6 Mitos Keliru dan Kesalahpahaman Seputar Tekanan Darah Tinggi

Mitos3: Hipertensi Tidak Dapat Dicegah

Banyak orang meyakini bahwa penyakit hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan penyakit yang tidak dapat dicegah. Jika anda memiliki kerabat dengan tekanan darah yang tinggi maka anda akan lebih besar menaikan resiko terhadap penyakit yang satu ini. Untuk alasan ini, mungkin anda berpikir bahwa tidak ada hal yang dapat anda lakukan untuk mencegah hipertensi nantinya karena pada akhirnya penyakit ini akan menyerang anda.

Namun tahukah anda, meskipun anda memiliki faktor resiko. Ada pula hal-hal lain yang dapat anda lakukan untuk mencegah atau mengurangi kemungkinan hipertensi, diantaranya adalah:

  • Menjaga berat badan dengan batasan yang normal. Salah satu cara yang dilakukan untuk mendapatkan berat badan yang ideal adalah dengan menjalankan diet seimbang.
  • Menjaga pola makan yang sehat
  • Membatasi konsumsi garam
  • Membatasi konsumsi alkohol
  • Menghentikan kebiasaan merokok
  • Menghindari stress
  • Berolahraga dengan seimbang dan rutin.

Mitos 4: Saya Tidak Konsumsi Banyak Garam Dirumah Ini Artinya Hipertensi dapat Dihindari

Pada beberapa orang, garam memang menjadi salah satu pemicu yang dapat membuat tekanan darah tinggi naik. Oleh karenanya mereka yang mulai sadar akan kesehatan akan mengurangi konsumsi garam dirumah dan tidak mendekatkan garam dimeja makan. Hal inilah yang membuat mereka pada akhirnya beranggapan bahwa mereka akan terhindar dari hipertensi. Akan tetapi, hal ini tidak sepenuhnya menjamin anda dari resiko hipertensi.

Anda mungkin mengurangi betul asupan garam dirumah anda. Namun jangan salah dengan kandungan garam pada setiap makanan luar yang anda dapatkan. Selain itu, perhatikan pula sebab banyak sekali beberapa makanan yang meski tidak berasa terlalu asin namun mengandung garam yang banyak dan berlebihan. Untuk itulah, cara lain yang dapat dilakukan adalah dengan kembali memeriksa asupan garam anda dengan baik.

Mitos 5: Kolesterol Jelek Lebih Buruk Daripada Darah Tinggi

Banyak orang menganggap bahwa kondisi kolesterol dalam tubuh lebih menjadi perhatian utama dibandingkan dengan ukuran tekanan darahnya. Hal ini banyak membuat mereka pada akhirnya lebih mengesampingkan ukuran tekanan darah dan mengutamakan kondisi kolesterolnya. Akan tetapi, kolesterol ternyata tidak lebih buruk dari tekanan darah tinggi. Artinya, dua-duanya sama buruknya dan memiliki kerterkaitan yang besar.

Kadar kolesterol yang tinggi didalam tubuh menempatkan banyak tekanan pada pembuluh darah yang memasok darah ke bagian jantung. Dalam tekanan darah tinggi, partikel kolesterol jahat dapat dengan mudah masuk kedalam dinding pembuluh darah anda dan pada akhirnya kondisi ini akan berbahaya dan dapat menimbulkan serangan jantung atau stroke.

Mitos 6: Usia Muda Tidak Beresiko Hipertensi

Banyak orang menganggap bahwa hipertensi adalah penyakit orangtua dan tidak mungkin menyerang remaja atau mereka yang masih muda. Namun hal ini tentu pemahaman yang keliru sebab saat ini hipertensi atau tekanan darah tinggi akan dapat dialami oleh siapa saja dan tidak memandang usia. Bahkan sebuah studi menemukan bahwa anak-anak dan bayi baru lahir sekaliun akan dapat terserang dengan kondisi penyakit yang sama. Untuk itu, waspadai kembali dan perhatikan dengan betul kondisi kesehatan anda.

Demikianlah beberapa mitos keliru seputar penyakit tekanan darah tinggi. Pada intinya, menggali informasi pada sumber yang terpercaya adalah hal penting sehingga anda tidak terjebak dengan informasi yang salah mengenai hipertensi. Dengan demikian, penanganan dan perawatan terhadap kondisi kesehatan ini dapat berjalan dengan baik.

Pages ( 2 of 2 ): « Sebelumnya1 2

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons