5 Buah Untuk Obat Maag Yang Paling Ampuh

Bagi Anda yang menderita penyakit lambung dan juga sering maag Anda kambuh. Alangkah baiknya bagi Anda untuk mengonsumsi air kelapa secara rutin minimal 1 hari sekali sebanyak 1 gelas setiap harinya 30 menit setelah makan. Anda dapat melakukan cara rutin ini setidaknya  2-3 bulan untuk merasakan khasiat dan juga manfaatnya. Anda juga dapat menyertakan makanan dan juga minuman lain yang sehat dan juga bergizi. Dengan catatan, Anda jangan sampai berlebihan saat mengonsumsi air kelapa karena akan menimbulkan efek samping seperti diare, kekurangan nutrisi, rasa lelah berlebih dan juga mudah terserang penyakit.

Buah apel

Buah yang dikenal akan rasanya yang manis dan juga lezat ini ternyata memiliki manfaat yang kaya akan gizi dan juga nutrisi. Kandungan yang ada di dalam apel ini yakni kandungan glisin dan juga kandungan pektin dipercaya ampuh dalam mengobati penyakit maag yang kambuh. Kedua kombinasi ini tersebut tentunya mengandung antasid yang menjadikan apel sebagai salah satu jenis buah yang dapat mengobati penyakit maag. Selain itu, apel juga mampu mengurangi rasa mual, muntah dan juga rasa mulas serta mengurangi naiknya asam lambung pada sistem pencernaan Anda.

Meskipun memiliki rasa asam, namun kandungan asam dan juga enzim yang ada di dalam buah apel dipercaya dapat menetralkan asam lambung di dalam tubuh kita. Buah apel ini tentunya mengandung enzim alami yang berperan dalam membantu memproduksi asam lambung di dalam pencernaan. Jika apel dibuat jus tentunya dapat memberikan sifat menenangkan pada sensasi perut yang terbakar dan juga kerongkongan yang tidak nyaman. Buah apel ini sangat dipercaya dalam keefektifannya memerangi keasaman pada lambung.

Bagi Anda yang ingin memerangi maag yang sering kambung, tentunya Anda dapat mencobanya dengan mengonsumsi buah apel. Cara yang dapat Anda lakukan tentunya sangat mudah, hanya dengan memakan apel sebelum makan selama 3 hari sekali. Dalam memilih jenis buah apel, Anda juga harus berhati-hati. Jangan lupa untuk mencuci bersih kulitnya agar kandungan pestisida berbahaya dapat hilang. Buah apel memang menjadi jenis buah yang kerap digunakan dalam pengobatan asam lambung. Untuk itu, jangan ragu untuk mengonsumsi buah apel saat maag Anda kambuh.

Itulah beberapa buah yang dipercaya dapat mengobati maag jika suatu saat penyakit maag akan kambuh kembali secara tiba-tiba. Pastikan Anda mengonsumsi salah satu atau lebih dari jenis buah di atas untuk mendapatkan manfaat yang luar biasa.

Apakah Setiap Orang Punya Maag?

Banyak masyarakat yang menganggap bahwa semua orang pastinya memiliki maag. Namun, anggapan tersebut sangatlah keliru. Sebenarnya, maag bukanlah sebuah jaringan ataupun organ tubuh manusia. Maag bukan berarti suatu kondisi  yang muncul dan juga dialami oleh setiap orang. Hanya pada orang tertentu saja yang kemungkinan memiliki penyakit yang berhubungan dengan sistem pencernaan seperti misalnya penyakit tukak lambung dan juga asam lambung yang akan menunjukkan beberapa gejala seperti maag.

Terlepas dari hal tersebut tentunya banyak orang yang salah paham dan mengira bahwa maag merupakan asam lambung. Hal ini dikarenakan banyak kasus yang terjadi dimana keluhan maag sering disebabkan oleh tergangunya asam lambug. Seperti yang kita tahu bahwa asam lambung sendiri merupakan sebuah enzim yang diproduksi oleh tubuh secara alami. Enzim ini berfungsi untuk mencerna berbagai makanan yang masuk ke dalam tubuh. Jika kadar asam lambung naik sampai pada kerongkongan, maka inilah yang menjadi gejala yang kita kenal dengan sebutan penyakit maag.

Jadi sebenarnya, tidak semua orang memiliki penyakit maag. Jika kita menyebutkan semua orang memiliki penyakit maag, maka sama saja dengan kita mengatakan bahwa semua orang memiliki penyakit diabetes. Tentu, hal tersebut tidaklah benar, bukan? Semua orang memang memiliki asam lambung seperti halnya semua orang memiliki kadar gula di dalam darah. Namun, asam lambung tidak akan menjadi suatu penyakit maag jika tidak didukung oleh beberapa faktor risiko yang berpotensi besar menyebabkan penyakit maag.

Faktor Risiko Terjadinya Penyakit Maag

Beberapa faktor risiko tentunya melengkapi setiap munculnya suatu penyakit di dalam tubuh manusia. Begitupula dengan penyakit maag yang rentan menyerang setiap orang. Berikut ini ada beberapa faktor risiko terjadinya penyakit maag pada tubuh seseorang, diantaranya:

Usia

Pada umumnya, penyakit maag rentan menyerang orang yang sudah berusia lanjut. Dalam artian orang dewasa memiliki faktor risiko yang lebih tinggi dibandingkan dengan usia remaja atau anak-anak. Meskipun tidak dapat dipungkiri bahwa saat ini tidak sedikit anak muda yang sudah mengalami yang namanya penyakit maag. Namun, biasanya faktor risiko tertinggi yakni ada pada orang dewasa. Hal ini dikarenakan lapisan lambung mereka akan cenderung menipis seiring dengan bertambahnya usia karena akan lebih mungkin terjangkit infeksi H.Pylori atau gangguan autoimun dibandingkan pada anak-anak.

Terbiasa memakai obat penghilang sakit

Faktor risiko selanjutnya yakni jika seseorang sering menggunakan obat pereda nyeri seperti aspirin, antalgin, ibuprofen, parasetamol dan juga naproxen yang dapat menyebabkan terjadinya penyakit maag baik akut ataupun kronis. Jika dikonsumsi secara terus menerus, maka akan menyebabkan substansi kunci yang menjaga lapisan lambung akan berkurang sedikit demi sedikit.

Pola makan tidak teratur

Pola makan yang tidak sehat seperti sering mengonsumsi makanan yang pedas dan kadar lemak yang tinggi serta tidak tepat dalam menjaga pola makan. Tentu, dapat menjadi faktor risiko utama terjadinya penyakit maag pada tubuh seseorang. Pola makan tidak teratur akan mengakibatkan Anda sering telat makan sehingga tidak baik untuk kesehatan lambung Anda.

Infeksi bakteri

Penyakit maag tidak hanya disebabkan oleh pola makan yang tidak teratur. Namun, penyakit maag juga bisa disebabkan oleh terjadinya infeksi bakteri Helicobacter pylori  yang menyerang tubuh manusia. Setidaknya setengah populasi manusia diperkirakan telah terinfeksi oleh bakteri ini yang dapat tertularkan dari orang ke orang. Bakteri ini berpotensi besar dalam memecah lapisan pelindung lambung bagian dalam yagn menyebabkan adanya perubahan pada lapisan lambung. Maka dari itu, jangan sepelekan bakteri yang satu ini.

Stres dan kelelahan

Selain dari faktor gaya hidup, stres dan juga kelelahan dapat menjadi faktor risiko terjadinya penyakit maag. Kelelahan dan juga stres dapat memicu pola makan yang tidak teratur sehingga cukup sering mengalami telat makan.

Demikianlah beberapa hal yang bisa Anda ketahui mengenai penyakit maag dan juga buah yangn dipercaya untuk mengobati penyakit maag. Semoga bermanfaat!

Pages ( 2 of 2 ): « Sebelumnya1 2

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons