . Kista sendiri sebenarnya adalah neoplasma sedangkan endometriosis adalah kelenjar yang berada di dinding rahim yang bersifat tidak normal dan tumbuh berkembang di luar rahim.  Kista endometriosis akan menggangu kesuburan yang mengakibatkan adanya perlengkatan menyebabkan adanya proses lepasnya sel telur yang matang akibatnya akan menyulitkan penangkapan oleh ujung tuba fullopi. Segi imunolosis dapat menghambat kesuburan . Sehingga muncul adanya reaksi-reaksi kekebalan yang mengganggu fungsi sel telur, sperma, embrio yang alami. Perkembangan endometriosis mengakibatkan kesulitann hamil, hal ini dibuktikan pada sebuah penelitian yang mengungkapkan 40 % perempuan sulit hamil karena adanya endometriosis di dalam rahimnya. Penderita endometriosis ringan yaitu dalam stadium 1 dan stadium 2 akan kembali hamil secara normal. Akan tetapi jika mengalami endometriosis berat yaitu pada stadium 3 dan stadium 4 maka akan sulit untuk hamil meskipun telah melakukan pengobatan.

Pages ( 1 of 2 ): 1 2Berikutnya »

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons