Agar Mendidik Anak Berhasil, Ajak Pengasuh Kerja Sama Disiplinkan Buah Hati

Terapkan Aturan

Agar tercipta sebuah rutinitas yang baik didalam rumah, terutama pada anak-anak, maka sebuah aturan adalah hal yang penting yang harus diterapkan. Selain itu, sebuah aturan dibentuk untuk membatasi tingkah dan perilaku si anak. Akan tetapi, aturan ini tentunya harus dibuat dengan jelas dan diberlakukan sanksi bagi setiap pelanggaran yang dilakukan.

Ketika orangtua memberlakukan aturan, sebaiknya bertindaklah tegas pada anak-anak. Jangan karena anda merasa kasihan atau “terhibur” dengan kesalahan yang dilakukan oleh si anak, anda lantas membiarkan mereka lolos dari hukuman. Hal ini pada akhirnya, akan membuat si anak bingung. Disisi lain, aturan anda berlakukan, namun disisi lain ada begitu banyak toleransi yang anda berikan. Percayalah, hal ini malah akan membuat anak mengasumsikan bahwa aturan yang anda buat dibentuk semata-mata untuk dilanggar.

Tetapkan aturan dirumah seperti anak tidak boleh mengigit, memukul atau bahkan terlibat dengan perkelahian. Dari sini, anda bisa memberlakukan sanksi yang tegas untuk setiap pelanggaran yang dibuat. Seperti misalkan, tidak memberikan uang saku dan lain sebagainya. Sanksi yang dibuat tentunya haruslah mendidik dibandingkan dengan menghakimi atau menyakiti si buah hati.

Jagalah Agar Tetap Konsisten

Tanpa adanya aturan yang dibuat dengan konsisten antara pengasuh dan orangtua, anak akan merasa bingung. Peraturan yang anda buat dan disepakati bersama dengan pengasuh akan sia-sia, jika pada prakteknya hal ini tidak bisa diaplikasikan dengan jelas pada anak-anak. Meskipun pengasuh adalah pekerja dalam rumah yang diberikan tanggung jawab untuk mengasuh dan menjaga anak, namun berikan pemahaman pada anak bahwa pengasuh diberikan tanggung jawab yang sama dalam hal mendidik dan mendisiplinkan anak. Tanggung jawab ini sama saja dengan tanggung jawab yang dimiliki oleh orangtuanya. Untuk itu, pastikan jika anda bersama dengan pengasuh tetap bisa konsisten pada apa yang telah diberikan pada anak-anak. Dengan demikian, anak-anak akan memahami dan memiliki rasa hormat yang sama pada anda dan pada pengasuhnya ketika anda memberikan tanggung jawab tersebut pada mereka.

Jangan Berikan Hukuman Fisik atau Kekerasan

Dalam rangka mendisiplinkan buah hati, maka sebuah hukuman atau sanksi seringkali dianggap sebagai cara yang ampuh dalam mendidik anak-anak. Akan tetapi, dalam hal ini hukuman haruslah sesuatu hal yang mendidik. Jangan berikan anak hukuman fisik atau bahkan hukuman yang menuju pada kekerasan. Apalagi hal ini melibatkan si pengasuh anak. Jangan sesekali memberikan kesempatan pada pengasuh untuk mempraktikan hukuman keras pada anak anda. Hal yang dikhawatirkan dalam hal ini adalah timbulnya tindakan kontinue yang mungkin dilakukan si pengasuh.

Sebagai orangtua, hukuman yang kita berlakukan tentu bertujuan mendisiplinkan buah hati dan setelah hukuman tersebut selesai kita akan kembali mencintai dan memperlakukan anak sebagaimana mestinya. Akan tetapi, dipungkiri atau tidak, pengasuh adalah orang luar yang tidak memiliki hubungan saudara dengan kita dan si buah hati. Sekali ia membelakukan hukuman keras pada anak kita, maka dikhawatirkan hal ini menjadi tindakan yang terus dilakukan pada si kecil.

Berdiskusi dengan Pengasuh

Untuk dapat menjalin kerja sama dalam hal mendidik anak, maka orangtua perlu berdiskusi bersama dengan pengasuhnya. Banyak pengasuh dan tempat penitipan anak yang menawarkan beberapa metode untuk dapat mendisiplinkan anak-anak. Akan tetapi, orangtua bisa memutuskan sendiri metode seperti apa yang ingin ia terapkan untuk buah hatinya. Dari sini, segala bentuk kesepakatan akan bisa anda buat bersama dengan si pengasuh dalam rangka membantu anda untuk menerapkan aturan yang anda buat bagi si kecil.

Kerja sama yang baik yang terjalin antara orangtua bersama dengan pengasuh serta guru yang menddik anak akan menjadikan penerapan kedisiplinan dalam diri anak-anak semakin efektif. Dengan demikian, meskipun anda sibuk bekerja dan banyak menghabiskan sebagian besar waktu diluar rumah tanpa berdekatan bersama dengan si kecil, namun demikian tidak serta merta membuat anda tidak bisa mendisiplinkan mereka. Demikian beberapa poin diatas semoga bermanfaat.

Pages ( 2 of 2 ): « Sebelumnya1 2

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons