Agar Aman dan Nyaman, Inilah Tips yang Bisa Dilakukan Ketika Bunda Harus Menitipkan Buah Hati

1. Carilah Orang yang Tepat

Mencari seseorang yang akan anda titipi buah hati perlu dipertimbangkan banyak hal. Bukan hanya asal melihat orang tersebut siap diberikan tanggung jawab ini. Anda juga perlu melihat situasi lain, seperti kekosongan waktunya, tanggung jawabnya terhadap pekerjaannya yang lain dan lain sebagainya. Hal ini penting sekali, untuk menjaga kenyamanan dan keamanan buah hati anda. Jangan sampai saat tetangga anda menyatakan siap untuk menjaga buah hati anda, namun ternyata ia pun memiliki banyak anak dirumahnya, atau mungkin tetangga anda adalah tipikal orang yang senang mengalihkan sebagian besar waktunya pada hobinya. Jika hal ini terjadi, bisa dibayangkan bagaimana keselamatan buah hati anda, jika tetangga anda yang diberikan tanggung jawab menjaga anak asik mengurus tanaman rumahnya.

Untuk itulah, pertimbangkan banyak hal dan carilah orang yang tepat yang memiliki waktu luang, senang dengan anak-anak dan sebisa mungkin adalah orang yang bisa anda percaya. Ingatlah mengasuh anak adalah tanggung jawab yang besar, untuk itu berikan tanggung jawab ini pada orang yang anda anggap bisa melakukannya.

2. Berikan Penjelasan Aturan yang Jelas dan Terperinci

Saat anda hendak menitipkan buah hati anda, maka berikan peraturan dan kebiasaan yang biasa anda lakukan bersama dengan si kecil setiap harinya. Hal ini perlu dijelaskan dengan jelas dan terperinci. Jika perlu, anda bisa menuliskan jadwal penting kegiatan si kecil. Misalkan jelaskan pada pengasuh kapan waktu anak anda makan, kapan waktunya mandi, sampai berapa waktu bermain dan kapan waktunya mengaji.

Meski anda berpikir bahwa hal ini akan sedikit berlebihan, namun pertimbangkan kembali semua peraturan yang sudah anda terapkan pada si kecil. Jangan sampai aturan-aturan penting ini hancur dan dilupakan oleh si buah hati, karena pola pengasuhan berbeda yang diberikan oleh orang yang mengasuh anak anda. Namun tentunya, anda bisa melakukan hal ini dengan perlahan agar orang yang dititipi anak anda bisa menyimak dan mendengarkan dengan seksama.

3. Berikan Alasan Mengapa Aturan Tersebut Harus Dijalankan

Hal ini penting sekali diberikan baik pada si pengaush maupun pada anak. Gunanya adalah untuk keseragaman aturan yang sudah dibuat terdahulu. Pada pengasuh gunanya adalah agar meskipun anda berada jauh dari anak, namun tanggung jawab dan peraturan yang sama yang anda buat bisa tetap disampaikan dan diterapkan. Sementara itu pada anak gunanya adalah agar anak perlahan mengerti dan paham hal apa yang boleh dan tidak boleh ia lakukan.

Misalkan, anda bisa memberitahu pada pengasuh agar membatasi waktu bermain si kecil, hal ini dikarenakan jika si anak terlalu banyak bermain, di malam hari ia malah akan malas untuk belajar, atau mungkin meminta si pengasuh untuk memastikan agar anak anda menggosok giginya sebelum tidur karena si anak memiliki keluhan sakit gigi. Sementara itu pada anak, buat si anak makan 3 kali sehari, karena jika tidak ia akan sakit atau bahkan kelaparan di malam hari.

4. Etika dalam Menitipkan

Meskipun anda menitipkan anak pada tetangga yang tak lain adalah teman anda sejak dulu atau mungkin anda menitipkan anak pada orangtua anda. Namun ingat, segala hal harus dilakukan dengan etika untuk menghindari pembicaraan negatif atau keluhan yang bisa membuat hubungan anda dengan orang tersebut menjadi buruk.

Ketika anda sudah selesai dengan pekerjaan anda dan melihat si anak anteng bermain atau bahkan merasa nyaman berada di tempat orang yang anda titipi, maka sebaiknya anda tidak lantas membiarkannya begitu saja dan merasa senang karena anda bisa bersantai dan beristirahat.

Hampiri anak anda dan ucapkan terimakasih pada tetangga atau orangtua anda. Jika kepergian anda memungkinkan anda membeli oleh-oleh, maka tidak ada salahnya memberikan mereka oleh-oleh sebagai bentuk rasa terimakasih anda atas kebaikan yang mereka lakukan. Atau jika anda membawa pengasuh, maka pastikan sedikitnya anda memperlakukan mereka dengan baik. Jika hubungan yang anda bina baik, maka kemungkinan dilain waktu ketika anda terpaksa harus menitipkan anak pada orang yang sama akan terasa aman.

Kesibukan memang seringkali membuat kita terpaksa untuk jauh dari buah hati dan membuat mereka harus diasuh oleh oranglain. Akan tetapi, poin penting dari hal ini adalah luangkan sebisa mungkin untuk tetap bertemu dan bercengkrama dengan buah hati anda agar hubungan erat anda bersama buah hati tetap terjaga.

Pages ( 2 of 2 ): « Sebelumnya1 2

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons