Sebagaimana diungkapkan oleh seorang ahli obat-obatan tradisional dari salah satu Rumah Sakit Terkemuka di ibu kota Dr. Aldrin Nelwan mengatakan, “jika asal mencampur, akan terjadi reaksi antar zat jamu dengan unsur lain yang dapat saling menghilangkan khasiat satu sama lain. Ada juga yang saling menguatkan efek negatifnya, yang bisa jadi berdampak buruk bagi kesehatan anda. Oleh karena itu, tidak dianjurkan dan diperbolehkan mencampur obat-obatan kimia dengan bahan-bahan tradisional.” Ungkapnya. Dalam materinya, Dr. Aldrin menyampaikan beberapa dampak negative yang mungkin saja terjadi pada tubuh akibat dari mengkonsumsi racikan jamu campur yang salah, terlebih lagi jika jamu yang anda konsumsi mengandung obat-obatan kimia. Ungkapnya, akan ada inetraksi yang terjadi antara zat yang terkandung dalam jamu dengan obat kimia yang dapat mengganggu fungsi penyerapan nutrisi pada usus dan lambung.
Selain itu, dampak lainnya juga dapat mempengaruhi keseimbangan metabolisme tubuh, fungsi distribusi, dan saluran pembuangan. Bahkan dampak paling parah yang dapat ditimbulkan salah satunya adalah kematian, tambah Dr. Aldrin. Dr. Aldrin juga memberikan beberapa contoh bahan ramuan jamu yang tidak diperbolehkan untuk dicampur dengan bahan kimia lain. Hal tersebut dapat menimbulkan interaksi yang saling meniadakan khasiatnya masing-masing. Berikut contoh-contohnya :
1. Kurkumin Degan Bawang Putih
Mencampurkan dua bahan antara bawang putih dengan kurkumin akan berpengaruh buruk untuk kesehatan anda. Salah satunya adalah berpengaruh pada organ dalam hati. Fungsi bawang putih untuk kesehatan adalah mengaktifkan enzim, sementara kurkumin sebaliknya menonaktifkan enzim dalam tubuh.
2. Daun Kumis Kucing Dengan Makanan Mengandung Kalium
