15 Ciri-Ciri Anda Berisiko Terkena Stroke Yang Harus Anda Waspadai

Penyakit yang satu ini memang menjadi salah satu masalah kesehatan yang kerap dialami oleh sebagian orang terutama orang dewasa. Stroke kerap dikaitkan dengan darah tinggi yang tentu dapat berakibat fatal. Namun, ternyata stroke memiliki beberapa penyebab dan juga ciri-ciri yang dapat menjadi indikasi dari penyakit stroke. Indikasi tersebut tentunya bisa menjadi tanda dan juga faktor risiko dari seseorang yang mengalami stroke.

Stroke yang banyak dialami oleh sebagian besar orang pada awalnya memang disebabkan oleh beberapa faktor yang tentu tidak terjadi secara tiba-tiba. Namun, faktor risiko terkenanya stroke tentunya berlangsung dalam jangka waktu yang cukup panjang sehingga tidak dapat terasa seketika juga. Beberapa gejala tentunya dapat timbul, akan tetapi tidak langsung berdampak pada kesehatan tubuh Anda.

Gejala stroke tentunya bisa timbul terutama pada orang yang memiliki faktor risiko yang cukup tinggi. Faktor risiko tersebut tentunya bisa terjadi pada siapa saja dan tentu berhubungan dengan gaya hidup yang kita lakukan. Untuk itu, memang sangat penting bagi Anda untuk mengetahui beberapa faktor risiko yang dapat menyebabkan Anda berpeluang besar mengalami penyakit stroke seperti yang akan kami bahas pada poin di bawah ini.

 Ciri-Ciri Anda Berisiko Terkena Stroke

Stroke tentunya dapat terjadi pada beberapa orang terutama yang sudah memasuki usia lanjut. Tidak heran jika mengenal dan juga mengetahui penyebab serta faktor-faktor risiko terkena stroke memang sangat dianjurkan bagi Anda. Hal ini tentunya tidak lain ialah untuk mencegah risiko Anda terkena penyakit stroke. Berikut ini beberapa ciri-ciri jika Anda berisiko terkena stroke, diantaranya:

Gula darah tinggi

Penyebab pertama yang bisa menjadi ciri-ciri Anda berisiko terkena stroke ialah Anda memiliki gula darah yang tinggi. Gula darah memang tidak menentu, namun jika berlebih tentu dapat meningkatkan gangguan masalah lain seperti rusaknya pembuluh darah serta meningkatkan risiko terhadap stroke. Untuk hal pertama yang dapat Anda lakukan ialah dengan memeriksakan diri ke dokter untuk melakukan tes darah sehingga kita bisa mengetahui kadar gula darah di dalam tubuh kita.

Tekanan darah tidak terkontrol

Penyebab selanjutnya yang bisa menjadi indikasi bahwa seseorang berisiko terkena penyakit stroke ialah tekanan darah yang tidak terkontrol. Artinya, orang yang memiliki tekanan darah yang tinggi atau hipertensi sangat berpeluang besar terkena penyakit stroke. Dalam hal ini tentunya tekanan darah yang tinggi dapat ditangani dengan obat-obatan, diet dan juga gaya hidup, tidak merokok dan juga mengurangi stres. Pastikan Anda untuk selalu rutin mengecek tekanan darah agar bisa mengetahui apakah normal, rendah atau bahkan tinggi.

Kadar kolesterol yang tinggi

Kolesterol memang sangat erat kaitannya dnegan penyakit stroke yang Anda alami. kadar kolesterol yang normal tentunya berada di bawah 150 mg/dL untuk trigliserida, di atas 50 mg/dL untuk HDL, di bawah 100 mg/dL untuk LDL dan juga di bawah 200 mg/dL untuk kolesterol yang total.  Seperti yang kita tahu bahwa kolesterol yang tinggi disebabkan oleh tingginya kadar lemak di dalam tubuh yang tentu disebabkan oleh makanan. Selain itu, faktor kolesterol juga dapat disebabkan oleh faktor genetik.

Merokok

Merokok tentunya menjadi salah satu kebiasaan yang sudah lumrah dikalangan masyarakat terutama pria. Kebiasaan ini memang sangat sulit untuk dihilangkan terutama yang sudah kecanduan. Merokok tentunya menjadi salah satu ciri jika dikemudian hari Anda memiliki peluang yang cukup besar untuk terkena penyakit stroke. Kabar baiknya yakni bahwa rokok memang memiliki memiliki dampak yang cukup buruk bagi kesehatan. Anda tentunya harus memutuskan untuk berhenti merokok jika tidak ingin memiliki risiko yang tinggi terkena penyakit stroke.

Penyakit jantung

Selain hipertensi, tentunya adanya masalah pada jantung dapat memiliki risiko yang besar bagi Anda yang terkena penyakit stroke. Dalam hal ini serangan jantung tentuya memang erat kaitannnya dengan penyakit stroke. Kondisi ini tentunya ditandai dengan sesak napas ketika Anda berjalan atau mengalami nyeri dada. Hal ini tentunya Anda berisiko besar terhadap serangan jantung dan juga stroke. Tentunya, Anda jangan menunda jika memang merasakan gejala seperti nyeri dada karena kondisi ini bisa menjadi ciri Anda terkena penyakit stroke.

Overdosis obat-obatan

Seperti yang kita tahu bahwa orang yang mengonsumsi obat-obatan dalam jumlah yang cukup banyak dapat mengalami gangguan penyakit lain di dalam tubuh. Begitupula dengan penyakit stroke yang tentu dapat disebabkan oleh konsumsi obat yang berlebihan dalam jangka waktu yang cukup lama. Dalam hal ini tidak hanya obat-obatan terlarang, namun juga obat-obatan yang aman pun dapat menjadi penyebab Anda terkena penyakit stroke. Untuk itu, jagalah kesehatan Anda agar tidak selalu mengonsumsi obat-obatan untuk meredakan sakit Anda. Atau alangkah baiknya jika Anda mengalami sakit mencari alternatif lain dengan mengonsumsi obat yang alami agar tidak memiliki pengaruh yang buruk terhadap kesehatan tubuh Anda.

Stres

Rasa stres yang dialami tentunya memiliki pengaruh yang sangat buruk terhadap kesehatan Anda. Dalam hal ini stres memiliki peran yang cukup besar dalam membuat tekanan darah bertambah tinggi. Stres memang berkaitan dengan kondisi psikis seseorang mulai dari menyembunyikan sesuatu, hidup penuh amarah dan juga gelisah yang berlebihan. Stres yang tersembunyi lebih parah dibandingkan dengan stres yang terbuka dan diketahui oleh orang lain. Stres tentunya memang bisa diatasi dengan menerapkan pola hidup sehat, santai dalam berpikir dan juga mengontrol emosi agar dapat dengan tenang menghadapi masalah yang tiba-tiba muncul.

Gaya hidup yang pasif

Bagi Anda yang sangat sulit untuk beraktivitas tentunya memang memiliki peluang yang cukup besar untuk terkena penyakit stroke. Meskipun memang olahraga sangat sulit untuk dilakukan, setidaknya penuhilah hari Anda dengan melakukan aktivitas yang bergerak. Bagaimanapun juga, organ tubuh memang memiliki kebutuhan untuk tetap bergerak. Jika Anda peduli terhadap kesehatan Anda tentunya Anda harus melakukan olahraga yang mudah dan juga aman agar dapat tetap menjaga kesehatan tubuh Anda dan juga menurunkan risiko stroke.

Mengabaikan mini-stroke

Banyak orang yang tidak mengenal apa itu mini-stroke. Istilah tersebut tentunya untuk menggambarkan istilah stroke ringan dimana adanya saraf yang kekurangan oksigen akibat aliran darah yang terganggu dan juga berlangsung kurang dari 24 jam dan hanya beberapa menit saja. Gejala ini tentunya sering disebut sebagai gejala penyakit stroke ringan dan dapat terjadi kapan saja. Jika kondisi ini terus Anda alami tentunya Anda akan memiliki risiko yang lebih besar terserang stroke.

Jenis kelamin

Dalam hal ini tentunya jenis kelamin ikut menentukan risiko terkenanya penyakit stroke. Pria memang memiliki risiko yang lebih tinggi dibandingkan dengan perempuan. Pada umumnya, perempuan akan terkena stroke pada usianya yang lebih lanjut sedangkan pada pria akan mudah terkena stroke meskipun usianya masih muda. Namun, pada perempuan akan berisiko tinggi jika terkena penyakit stroke karena akan mengakibatkan kematian.

Faktor genetik

Faktor ini tentunya tidak bisa dipisahkan dari risiko terkenanya penyakit stroke. Faktor genetik atau faktor keturunan tentunya memiliki peluang yang cukup besar sebagai penyebab Anda terkena penyakit stroke ditambah dengan pola hidup yang tidak sehat. Maka akan semakin meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit stroke.

Obesitas

Bagi Anda yang memiliki berat badan berlebih tentunya memiliki peluang yang lebih besar untuk terkena penyakit stroke dibandingkan dengan yang memiliki badan kurus. Kelebihan berat badan tentunya bisa menjadi indikasi dari terkenanya penyakit yang serius atau gangguan kesehatan di dalam tubuh Anda.

Gaya hidup yang buruk

Selain dari beberapa faktor risiko medis tentunya ada beberapa risiko lain yang dapat berpeluang besar bagi Anda mengalami penyakit stroke. Hal ini tentunya berhubungan dengan gaya hidup yang Anda lakukan seperti merokok, meminum alkohol dan juga mengonsumsi obat-obatan terlarang.

Waktu Yang Tepat Untuk Periksa Dokter

Ketika faktor risiko yang Anda alami memang sangat tinggi tentunya ada beberapa hal yang harus Anda lakukan untuk mengidentifikasi secara dini mengenai penyakit stroke yang kemungkinan menyerang Anda. Identifikasi atau deteksi secara dini tentunya tidak bisa lepas dari gejala-gejala yang akan muncul baik cepat maupun lambat. Terkadang gejala yang muncul tidak terlalu Anda hiraukan karena merasa gejala tersebut akan berhenti dan tubuh akan baik-baik saja. Namun pada kenyataanya, gejala yang akan muncul dari penyakit stroke memang akan terjadi secara tiba-tiba.

Jika Anda mengalami beberapa gejala seperti di bawah ini, tentunya ini bisa menjadi indikasi bahwa Anda mengalami penyakit stroke, diantaranya:

– Perubahan penglihatan yang mendadak kabur

Pages ( 1 of 2 ): 1 2Berikutnya »

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons