5 Penyebab Bayi Tidak Menangis Saat Lahir Serta Bahayanya

Tangisan bayi memang menjadi salah satu hal yang paling ditunggu-tunggu oleh ibu pasca persalinan. Hal ini dikarenakan tangisan bayi memang harus terjadi setelah melahirkan. Jika tidak terjadi, maka akan berakibat fatal dan juga menandakan bayi dalam keadaan baik-baik saja. Bayi yang menangis memang menjadi salah satu indikasi yang menandakan bahwa organ paru-paru bayi memang berfungsi dengan sangat baik.

Terlepas dari hal tersebut tentunya ada beberapa bayi yang memang tidak menangis dan juga sangat terlambat untuk menangis. Kondisi bayi yang tidak menangis tentunya membutuhkan pertolongan medis karena jika tidak akan berdampak buruk bagi kesehatan bayi. Bayi yang tidak menangis memang menjadi kondisi yang harus dikhawatirkan. Selain ada beberapa masalah pada gangguan pernapasan, bayi yang tidak menangis juga memang menjadi indikasi dimana bayi tidak memiliki suara yang nantinya akan sangat sulit untuk bicara.

Meskipun hal ini menjadi kondisi yang perlu diwaspadai, namun tetap saja ada beberapa orang tua yang tidak merasa khawatir terlebih jika melakukan persalinan di dukun beranak. Untuk saat ini memang tidak terlalu banyak dukun beranak, namun terdapat beberapa daerah yang mungkin masih terpencil sehingga masih mendapatkan pertolongan persalinan dari dukun beranak. Lantas, apa penyebab bayi tidak menangis setelah dilahirkan? Yuk kita langsung simak saja pemaparan kami berikut ini!

 Penyebab Bayi Tidak Menangis

Setelah kita mengetahui bahwa tangisan bayi memang menjadi satu hal yang terpenting pasca persalinan maka hal ini memang harus terjadi. Sebenarnya bayi yang tidak menangis dapat disebabkan oleh beberapa hal dan banyak sekali penyebabnya. Faktanya bahwa bayi yang berada dalam kondisi yang baik-baik saja tidak akan langsung menangis. Bahkan para medis mencoba melakukan apa saja yang akan membuat bayi tersebut menangis seperti menekan kaki bayi ataupun bagian tubuh yang lainnya.

Bayi yang tidak menangis selain disebabkan oleh beberapa faktor saat dilahirkan. Penyebab bayi tidak menangis juga disebabkan oleh kondisi ibu yang ketika hamil. Kondisi ibu saat hamil juga ikut mempengaruhi keadaan bayi setelah dilahirkan. Berikut ini beberapa penyebab bayi tidak menangis setelah lahir, diantaranya:

Sebelum Persalinan

Bayi yang tidak menangis juga bisa terjadi karena sesuatu keadaan sebelum persalinan. Kondisi ibu tentu sangat berpengaruh pada tangisan bayi ketiak dilahirkan. Inilah penyebab sebelum persalinan dimana bayi tidak menangis, diantaranya:

Ibu menderita diabetes melitus

Penyebab pertama bayi tidak menangis sebelum melahirkan yakni seorang ibu yang menderita diabetes melitus yang dikenal dengan sebutan DMG (Diabetes semasa kehamilan) 40%. Hal ini akan menyebabkan bayi lahir dalam keadaan makrosomia yakni salah satu risiko dimana bayi akan lahir dalam keadaan trauma, fraktur, asfiksia, dan juga sindrom gawat napas. Inilah yang menjadi satu kondisi dimana bayi akan mengalami beberapa keadaan yang terbilang sangat gawat.

Seperti yang dilansir dari Livestrong dimana ibu yang mengalami diabetes berisiko besar melahirkan bayi dengan kondisi hipoglikemia yakni gula darah rendah. Salah satu ciri yang menandakan terjadinya kondisi ini yakni pernapasan yang tidak teratur. Dalam artian bayi yang dilahirkan akan mengalami pernapasan yang tidak lancar sehingga sangat sulit untuk menunjukkan respon menangis saat bayi dilahirkan.

Sedangkan menurut Elizabeth Davis yakni seorang bidan menyatakan bahwa wanita yang mengidap diabetes akan melahirkan bayi yang memiliki ukuran yang besar dikarenakan adanya pengaruh kadar gula di dalam darah dari tubuh sang ibu. Seperti yang kita tahu bahwa kadar gula darah yang tinggi akan menyebabkan bayi memproduksi insulin yang lebih banuak sehingga dapat menyebabkan penumpukan pada lemak di dalam tubuh. Kondisi ini tentunya akan menyebabkan bayi mengalami kesulitan ketika bernapas yang akhirnya akan membuat bayi menjadi tidak menangis atau terlambat untuk menangis saat dilahirkan.

Terjadi pendarahan pada antepartum

Penyebab selanjutnya yang bisa menyebabkan bayi tidak menangis setelah dilahirkan yaitu ibu yang mengalami pendarahan pada antepartum. Pendarahan ini tentunya dapat terjadi semasa sebelum melahirkan. Pada umumnya kejadian ini dapat disebabkan oleh adanya kelainan pada plasenta yang terlepas dari pelekatannya sebelum bayi lahir, pembuluh darah pada selaput ketuban dan juga kelainan insersi pada tali pusat.

Infeksi pada ibu

Infeksi yang terjadi pada ibu juga bisa menyebabkan terjadinya bayi tidak menangis ketika dilahirkan. Ibu yang mengalami infeksi yang dapat menyebabkan janin di dalam kandungan mengalami IUGR atau Retardasi Pertumbuhan dalam Rahim.

Ibu memiliki sempit panggul

Pada umumnya kondisi ini banyak terjadi dimana banyak ibu yang mengalami sempit panggul. Kondisi ini disebut dengan Disproportio sefalo pelvik (panggul sempit) dimana ukuran tulang pelvic ibu tidak cukup untuk janin dalam proses persalinan dan melewati bagian tersebut. Kondisi ini menyebabkan pembukaan akan berlangsung cukup lama karena kepala bayi akan susah untuk masuk pada pinggul bagian atas dan besar kemungkinan akan terjadi air ketuban yang pecah sebelum waktunya. Kondisi ini dapat terjadi dimana kepala bayi tidak bisa menekan serviks. Namun bisa terjadi dimana bayi sangat kuat untuk menekan servis, namun akan terjadi moulage hebat yang dapat menyebabkan bayi akan kesulitan untuk bernapas ketika sedang lahir.

Air ketuban berwarna hijau

Penyebab selanjutnya dimana bayi tidak menangis yaitu dapat ditandai dengan air ketuban yang berwarna hijau dan bercampur dengan mekonium yang mungkin bisa saja terjadi.

Ibu menderita preeklampsia

Penyebab selanjutnya dimana bayi tidak menangis ketika dilahirkan yakni ibu mengalami preeklampsia. Kondisi ini dapat terjadi dimana adanya peningkatan tekanan darah yang menyebabkan pembengkakan dan juga terjadinya proteinuria yakni adanya protein di dalam darah. Keadaan ini tentunya dapat menyebabkan sindrom gawat napas pada bayi, kematian janin intrauterin (IUGR), sepsis (infeksi berat) dan juga prematuritas.

Selama Persalinan

Setelah kita mengetahui penyebab sebelum persalinan, maka kita akan beranjak pada penyebab bayi tidak menangis selama persalinan. Penyebab bayi tidak menangis selama persalinan tentunya dapat terjadi dimana bayi melahirkan bayi yang sungsang, persalinan yang cukup lama serta ibu yang melahirkan dalam jalan lahir yang cukup sempit. Kondisi ini tentunya dapat menyebabkan bayi kesulitan ketika bernapas sehingga bayi tidak akan menangis saat dilahirkan. Kondisi ini tentunya dapat terjadi karena adanya penekanan pada tali pusat pada beberapa bagian tubuh bayi, tumor di rahim dan juga bayi kembar. Kondisi ini tentunya dapat menyebabkan bayi mengalami gangguan pernapasan. Gangguan afiksia tentunya dapat juga terjadi jika plasenta dapat lepas terlebih dahulu yang menyebabkan bayi terlilit bayi tali pusat.

Bayi lahir prematur

Pada bayi yang lahir prematur tentunya dapat menjadi penyebab dimana bayi lahir tidak menangis. Pasalnya, organ paru-paru bayi yang prematur belum bisa berkembang dengan sempurna layaknya bayi yang lahir ketika cukup bulan. Kondisi ini tentunya dapat terjadi karena adanya surfaktan yakni zat pelindung paru-paru yang tidak berkembang secara sempurna. Akibat yang terjadi yaitu bayi yang prematur akan lebih cenderung mengalami gangguan pernapasan ketika lahir.

Setelah Persalinan

Kondisi pada bayi yang terjadi setelah persalinan yakni terjadinya asfiksia neonatorum dimana keadaan bayi yang tidak bisa bernapas secara teratur dan juga spontan. Kondisi ini tentunya dapat menurunkan kadar oksigen yang dapat meningkatkan karbondioksida sehingga menimbulkan dampak yang lebih buruk pada kehidupan yang lebih lanjut. Setelah proses persalinan, asfiksia yang terjadi tentunya dapat pula disebabkan oleh adanya penyakit infeksi akut atau kronis, uremia, keracunan obat bius dan juga toksomia gravidarum, cacat bawaan atau trauma, anemia berat, serotinus (kehamilan kelebihan bulan) dan juga kekurangan gizi pada ibu hamil di dalam kandungan.

Asfiksia

Bayi yang tidak menangis disebabkan oleh asfiksia yakni terjadinya sumbatan pada saluran pernapasan bayi. Sumbatan tersebut tentunya dapat berupa lendir, darah, tinja, air ketuban ataupun lidah yang terdorong ke belakang tenggorokan. Kondisi inilah yang menyebabkan bayi sulit untuk bernapas sehingga bayi tidak dapat memberikan respon dengan tangisan. Di dalam dunia medis, kondisi ini disebut dengan asfiksia dimana adanya bayi yang kekurangan oksigen selama proses persalinan.

Sedangkan menurut Dr. Yvonne Bohn yakni seorang dokter kandunagn di Providence Saint John’s Health Center di Santa Monica California menyatakan bahwa setidaknya ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya asfiksia pada bayi, diantaranya:

Pages ( 1 of 2 ): 1 2Berikutnya »

2 pemikiran pada “5 Penyebab Bayi Tidak Menangis Saat Lahir Serta Bahayanya”

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons