Kenali Ebola dan Lakukan Pencegahan Diri Sedini Mungkin

Tidak menutup kemungkinan dapat masuk ke Indonesia, sehingga pemerintah Indonesia melakukan aksi nyata dengan diadakannya serangkaian langkah untuk mencegah berkembangannya virus ebola di Indonesia. Salah satu tempat yang mungkin menjadi masuknya virus ebola ke Indonesia adalah bandara internasional.

Pemerintah Indonesia berupaya untuk melindungi masyarakat dari penyebaran virus ebola yang menjadi perhatian di dunia Internasional. Thermal Scanner di bandara internasional yang menjadi tempat bepergian ke beberapa tujuan negara di Afrika.

Hal terpenting adalah melakukan pencegahan dengan melakukan proteksi diri apabila anda harus melakukan kunjungan ke negara yang di duga mendapatkan kasus ebola. Ebola tidak dapat menyebar melalui udara melainkan melalui kontak langsung dari pasien yang menderita ebola ke orang lain. Cairan tubuh penderita ebola harus diwaspadai karena sebagai sumber utama penyebaran dari manusia ke manusia.

Apakah itu Ebola?

Ebola merupakan penyakit yang menular yang sangat berakibat fatal bagi siapa saja yang terinfeksi. Virus ebola ini diduga berasal dari hewan yang menyebar ke manusia, kemudian disebarkan lagi dari manusia ke manusia. Infeksi sangat mudah terjadi ketika menyentuh cairan tubuh penderita yang mengidap ebola.

Bagaimana Penyebaran Virus Ebola Melalui kontak dengan penderita?

Orang yang biasanya mendapatkan kontak dekat dengan darah dan cairan tubuh, dan itu memungkinkan seseorang yang mengalami batuk di wajah Anda atau anda menangani tubuh yang menderita ebola. Anda mendapatkan virus di tangan Anda, Anda menyentuh hidung, mulut Anda atau bagian tubuh anda yang terluka. Inilahh yang harus anda waspadai karena kontak ini yang akan membuat anda terinfeksi virus ebola.

Gejala apa yang pasien Ebola tunjukan?

Penderita ebola sama halnya dengan mereka yang tererang flu. Pasien ebola mengalami demam, sakit kepala, sakit tenggorokan, nyeri otot dan kemudian muntah, diare dan pada bagian yang benar-benar serius terkena penyakit ini akan perdarahan. Kondisi ini terjadi sampai menjelang akhir minggu pertama pasien terinfeksi ebola.

Setelah seorang pasien pendarahan, bisa dia diselamatkan?

Semua itu tergantung pada kualitas perawatan medis yang diberikan pada penderita ebola. Wabah Ebola kebanyakan terjadi di desa-desa, di mana pada dasarnya mereka memiliki tingkat yang sangat minim perawatan kesehatan dan metode pengendalian infeksi kurang optimal . Angka kematian di wabah ebola sekitar 60 persen. Dengan kata lain semakin baik perawatan, semakin besar kemungkinan Anda untuk bertahan hidup tetapi belum ditemukan antibiotik atau obat anti virus ebola untuk mengobati penyakit ini.

Mengapa wabah ebola sangat mengancam penduduk dunia?

Pertama yang harus anda ketahui bahwa ada banyak perjalanan lintas batas antar negara yang mungkin masyarakat dunia berinteraksi dengan penderita ebola. Sedangkan sebagian besar wabah lainnya telah diisolasi hampir dimana-mana.Bahkan pada beberapa negara  menyembunyikan kasus pasien ebola. Jika seseorang meninggal disebabkan karena ebola, sayangnya prosedur pemakaman di mana (yang ikut dalam proses pemakaman) menyentuh dan menangani tubuh penderita ebola, hal ini dapat meningkatkan risiko terkena virus ebola.

Mudahnya penyebaran virus ebola yang harus diwaspadai, beberapa yang terjadi mengalami kontak langsung dengan pasien penderita ebola harus melakukan proteksi diri. Risiko terbesar adalah dokter dan perawat yang akan bersentuhan dengan penderita ebola maka harus menggunakan pakaian yang memberikan perlindungan dari virus ebola. Bahkan dokter yang mengobati pasien di Afrika telah meninggal dan beberapa Dokter asing sudah terinfeksi ebola. Inilah yang harus menjadi salah satu alasan mengapa menggunakan peralatan medis untuk melindungi diri dari virus ebola sangat penting.

Pages ( 1 of 2 ): 1 2Berikutnya »

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons