Beberapa Hal yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Memutuskan Memberikan “Ponsel” Pada Anak-Anak

Sementara, jika kita amati jaman saat ini, sudah menjadi sebuah hal yang biasa, ketika sebuah keluarga menggelar makan malam bersama di meja makan. Mereka duduk bersama dan ibunya mulai mempersiapkan menu makanan yang sudah dimasaknya. Ketika ibunya hendak mengambilkan nasi dan lauk untuk anaknya, mereka harus terus berulangkali menanyakan mau makan dengan lauk apa. Sementara anak mereka malah asyik dengan terus memainkan gadget yang ada digenggamannya. Bahkan, setelah makanan tersebut ada dihadapan mereka, anak-anak bukan langsung menyantap dan menghabiskan makanannya, melainkan malah asyik memainkan gadgetnya terus menerus.

hal yang harus diperhatikan sebelum memberikan ponsel pada anak

Nah dari sinilah, muncul bayak kekhawatiran dari banyak orang. Apakah hal ini akan dapat menghambat tumbuh kembang si anak jika mereka sudah difasilitasi dengan ponsel sejak mereka masih kecil? Lantas, diusia berapakah anak-anak boleh diberikan ponsel atau gadget sejenisnya?

Anak-anak kita saat ini lahir pada zaman internet sudah ada dan tersedia serta gadget juga telah hadir dengan semakin canggih. Artinya, sebagai orangtua kita yang baik, sikap kita pun harus mampu berpikir dinamis dengan mengikuti perkembangan zaman anak-anak dengan bantuan tekhnologi dalam dunia digital.

Sehingga yang menjadi hal penting dalam kasus ini adalah bukan gadgetnya yang harus anda khawatirkan, melainkan apa yang ada didalamnya serta aturan yang bisa anda terapkan dalam penggunaan gadget yang kita berikan pada anak. Dengan demikian, orangtua tetap bisa mengontrol dan mengawasi anak-anaknya dalam mengoperasikan gadgetnya.

Hanya saja, tentunya juga tidak bijak jika fasilitas pemberian gadget anda berikan ketika anak-anak masih begitu kecil. Dengan alasan mengikuti perkembangan zaman di dunia digital, anda lantas terpacu untuk memfasilitasi anak balita anda dengan ponsel cerdas dan gadget canggih yang sudah anda siapkan.

Mengutip dari Psychoterapist Frand Walfish menjelaskan bahwa usia minimal seorang anak memiliki ponsel adalah di usia 10 tahun, namun idealnya adalah di usia 12 atau 13 tahun. Dengan demikian, ini berarti anda bisa mempertimbangkan kembali sewaktu hendak memberikan ponsel pada anak-anak balita. Selain itu, ada beberapa hal yang penting untuk dipertimbangkan sebelum anda memfasilitasi mereka dengan ponsel cangih dan gadget lainnya. Apa sajakah hal tersebut? Yuk, kita simak beberapa hal berikut ini.

1. Perhatikan Apakah Anak-Anak Benar-Benar Membutuhkannya atau Tidak

Memberikan anak fasilitas ponsel di era digital ini, mungkin anda maksudkan untuk membantu mereka dalam mempermudah segala hal dalam kehidupannya, terutama berkomunikasi. Hanya saja, hal ini perlu dipertimbangkan kembali. Diusia anak yang masih begitu kecil, kehidupan mereka umumnya akan lebih banyak dihabiskan bersama dengan orangtua. Selain itu, ruang gerak anak juga masih cukup mudah untuk dijangkau orangtua. Untuk itulah, sewaktu anda hendak memberikan fasilitas ponsel untuknya, coba pertimbangkan kembali, apakah anak anda benar-benar membutuhkannya atau tidak?

Mengingat anda selalu bersama dengan mereka dan senantiasa mendampingi mereka. Untuk itu, rasanya anak tidak akan terlalu jauh dan membutuhkan ponsel untuk berkomunikasi dengan anda. Selain itu, jika saja mereka memang membutuhkannya. Akan lebih baik jika anda menggunakan ponsel sesuai dengan kebutuhannya. Daripada membeli, untuk beberapa kebutuhan mendesak yang tidak terlalu sering, mereka bisa menggunakan ponsel anda dan meminjamnya sementara.

Pages ( 1 of 2 ): 1 2Berikutnya »

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons