Agar Tidak Stres Atasi Tantrum Si Kecil yang Meledak-Ledak

Banyak orangtua yang mengeluhkan betapa susah dan sulitnya mengasuh anak dimasa saat ini.

Apalagi pola pikir orangtua saat ini sudah mengalami perkembangan yang lebih pesat, dimana mereka tidak hanya menginginkan anak-anak yang pintar, namun juga mengharapakan buah hati mereka memiliki perilaku yang terpuji dan akhlak yang baik.

Hambatan yang dihadapi orangtua dalam mendidik anak, bukan hanya terpaku pada sikap anak yang lebih berani dan “agak” sulit untuk diatur. Namun juga, tantangan globalisasi budaya, informasi dan tekhnologi yang turut andil dalam mewarnai sikap anak-anak, membuat orangtua semakin kelawahan dalam mendidik dan mengasuh anak-anaknya. Ibaratkan, membangun sebuah istana pasir di dekat pantai, sapuan ombak yang besar seringkali tak terhindarkan yang pada akhirnya membuat bangunan yang telah dengan susah payah kita buat, ambruk dan hancur tak tersisa. Keadaan inilah yang pada akhirnya membuat stres pada orangtua tak lagi dapat dibendung.

agar tak stres hadapi tantrum anak

Repot, kelelahan dan kesulitan adalah beberapa hal yang seringkali dikeluhkan para orangtua, terutama dalam hal ini adalah ibu yang sudah merasa jenuh dengan kenakalan anak-anaknya. Hal ini akan semakin membuat stres yang dirasakan orang tua menjadi memburuk, tatkala anak-anak cenderung berbuat semaunya. Tidak mau diatur, sulit didisiplinkan, rewel, tidak mau makan dan malah akan mengamuk sewaktu diberikan nasihat atau diperingati. Akibatnya orangtua akan dibuat pusing, jengkel dan stres tak lagi bisa dihindarkan.

Stres merupakan reaksi tubuh yang dialami oleh seseorang akibat berbagai persoalan yang dihadapinya. Masalah anak-anak merupakan salah satu persoalan yang dapat menimbulkan stres. Gejala-gejala ini umumnya mencakup, mental, fisik dan sosial. Ciri-ciri yang bisa dinampakan pada orang yang menderita stres adalah sakit kepala, nafsu makan berkurang, sulit tidur atau malah waktu tidur yang berlebihan. Dampak dari stres yang dialami oleh seseorang tentunya tidak boleh disepelekan. Sebab banyak penelitian menunjukan bahwa dampak dari stres yang dialami bisa mempengaruhi daya tahan tubuh dan beresiko terhadap berbagai serangan penyakit. Untuk itulah, perlu kedasadaran setiap orang untuk memiliki kesadaran akan pentingnya kesehatan tubuh, baik secara disik maupun psikis.

Nah, ketika orangtua atau dalam hal ini adalah ibu yang seringkali mendapatkan tekanan dari amukan anak-anak yang sulit diatur. Maka penting sekali untuk ibu bisa mengatasi stres yang dialami. Hal ini tentu saja, semata-mata demi kebaikan ibu dan kesehatan tubuh. Ketika jiwa dan tubuh kita fit, maka kegiatan mengasuh si kecil akan bisa lebih menyenangkan. Lantas seperti apa sih tips yang bisa diterapkan agar tantrum dan kemarahan pada anak bisa diredam sehingga orangtua bisa terbebas dari stres? Kita simak berikut ini.

1. Kenali Potensi Anak

Tuhan menciptakan setiap manusia dengan segala potensi, termasuk pada anak. Dimana didalamnya Tuhan memberikan potensi berupa kebutuhan jasmani dan rohani serta naluri dalam diri seseorang. Pada masa anak-anak, beberapa potensi ini masih akan terus tumbuh dan berkembang. Disinilah pengarah dan bimbingan dari orangtua akan sanagt mereka butuhkan.

Ketidak mampuan orangtua dalam mengenali potensi anak adalah hal yang seringkali menimbulkan masalah. Sebab sejatinya, permasalah manusia, termasuk masalah anak-anak hanya berkisar tentang pemenuhan kebutuhan naluri dan jasmani.

Sebelum anak beranjak dewasa, terkadang mereka akan kesulitan untuk dapat menyelesaikan masalah dan problema dalam kehidupannya. Untuk itulah, ibu dituntut untuk bisa mengenal potensi dan membantu anak-anak membimbing dan mengarahkan mereka pada jalan yang benar. Ketika kebutuhan jasmani dan naluri pada anak terpenuhi, maka tidak akan ada masalah yang timbul dan kemarahan anak pun bisa dihindari.

Pages ( 1 of 2 ): 1 2Berikutnya »

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons