Peran Suami Selama Kehamilan

Peran suami selama kehamilan yang pertama adalah memberikan perhatian yang melimpah pada istri. Anda harus sering mengajak ngobrol atau menyentuh istri anda. Banyak istri yang merasa sedih dan tidak diperhatikan karena mereka sedang hamil. Ini akan berdampak pada kesehatan ibu dan juga calon bayi anda. Istri anda pasti akan menganggap bahwa dirinya tidak lagi cantik sehingga anda sudah tidak perhatian lagi kepada istri anda. Ini juga akan menjadi dampak yang buruk bagi kelangsungan hidup berumah tangga anda bersama istri anda. Oleh karena itu anda harus mau memperhatikan dan menjadi seorang pengamat yang aktif. Anda bisa juga selalu mengajak ngobrol anak anda dalam kandungan atau juga membacakan beberapa ayat suci dalam kitab suci atau Al quran yang pasti akan membuat bayi anda merasa lebih tenang. Anda sebagai suami perlu tahu bahwa bayi akan sudah bisa mendengarkan sejak usia 20 minggu. Anda harus ikut berpartisipasi dalam segala kegiatan yang akan dilakukan istri dan calon bayi anda. Jika perlu anda harus membeli buku-buku kehamilan untuk istri anda. Anda bisa rajin mengatakan sayang kepada istri dan calon bayi anda juga.

Peran suami yang kedua adalah menjadi suami yang SIAGA. Apa itu SIAGA? SIAGA adalah siap antar dan jaga istri selama anda bisa. Anda bisa mulai mengurangi beban pekerjaan dikantor dan benar-benar mencurahkan perhatian kepada istri anda. Anda harus mendampingi istri anda terutam disaat pergi ke dokter memeriksakan kehamilan dan pada saat menjelang proses melahirkan bayi anda. Anda juga harus memberitahu istri anda untuk selalu minum vitamin, makan makanan yang bernutrisi, banyak beristirahat dan anjuran lainnya. Ini akan membuat istri anda merasakan bahwa anda sangat perhatian kepada istri anda. Anda bisa mulai mendengar detak jantung calon bayi anda pada trimester pertama. Pada trimester yang kedua anda sudah bisa mengetahui jenis kelamin si jabang bayi. Pada trimester yang terakhir anda bisa menanyakan proses kelahiran yang terbaik bagi istri dan anak anda. Anda harus berani mendampingi istri ketika melahirkan

Peran suami selama kehamilan yang ketiga adalah selalu menjaga kesehatan sang istri. Anda harus mau memberitahukan istri agar mengikuti pola hidup yang sehat dengan menghindari berbagai kegiatan yang sangat berbahaya untuk kandungan. Jika anda merokok, jangan lanjutkan kegiatan anda tersebut. Asap rokok sangat tidak baik untuk janin bayi anda. Anda harus berhati-hati dengan kebiasaan yang akan berdampak buruk bagi janin dan istri anda. Anda harus mau menerima semua keluhan istri anda ketika istri anda merasa capek, pusing dan lain sebagainya. Anda bisa membawa kedokter atau sekedar membantu memijat istri anda ketika sedang merasa lelah. Memijat istri akan membuat istri merasa nyaman dan anda akan punya hubungan yang baik dengan istri anda. Anda bisa sambil mengajak bercanda sehingga istri anda akan semakin rileks.

Peran suami yang keempat adalah selalu mau melayani istri. Anda harus mau membantu istri yang sedang hamil besar. Bawakan tas dan segala keperluan ketika bepergian. Anda harus mau memasak dan melakukan pekerjaan rumah yang sudah tidak mungkin lagi dikerjakan oleh istri anda. Anda juga harus memperlihatkan rasa cinta anda dengan membuatnya senang dengan melayani secara berhubungan intim. Hubungan intim tidak akan membahayakan terhadap janin bayi apabila anda melakukan dengan cara-cara yang wajar.

Pages ( 1 of 2 ): 1 2Berikutnya »

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons