Apa Itu Kolesterol Tinggi | Penyebab, Gejala & Bahayanya

Mungkin banyak diantara kita yang mengalami kolesterol tinggi. Tentunya, kondisi tersebut membuat banyak orang merasa tidak nyaman dan juga sangat menyiksa. Kolesterol tinggi pada umumnya terjadi pada orang yang sudah memasuki usia senja. Kolesterol tentunya terjadi dan tentu disebabkan oleh beberapa faktor yang pastinya berhubungan dengan gaya  hidup ornag tersebut.

MUngkin selama ini kolesterol dianggap sebagai salah satu penyakit yang menyerang tubuh manusia dan dianggap sebagai kondisi yang negatif. Padahal, perlu Anda tahu bahwa sebenarnya kolesterol diperlukan oleh tubuh untuk memproduksi hormon seperti hormon kortisol, estrogen dan juga testosteron. Semua hormon tersebut memang sangat dibutuhkan dalam membantu memperlancar pencernaan dan juga berhubungan dengan sistem reproduksi wanita. Lantas, apa sebenarnya yang dimaksud dengan kolesterol? Yuk kita langsung simak saja penjelasan kami berikut ini!

Apa Itu Kolesterol?

Karena sering dianggap kondisi yang negatif, banyak orang yang kerap kali menghindari makanan yang mengandung kolesterol. Namun, hal tersebut bukanlah tidak selamanya benar dimana kolesterol memang senyawa yang dibutuhkan oleh tubuh. Lebih lenjut lagi kolesterol merupakan lilin seperti lemak yang ditemukan di dalam semua sel tubuh. Barngakli, hampir setiap ornag mengganggap bahwa kolesterol memang harus dihindari karena bisa mengakibatkan penyakit yang serius.

Senyawa kolesterol ini tentunya dibutuhakn oleh tubuh untuk membuat hormon, vitamin D dan juga asam empedu. Di dalam tubuh sebenarnya bisa memproduksi semua zat ini, namun tentu menghasilkan jumlah yang sedikit. Kolesterol yang tinggi memang dihasilkan dari beberapa makanan yang mengandung banyak lemak.

Dalam kondisi ini tentunya hati akan memproduksi lebih banyak lemak terutama jika Anda mengonsumsi makanan lemak jenuh dan juga lemak trans. Inilah yang membuat kolesterol di dalam darah menjadi sangat tinggi. Kolesterol juga dapat dikatakan sebagai jenis khusus lipid yang disebut dengan steroid. Steroid di sini ialah lipid yang memiliki struktur khusus yang terdiri dari 4 cincin atom karbon. Semua hormon steroid ini tentunya terbuat dari perubahan struktur dasar kimia kolesterol.

Apa Itu Kolesterol Tinggi?

Untuk membedakan Anda akan definisi dari kolesterol ini tentunya kolesterol dengan kadar yang tinggi memang pantas dianggap sebagai hal negatif. Hal negatif yang terjadi pada kolesterol ialah bertambahnya kadar kolesterol yang ada di dalam tubuh. Tingginya kadar kolesterol ini tentunya dipicu oleh makanan yang tidak sehat dan juga mengandung banyak lemak.

Beberapa pola makan dan juga kebiasaan buruk yang sering Anda lakukan bisa menjadi pemicu timbulnya kolesterol tinggi di dalam tubuh. Seperti yang kita tahu bahwa tingginya kadar kolesterol di dalam tubuh dapat memicu munculnya penyakit lain yang lebih serius sehingga memang kolesterol wajib untuk Anda hindari sebisa mungkin. Namun, tidak semua kadar kolesterol memiliki efek yang buruk bagi tubuh. Hanya beberapa jenis kolesterol yang memiliki dampak yang negatif bagi tubuh.

Jenis kolesterol seperti LDL tentunya berakibat buruk pada kesehatan. Sedangkan kolesterol jenis HDL ialah jenis kolesterol yang bsia melarutkan kolesterol jahat di dalam tubuh. Perlu Anda tahu bahwa batas kadar kolesterol di dalam tubuh ialah sekitar 160-200 mg. Tubuh memang sangat memerlukan koletserol, namun jika kadar lemak yang masuk ke dalam tubuh tinggi, tentunya ini akan berdampak buruk pada kesehatan Anda. Selain itu, kolesterol juga ditremukan di beberapa makanan yang mungkin Anda konsumsi sehari-hari.

Intinya kolesterol yang tinggi ialah sebuah kondisi dimana seseorang memiliki kadar lemak jahat yang terlalu banyak di dalam darah. Kondisi tingginya kadar lemak di dalam darah tentunya ditandai dengan berbagai gejala yang tentu membuat kita menjadi cukup khawatir. Biasanya, orang yang memiliki kadar kolesterol yang tinggi memiliki peluang yang lebih besar untuk mengalami penyakit serius lainnya seperti penyakit jantung dan juga asam urat yang tentu sangat menyiksa Anda dan mengganggu aktivitas sehari-hari.

Hal ini dikarenakan tingginya tingkat kolesterol LDL di dalam darah akan sagat besar kemungkinan bagi Anda untuk memicu penyakit jantung. Sedangkan semakin tingginya kadar kolesterol HDL di dalam darah, maka sangat sedikit pula kemungkinan Anda untuk mengalami penyakit jantung. Pada umumnya, kolesterol bisa menyebabkan penyakit jantung koroner yakni suatu kondisi dimana plak naik ke dalam arteri koroner (jantung). Plak di sini yaitu kolesterol, lemak, kalsium dan juga zat lainnya yang memang ditermukan di dalam darah.

Perbedaaan Antara LDL dan HDL?

Seperti yang sudah kami jelaskan di atas bahwa kolesterol memang menjadi salahs atu senyawa yang dibutuhkan oleh tubuh. Terdapat dua jenis kolesterol yaitu LDL dan juga HDL. Bagaimanapun juga kolesterol bergerak melalui aliran darah dan membentuk lipoprotein. Perlu Anda tahu bahwa lipoprotein terbentuk dari lemak di bagian dalamnya dan juga protein di bagian luarnya. Untuk itu, ada dua jenis lipoperotein yang banyak dikenal dengan dua jenis kolesterol, diantaranya:

Low Density Lipoprotein (LDL)

Jenis lipoprotein yang pertama disebuat-sebut sebagai jenis kolesterol yang jahat. Terjadinya penumpukan LDL yang tinggi di dalam tubuh tentu menyebabkan pembuluh darah arteri yang membawa darah dari jantung ke seluruh tubuh menjadi tersumbat. Akibatnya jiak terjadi dalam kurun waktu yang cukup lama, maka akan menyebabkan timbulnya penyakit stroke dan juga penyakit jantung.

High Density Lipoprotein (HDL)

Jenis lipoperotein ini tentunya kebalikannya dari LDL dimana dikenal dengan kolesterol yang baik. HDL ini memiliki peran dalam membawa kolesterol dari bagian tubuh lain kembali ke hati. Kemudia di dalam hati, zat ini akan pecah dan dihilangkan oleh tiubuh. Jika jumlah HDL lebih banyak dibandingkan dengan jumlah LDL, maka ini memang sangat baik karena bisa membantu Anda mencegah dari timbulnya penyakit jantung serta mencegah penyakit kronis lainnya.

Kadar Normal Kolesterol Di Dalam Tubuh

Setelah kita mengetahui bahwa kondisi yang dianggap negatif ialah adanya kondisi dimana kadar kolesterol di dalam tubuh tinggi. Bagaimanapun untuk mengetahui kada kolesterol yang ada di dalam tubuh harus dilakukan dengan tes darah dan tidak bisa hanya diterka begitu saja. Lantas, berapakah kadar kolesterol normal yang dibutuhkan oleh tubuh?

Tidak dapat dipungkiri bahwa memang sangat penting bagi Anda untuk mengetahui akan kadar kolesterol di dalam tubuh. Hal ini tentunya bertujuan untuk mengetahui apakah kadar kolesterol kita tinggi ataukah rendah. Inti dari memeriksakan kadar kolesterol ialah untuk mencegah munculnya penyakit kronis lainnya yang dipicu oleh kadar kolesterol yang tinggi.

Alangkah baiknya jika kadar kolesterol di dalam darah di cek minimal 3 bulan sekali pada usia di atas 40 tahun, sedangkan untuk usia 20 tahun cukup dilakukan cek kadar kolesterol setiap satu tahun sekali. Hal ini memang faktanya bahwa usia di atas 40 tahun memang sangat berisiko terkena kadar kolesterol yang cukup tinggi. Tes yang kerap dilakukan untuk mengetahui kadar kolesterol di dalam darah disebut dengan tes profil lipid. Tes ini nantinya akan menunjukkan jumlah kolesterol total yang ada di dalam tubuh.

Dalam tes ini tentunya akan memperlihatkan jumlah LDL, HDL dan juga jumlah trigliserida. Berikut rincian akan hasil dari setiap jenis tes, diantaranya:

Kadar kolesterol total

Hasil tes yang pertama tentunya akan memperlihatkan akan kadar kolesterol total. Kadar kolesterol yang normal tentunya kurang dari 200mg/dl termasuk dalam kategori tinggi bila kadar kolesterolnya mencapai 240 mg/dl ataupun lebih.

Kadar LDL

Kadar LDL yang baik dan juga normal tentunya kurang dari 100mg/dl, jika jumlah kadar LDL di dalam tubuh lebih dari 100mg/dl. Maka kondisi ini sangat berbahay bagi kesehatan tubuh manusia terlebih jika kadarnya mencapai 160mg/dl.

Kadar HDL

Kadar HDl yang baik dan juga normal di dalam tubuh tentunya sekiatr 40 mg/dl ataupun lebih. Jumlah ini tentunya dapat dikatakan rendah bila kurang dari 40 mg/dl.

Kadar trigliserida

Kadar terakhir yang dicek di dalam tes profil lipid ialah untuk mengetahui kadar trigliserida. Kadar trigliserida yang baik dan juga normal tentunya kurang dari 150 mg/dl. Jumlah ini tentunya termasuk ke dalam kategori tinggi jika kadar trigliserida tersebut mencapai 200 mg/dl.

Penyebab Kadar Kolesterol Tinggi

Tentunya, kadar kolesterol yang tinggi bukan tanpa sebab, melainkan adanya  beberapa faktor yang tentu memililki pengaruh besar dalam meningkatakn kadar kolesterol di dalam darah menjadi meningkat. Tingginya kolesterol tentunya bisa diakibatkan oleh tiggi kadar LDL yang merupakan jenis dari kolesterol yang jahat di dalam darah. Apakah Anda termasuk pada orang yang memiliki kadar kolesterol yang tinggi? Jika iya, memang perlu bagi Anda untuk mengetahui penyebab dari kadar kolesterol yang tinggi agar bisa mencegah penyakit tersebut lebih baik.

Tingginya kadar kolesterol di dalam darah tentunya bisa menyebabkan penyakit lain. Selain itu banyaknya plak yang terdiri dari kolesterol, kalsium, lemak, kalsium dan juga zat lainnya bisa terbentuk di dalam pembuluh darah dikarenakan kadar LDL yang cukup tinggi. Kondisi ini tentunya disebut dengan aterosklerosis yang bisa menyumbat aliran darah sehingga menyebabkan timbulnya penyakit jantung.

Oleh karena itu, kami sajikan beberapa penyebab kadar kolesterol tinggi di dalam darah seperti pada berikut ini:

Usia

Penyebab utama yang bisa memicu tingginya kadar kolesterol di dalam darah ialah usia. Semakin tuanya usia seseorang, maka semakin besar pula peluang Anda untuk mengalami kadar kolesterol yang cukup tinggi. Kondisi ini tentunya dipengaruhi oleh adanya perubahan fungsi dan juga sistem metabolisme di dalam tubuh yang semakin menurun. Maka, tidak heran jika orang yang sudah lanjut usia akan memiliki LDL lebih besar dibandingkan dengan HDL sehingga mereka lebih berisiko mengalama penyakit kolesterol. Perlu Anda tahu bahwa kadar LDL akan lebih meningkat jika seseorang sudah memasuki usia 20 tahun ke atas.

Makanan yang Anda konsumsi

Makanan yang biasa Anda konsumsi tentunya sangat berpengaruh pada kadar lemak di dalam darah Anda. Mengonsumsi makanan yang mengandung lemak trans dan juga lemak jenuh tentunya dapat menyebabkan kadar LDL menjadi meningkat. Jenis makanan yang mengandung lemak tinggi diantaranya ayam dengan kulit, fast food, daging berlemak dan juga gorengan. Hal ini dikarenakan kadar lemak yang tinggi disebabkan oleh lemak jenuh yang ada di dalam minyak yang sudah dipakai berapa kali penggorengan.

Pages ( 1 of 2 ): 1 2Berikutnya »

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons