Apa Itu Infeksi Paru-Paru? Gejala, Penyebab dan Penangannnya

Adapun gejala yang sering dinampakan pada kondisi ini adalah peradangan pada paru-paru. Di daerah yang terkena dampaknya, sel-sel lokal akan melepaskan histamin yang dapat menimbulkan adanya peradangan. Pada kondisi yang lebih lanjut, si penderita akan memproduksi lendir, meningkatkan alirah darahnya dan memicu pembenkakan.

Gejala lain yang juga dinampakan dari kasus ini adalah iritasi pada bagian kulit. Untuk mengatasi kondisi ini, sebaiknya berikan olesan krim pereda iritasi untuk mengurangi rasa perih atau sakit yang ditimbulkan.

Infeksi paru akibat bakteri MRSA akan dapat menyebabkan kulit menjadi memerah, kering, bengkak, iritasi dan terasa gatal. Bahkan pada beberapa orang, mereka mungkin saja menderita infeksi kulit, dimana jerawat seperti benjolan yang disertai dengan nanah mungkin akan muncul pada kulitnya. Perlu diketahui, kondisi ini akan dapat menular dari sentuhan kulit.

Seiring dengan munculnya gejala diatas, si penderita pun akan mengalami demam menggigil dan juga batuk. Selain itu, sesak napas, nyeri pada seluruh badan dan kelelahan akan pula dialami bila ternyata infeksi paru-paru yang dialami diakibatkan oleh adanya paparan virus. Bahkan dalam kasus yang lebih parah, seseorang dapat menderita infeksi pada bagian saluran kandung kemihnya.

Infeksi Paru Karena Adanya Jamur/ Candida

Infeksi paru-paru akibat adanya paparan jamur candida akan telihat dari gejala seperti orang yang terkena flu atau juga mirip pada gejala yang dinampakan pada pneumonia. Terkadang, terdapat pula lendir ketika si penderita batuk. Beberapa penderita juga dapat mengalami nyeri otot akibat infeksi candida. Seiring dengan gejala tersebut, akan juga muncul beberapa gejala lainnya seperti halnya sesak napas, pilek dan juga sakit dibagian kepala.

Gejala Lain dari Infeksi Paru

Tanda-tanda infeksi paru lainnya yang perlu diwaspadai adalah beberapa gejala umum yang nampak seperti gejala kesehatan lainnya, yakni sesak napas yang berlangsung dalam jangka waktu lama dan tidak kunjung sembuh, batuk produktif, batuk kering, demam, dan juga nyeri dibagian dada seperti yang menusuk.

Kapan Perlu Ke Dokter?

Pada dasarnya, pendiagnosaan sebuah penyakit tidaklah bisa dilakukan dengan memperkirakan atau menebak-nebak kondisi yang terjadi pada tubuh anda. Untuk itulah, ketika anda mengalami keluhan atau gangguan kesehatan pada tubuh anda, maka penting sekali untuk segera membawa kondisi ini ke dokter.

Melalui dokter, diagnosa yang tepat akan bisa didapatkan sehingga demikian, pengobatan yang aman pun akan bisa dilakukan dengan lebih cepat. Termasuk, ketika anda mengalami salah satu gejala infeksi paru diatas.

Apalagi ketika gejala diatas kondisinya mulai memburuk, seperti halnya demam tinggi, batuk berdahak yang berlangsug secara terus-menerus dan sesak napas yang tak lagi tertahankan, maka segera bawa kondisi tersebut ke dokter untuk mendapatkan perhatian khusus.

Nah, berikut ini adalah beberapa kondisi yang mengharuskan anda segera menemui dokter:

  • Memiliki penyakit lain atau sistem kekebalan tubuh yang lemah
  • Anak yang berusia kurang dari dua tahun Lansia di atas 65 tahun
  • Sedang menjalani kemoterapi atau pengobatan yang mempengaruhi sistem kekebalan tubuh.

Beberapa kondisi diatas menunjukan penderita yang rawan terkena dampak lebih buruk resiko infeksi paru-paru. Untuk itulah, bawa segera pasien dengan keadaan tersebut untuk menemui dokter. Dengan begini, penanganan yang lebih intens akan bisa mereka dapatkan.

Sekali lagi, jangan pernah mengabaikan atau menganggap remeh kondisi dari gejala yang dirasakan. Segera hubungi dokter untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut guna mendeteksi segala macam ancaman penyakit yang terjadi dalam tubuh anda.

Pengobatan Medis yang Dilakukan Terhadap Bahaya Infeksi Paru-Paru

Pada umumnya, pengobatan ini akan dilakukan oleh tim medis setelah dilakukan pemeriksaan mengenai gejala yang dirasakan. Dengan demikian, anda tidak bisa gegabah mengkonsumsi atau melakukan metode pengobatan ini, tanpa sepengetahuan pihak medis. Sebab bila tidak, maka keselamatan anda adalah taruhannya.

Pemberian Antibiotik

Pengobatan ini biasanya diberikan untuk penyakit pneumonia akibat adanya paparan bakteri. Antibiotik yang diberikan biasanya akan mulai bekerja dalam merekan gejala yang dirasakan oleh si penderita setelah 3 hari. Akan tetapi, bila gejala terus berlanjut, maka segera kembali ke dokter untuk dilakukan evaluasi lebih dalam mengenai penyakit yang satu ini.

Pemberian Obat Antivirus

Pengobatan ini akan diberikan bila pneumonia atau infeksi paru yang dirasakan, penyebabnya dipicu karena adanya infeksi virus yang masuk kedalam tubuh. Pengobatan ini akan diberikan, terutama bagi mereka yang mengalami masalah dengan sistem kekebalan tubuhnya. Adapun masa kerja dari obat ini akan mulai terlihat setelah 1-3 minggu dikonsumsi.

Pemberian Obat Batuk

Pemberian obat batuk biasanya difungsikan bila dibagian paru terdapat tumpukan lendir yang susah dikeluarkan. Fungsi mengkonsumsi obat batuk adalah untuk mengencerkan lendir dan membantu mengeluarkan dahak atau darah.

Rawat Inap

Anjuran rawat inap biasanya diberikan bila kondisi si pasien sudah memberat dan pemberian obat-obatan diatas tidak lagi berfungsi, maka langkah selanjutnya adalah dengan memberikan rawat inap di rumah sakit.

Perawatan Dirumah Untuk Penderita Infeksi Paru

Berhenti Merokok

Kepulan asap rokok yang dihirup akan masuk kebagian paru-paru dan dapat mengiritasi bagian saluran pernapasan. Kondisi inilah yang akan dapat meningkatkan resiko yang lebih buruk terhadap infeksi paru-paru yang sedang diderita.

Dapatkan Istirahat yang Cukup

Tubuh yang tidak mendapatkan waktu istirahat yang cukup, tidak akan mampu mengganti energi yang hilang. Selain itu, kurang istirahat akan membuat anda merasa letih dan lesu. Yang mana kondisi ini tentu saja akan membuat resiko infeksi paru-paru yang dirasakan semakin memburuk. Untuk itulah, dapatkan waktu istirahat yang cukup, seperti halnya tidur.

Mandi dengan Menggunakan Air Hangat

Perendaman dalam air hangat akan membuat anda merasa lebih nyaman dan tubuh merasa lebih rileks. Selain itu, berendam dengan menggunakan air hangat akan membantu melegakan bagian pernapasan, terutama bila air rendaman yang anda gunakan dicampur dengan minyak kayu putih atau aroma therapy yang akan membuat anda lebih nyaman.

Bernapas Dalam

Melakukan serangkaian latihan dasar pernapasan akan dapat membantu meningkatkan aliran darah dalam tubuh anda, Dengan demikian, kondisi inipun akan seiring dengan mencegah infeksi dibagian paru-paru dan merelaksasi seluruh anggota tubuh menjadi lebih nyaman dan tenang.

Gunakan Kompres Hangat

Kompres hangat akan dapat membantu mengencerkan lendir yang kental didalam bagain saluran pernapasan. Untuk melakukan hal ini, anda bisa menyiapkan air hangat dan sebuah handuk, lalu tempelkan dibagian dada yang akan membuat anda merasa lebih nyaman.

Kurangi Aktivitas yang Menguras Tenaga

Beberapa aktivitas yang akan sangat menguras tenaga seperti mengerjakan pekerjaan rumah, berolah raga, mencuci, mengepel dan lain sebagainya akan membuat anda kelelahan dan membuat paru-paru anda dituntunt untuk bekerja ekstra. Untuk itulah selama dalam masa perawatan penyakit ini, sebaiknya hindari mengerjakan pekerjaan yang akan membuat anda kelelahan.

Demikianlah beberapa hal dan gambaran jelas mengenai penyakit infeksi paru-paru, semoga bermanfaat!

Pages ( 2 of 2 ): « Sebelumnya1 2

Satu pemikiran pada “Apa Itu Infeksi Paru-Paru? Gejala, Penyebab dan Penangannnya”

  1. Anak sy berumur 11 tahun.. dirontgen hasilnya TB paru aktif.. di tes darah negatif TB nya.. mantuk jg negatif.. sudah kedokter spesialis anak cm dikasih antibiotik dan obat batuk dan sudah 3X periksa.. sy bingung apa yg harus saya lakukan lg biar flek diparu” sembuh.. sekarang anaknya msh batuk” aja.. mohon dijawab dok..

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons