Pertimbangkan Beberapa Hal Ini Sewaktu Memberikan Larangan “Tidak” Atau “Jangan” Pada Si Kecil

Setiap orangtua didunia tentu menginginkan hal yang terbaik untuk anak-anak mereka.

Itulah mengapa, ada banyak upaya dan tindakan yang akan dilakukan para orangtua untuk bisa mengendalikan dan membimbing anak-anaknya pada jalan yang mereka kehendaki, tentunya jalan tersebut adalah jalan yang benar yang tidak akan menjerumuskan anak-anaknya.

Nah, dalam rangka mengarahkan dan membimbing anak inilah yang membuat orangtua banyak menerapkan peraturan dan arahan dalam kehidupan seorang anak. Hal ini tentu saja, semata-mata demi membatasi sikap anak agar tidak menyimpang dan berlebihan. Untuk itulah, dalam mendidik anak orangtua akan memberlakukan apa yang boleh dilakukan oleh anak dan apa yang tidak diperbolehkan anak-anak untuk dilakukan yang mana hal ini seringkali disebut dengan larangan.

Ketika buah hati mereka kedapatan melakukan sesuatu yang bisa membuat mereka dalam bahaya atau melanggar sebuah peraturan yang sudah dibuat, maka orangtua cenderung akan memberlakukan larangannya dengan mengatakan “tidak” atau “jangan” pada buah hati mereka.

hal yang harus dipertimbangkan sebelum mengucapkan larangan

Akan tetapi, dua kata larangan ini umumnya tidak disukai oleh anak-anak. Tidak sedikit diantara mereka yang bahkan tidak mengindahkan larangan dari orangtua. Sebaliknya, mereka malah mengabaikan larangan tersebut dengan sengaja melakukannya. Sebuah penelitian menunjukan bahwa banyaknya larangan yang diterima anak-anak akan berpengaruh pada sikap anak-anak di kemudian hari.

Anak-anak adalah sumber belajar untuk menyusun strategi dalam reaksi tindakan mereka. Dalam hal ini orangtua seringkali dihadapkan pada perintah dan larangan atas perilaku anak-anaknya. Padahal keduanya memiliki pengaruh yang kuat dalam pembentukan karakter pribadi anak, yang mana pribadi ini akan terus tertanam dalam dirinya dan terbawa hingga ia dewasa.

Ketika orangtua memberikan larangan dengan penyampaian yang keliru, anak akan dapat meniru kembali cara orangtua menolak permintaannya. Bahkan, anak yang sering menerima kata larangan akan cenderung memiliki kemampuan bahasa yang kurang dibandingkan anak lain yang sering menerima kalimat positif. Untuk itulah, akan lebih baik jika sebelum memberikan larangan pada anak-anak, orangtua mempertimbangan banyak hal semata-mata demi kebaikan buah hatinya.

Memberikan larangan atau berkata “tidak” pada anak-anak sebaiknya memiliki batasan serta aturan agar hal tersebut tidak menganggu perkembangan emosional si anak. Sebab ada dampak yang buruk yang akan berpengaruh pada anak-anak, salah satunya adalah membuat si anak merasa rendah diri dan membuat mereka tidak kemampuan untuk dapat memecahkan masalah sendiri. Akan tetapi disamping itupun, memberikan larangan pada anak, semata-mata bertujuan untuk mendisiplinkan mereka. Lantas, apa sajakah beberapa hal yang harus dipertimbangkan oleh orangtua sebelum memberikan larangan pada anak-anak? Mari kita simak berikut ini.

Pages ( 1 of 2 ): 1 2Berikutnya »

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons