20 Pantangan Untuk Ibu Hamil

Sepatu hak tinggi yang digunakan selama kehamilan pun dapat mengganggu keseimbangan tubuh ibu, terlebih lagi apabila kehamilan semakin membesar. Bahkan penggunaan sepatu hak tinggi akan meningkatkan risiko ibu terjatuh dan tentunya akan sangat berbahaya untuk ibu dan janin yang dikandung. Jika ibu terjatuh, akibatnya ibu dan kehamilan bisa mengalami trauma. Bahkan akibat lebih buruk yang dapat ibu alami yaitu mengalami keguguran atau cacat janin. Untuk itulah, hindari memakai sepatu hak tinggi selama kehamilan demi kenyamanan dan keselamatan ibu hamil, serta janin yang dikandung.

14.  Memakai Obat Anti Nyamuk

Obat anti nyamuk dianggap paling efektif untuk mencegah nyamuk menggigit. Namun, penggunaan obat nyamuk selama masa kehamilan tidak dibenarkan. Pasalnya, di dalam obat anti nyamuk terkandung bahan kimia aktif dan termasuk dalam golongan pestisida. Zat kimia ini akan menimbulkan efek samping, salah satunya yaitu dapat memicu terjadinya kerusakan saraf. Bahkan obat nyamuk yang disemprot mengandung minyak tanah yang akan memicu terjadinya kerusakan ginjal janin yang dikandung. Sedangkan untuk obat nyamuk dalam bentuk lotion yang dioles pada kulit mengandung korosif. Dimana korosif tersebut dapat diserap oleh kulit dan menjadi racun dalam tubuh.

Mengetahui seperti itu, penggunaan obat nyamuk selama masa kehamilan, baik itu obat nyamuk bakar, listrik, semprot, lotion sangat tidak disarankan digunakan selama masa kehamilan.

Untuk menghindari gigitan nyamuk, ibu hamil dapat memanfaatkan kelambu di tempat tidur atau memasang kasa di setiap ventilasi rumah. Agar lebih aman, ibu dapat menggunakan minyak kayu putih sebagai obat anti nyamuk.

15.  Melakukan Diet Selama Kehamilan

Diet tidak disarankan dilakukan selama kehamilan. Selain membahayakan ibu hamil, diet yang dilakukan selama kehamilan dapat membahayakan janin yang dikandung. Ketika ibu melakukan diet selama masa kehamilan, maka akibatnya akan kekurangan vitamin, mineral dan zat lainnya yang diperlukan selama masa kehamilan. Keadaan perut ibu akan semakin membesar selama masa kehamilan. Karena seperti itu, diet yang dilakukan tidak ada gunanya sama sekali, justru hanya akan membahayakan.

16. Melewati Jalan Jelek

Selama ini beredar anggapan bahwa ibu yang sedang hamil dilarang mengendarai mobil atau sepeda motor karena akan mempengaruhi kehamilan. Anggapan tersebut tidak benar, karena yang tidak boleh dilakukan ibu hamil bukan mengendarai sepeda motor atau mobil, akan tetapi tidak boleh mengendarainya dengan melewati jalan yang jelek. Pasalnya, akan menyebabkan terjadinya guncangan pada kehamilan itu sendiri. Apabila ibu hamil terlalu sering mengalami guncangan, maka akibatnya akan menimbulkan trauma pada kehamilan. Selain itu, akan mengakibatkan otot punggung, pinggang, paha dan perut ibu hamil mengalami peregangan sehingga efeknya ibu hamil akan mudah sekali mengalami kelelahan.

Jika ibu terpaksa harus melalui jalan yang jelek, maka mengurangi kecepatan dapat dilakukan atau mencari jalan yang lebih baik merupakan pilihan yang tepat. Jika kehamilan ibu semakin membesar atau ketika usia kehamilan 7 bulan ke atas sebaiknya ibu tidak mengendarai mobil, ketika perut ibu semakin membesar dikhawatirkan dapat mengganggu ketika ibu mengendarai steer, akibatnya ibu merasa tidak nyaman.

17.  Melakukan Perawatan Rambut Kimiawi

  • Selama kehamilan, sebaiknya ibu menghindari perawatan rambut kimiawi seperti melakukan rebonding, mengkriting rambut atau merubah warna rambut dengan menggunakan cat rambut. Pasalnya, bahan kimia yang terkandung dalam produk perawatan rambut tersebut dapat masuk ke dalam pori-pori kulit kepala, kemudian masuk ke dalam aliran darah ibu dan akan sangat berbahaya untuk janin yang dikandung. Sehingga akibatnya dapat meningkatkan risiko janin lahir dengan kondisi cacat.
  • Selain itu, penggunaan cream hair removers sebaiknya dihindari selama kehamilan. Cream hair removers mengandung bahan kimia yang mudah diserap oleh kulit, yang mana akan membahayakan janin dalam kandungan.

18.  Perawatan Kulit

  • Lotion dan pembersih kulit yang di dalamnya terkandung asam salisilat sebaiknya dihindari selama masa kehamilan berlangsung. Pasalnya, jika ibu menggunakan dalam dosis yang tinggi dapat menyebabkan cacat janin.
  • Tabir surya dengan perlindungan kimia yang mengandung avobenzone dan oksibenzon akan mudah diserap oleh kulit. Penggunaan produk perawatan ini dapat mempengaruhi perkembangan janin dalam kandungan sehingga ibu hamil harus menghindari penggunaannya.
  • Produk pemutih kulit dengan kandungan hydroquinone. Bahan kimia tersebut dapat mempengaruhi enzim yang terdapat dalam tubuh, serta akan menahan bahan alami yang dibutuhkan oleh janin dalam kandungan. Selain itu, produk pemutih yang mengandung bahan sintetis harus dihindari karena dapat membuat ibu mengalami alergi.
  • Produk perawatan kulit yang mengandung parabens. Berdasarkan penelitian senyawa ini dapat menyebabkan terganggunya sistem reproduksi bayi laki-laki.

19.  Obat Jerawat

  • Obat jerawat yang di dalamnya terkandung Retinol A memiliki fungsi untuk mengelupaskan kulit yang sudah mati. Perlu diketahui, penggunaan jenis obat jerawat ini dalam dosis yang tinggi dapat menyebabkan perkembangan bayi menjadi terhambat.
  • Obat jerawat yang di dalamnya terkandung Benzoil Peroksida. Obat jerawat ini masuk ke dalam kategori C. Penelitian mengenai obat jerawat ini telah dilakukan pada hewan, yang hasilnya dapat menimbulkan efek buruk pada janin. Meskipun begitu belum ada studi yang terkontrol pada wanita.
  • Obat jerawat yang mengandung hidrokortison dapat menyebabkan bayi lahir dengan keadaan cacat, bahkan janin dalam kandungan dapat mengalami keracunan.
  • Obat jerawat yang di dalamnya terkandung accutane. Penggunaan obat jerawat ini dilakukan dengan cara oral. Sebaiknya hindari penggunaan obat ini selama masa kehamilan karena dapat menyebabkan bayi lahir dengan keadaan cacat atau meningkatkan risiko janin lahir cacat.
  • Obat jerawat yang digunakan untuk perawatan wajah yang di dalamnya mengandung salicylic acid dapat menyebabkan terjadinya komplikasi pada ibu hamil.

20.  Menikur Pedikur

  • Kuku yang cantik dan indah merupakan dambaan setiap wanita. Untuk mendapatkan kuku seperti itu wanita rela melakukan berbagai perawatan, meskipun harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit. Perawatan yang dapat dilakukan untuk memperindah dan mempercantik kuku yaitu dengan melakukan menikur dan pedikur. Namun, selama masa kehamilan menikur dan pedikur sebaiknya dihindari. Dalam cat kuku tertentu terkandung phathalates. Dimana bahan kimia tersebut dapat menimbulkan permasalahan pada sistem reproduksi.
  • Basecoat, top coat dan aseton merupakan bahan cat kuku yang jika terhirup akan mempengaruhi kehamilan. Berdasarkan penelitian menyatakan bahwa banyak terjadi gangguan kesehatan kehamilan, seperti misalkan bayi lahir cacat atau meninggal yang dialami oleh para pekerja salon yang bekerja ketika mereka sedang hamil.

Demikian beberapa pantangan untuk ibu hamil. Guna kesehatan ibu dan janin yang dikandung, hindari segala pantangan yang sudah dijelaskan seperti di atas.

Pages ( 2 of 2 ): « Sebelumnya1 2

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons