Apa Itu Hiperlipidemia? | Waspadai Terjadinya Hiperlipidemia Pada Anda

– Sindrom ovarium polikistik

Kadar kolesterol yang tinggi juga dapat dipengaruhi oleh obat-obatan tertentu seperti obat diuretik, obat antidepresan dan juga pil KB.

Gejala – Gejala Hiperlipidemia

Setelah kita mengetahui penyebab terjadinya hiperlipidemia pada tubuh. Tentunya, tidak lengkap rasanya jika kita tidak membahas gejal-gejala yang timbul dari hiperlipidemia. Bagaimanapun juga, jika tubuh  mengalami kadar lemak yang cukup tinggi di dalam tubuh tentu tidak akan menimbulkan gejala yang terlalu signifikan. Ketika tubuh memiliki kadar lemak yang cukup tinggi, endapan lemak yang ada di dalam tubuh tentunya akan membentuk suatu zat pertumbuhan yang sering disebut dengan xantoma di dalam urat daging dan juga kulit.

Meskipun tidak menimbulkan gejala yang berlebih, namun jika kadar lemak di dalam darah terlalu tinggi. Maka akan memberikan gejala yang luar biasa. Adapaun beberapa gejala yang dapat timbul jika terjadinya hiperlipidemia  yang terjadi pada tubuh seseorang seperti pada berikut ini:

– Sering merasa mual dan muntah

– Sering merasa pusing

– Sering mengalami kelelahan esktrim

– Sering sesak nafas

– Detak jantung yang tidak beraturan

– Sering mengalami gangguan pencernaan

– Sulit buang air besar

– Sering mengeluarkan keringat dingin

– Mengalami rasa sakit pada beberapa anggota tubuh bahkan seluruh anggota tubuh

– Tangan dan juga kaki terkadang terasa kaku

– Pundak terasa berat disertai kepala yang terasa pusing

– Badan pegal-pegal

– Pegal hebat pada punggung atas dan juga pundak

Beberapa gejala tersebut tentunya dapat mengindikasi adanya gangguan hiperlipidemia yang terjadi pada tubuh.

Cara Mendiagnosis Hiperlipidemia

Seperti yang kita tahu bahwa hiperlipidemia bukanlah suatu panyakit, namun adanya gangguan ketidakseimbangan kadar lemak di dalam tubuh. Pada umumnya, hiperlipidemia tidak akan menimbulkan gejala dan juga dampak sampai pada stadium berat. Namun tetap saja harus dilakukan suatu diagnosis untuk mendeteksi apakah hiperlipidemia mengalami masalah ataukah tidak.

Cara untuk mendiagnosis hiperlipidemia ialah dengan melakukan tes darah yang disebut dengan panel lipid atau profil lipid. Tes darah ini tentunya memiliki peranan untuk menentukan kadar kolesterol yang ada di dalam tubuh, kadar LDL, kadar HDL, trigliserida dan juga sampel darah. Pada umumnya, kadar kolesterol di atas 200 miligram per desiliter dinilai dalam kadar yang tinggi. Tingkat kolesterol yang aman tentunya dapat berbeda dari satu individu dengan individu yang lain. Hal ini tentunya tergantung dari riwayat kesehatan dan juga masalah kesehatan yang terjadi pada orang tersebut. Biasanya untuk melakukan tes darah ini tentunya harus dilakukan puasa selama kurang lebih 12 jam.

Penanganan dan Pencegahan Hiperlipidemia

Sebelum semuanya terlambat tentunya kita yang masih merasa sehat harus mulai berpikir untuk mencegah supaya tidak mengalami berbagai penyakit yang kronis dan juga parah. Seperti halnya pada gangguan hiperlipidemia yang dapat memicu terjadinya penyakit serius seperti jantung, stroke dan lain-lain. Maka penting untuk mulai mencegah terjadinya hiperlipidemia pada tubuh.

Kunci utama yang mungkin dapat Anda lakukan ialah dengan mengubah gaya dan juga kebiasaan hidup Anda. Jika pada saat ini Anda memiliki gaya hidup yang buruk, maka ubahlah gaya hidup Anda menjadi lebih baik sekarang juga. Bagaimanapun juga, gaya hidup yang buruk dapat meningkatkan risiko hiperlipidemia terjadi pada tubuh Anda.

Mengonsumsi makanan sehat seperti sayur dan juga buah-buahan dapat menurunkan risiko gangguan hiperlipidemia. Hindari juga untuk mengonsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh ke dalam produk yang bebas lemak atau rendah lemak. Selain itu, pertahankan berat badan yang sehat dengan rutin berolahraga dan juga berhenti merokok.

Itulah beberapa hal yang perlu Anda ketahui mengenai apa itu hiperlipidemia berikut gejala dan penyebabnya. Mengetahui hal ini tentunya sangat penting bagi Anda karena dapat mendeteksi lebih dini akan gangguan hiperlipidemia yang terjadi pada tubuh. Semoga bermanfaat!

Pages ( 2 of 2 ): « Sebelumnya1 2

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons