12 Pantangan Makanan dan Minuman Saat Berbuka Puasa

Jika Rosul menganjurkan kita untuk berbuka dengan buah kurma terlebih dahulu, tentu banyak orang yang menyalahartikan dimana kurma yang dimaksud tersebut ialah makanan dan juga minuman yang manis. Kurma pada jaman Rasul tentu sangat berbeda dengan buah kurma pada jaman sekarang. Buah kurma saat ini tentunya banyak sekali mengandung pemanis buatan sehingga jika dikonsumsi secara berlebih justru akan sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh. Untuk itu, janganlah berlebihan ketika mengonsumsi makanan yang manis-manis.

Sedangkan menurut medis, makanan dan juga minuman yang manis sangat berbahaya bagi tubuh karena dapat meningkatkan kadar gula di dalam darah. Tidak heran jika pada nantinya orang yang terbiasa mengonsumsi makanan dan juga minuman yang manis akan mengalami kadar gula darah yang tinggi dan juga drastis setelah selesai puasa. Seperti yang kita tahu bahwa kadar gula darah yang tinggi di dalam tubuh dapat meningkatkan risiko penyakit diabetes. Maka dari itu, Anda tentu tidak disarankan untuk mengonsumsi makanan dan minuman yang manis secara langsung saat berbuka puasa.

Jangan mengonsumsi minuman bersoda

Terdapat beberapa orang yang jika meminum soda ketika berbuka puasa akan merasakan kenikmatan yang tidak terkira. Padahal seperti yang kita tahu bahwa soda menjadi salah satu jenis minuman yang sebaiknya memang dihindari ketika berbuka puasa. Tidak hanya saat berpuasa, bahkan minuman yang mengandung soda ini memang menjadi jenis minuman yang wajib dihindari. Terlebih saat kita berpuasa, tubuh kita tidak mendapatkan asupan cairan kurang lebih 13 jam. Kondisi ini tentunya membuat lambung kita berada dalam keadaan kosong tanpa makanan. Jika kita mengonsumsi minuman bersoda saat berbuka puasa, maka dapat dipastikan perut kita akan mengalami rasa tidak nyaman, panas pada bagian perut bahkan sampai mual dan juga muntah. Oleh karena itu, sebaiknya kita harus menghindari jenis minuman yang mengandung soda karena sangat berbahaya bagi tubuh kita.

Hindari fast food dan junk food

Kita tentunya tahu bahwa fast food dan juga junk food memang sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh kita. Bagaimanapun juga, fast food dan junk food mengandung bahan-bahan yang dipercaya bisa membahayakan tubuh kita. Banyak sekali kandungan-kandungan di dalam junk food yang ternyata sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh diantaranya lemak jnuk, MSG yang berlebihan, gula yang cukup tinggi, zat aditif sintesis sebagai penambah cita rasa makanan menjadi lebih gurih dan juga lezat. Jika bahan tersebut ada di dalam jenis fast food dan junk food terlebih ketika dikonsumsi saat berbuka puasa, maka dapat dipastikan perut Anda akan merasakan ketidaknyamanan dan akan memicu rasa sakit perut dan juga mual yang hebat. Meskipun kondisi ini mungkin saja hanya terjadi pada beberapa orang, namun sebaiknya Anda menghindarinya karena akan berdampak buruk pada kesehatan tubuh Anda.

Perhatikan porsi makan ketika berbuka

Ketika berbuka puasa tiba, tentunya banyak sekali orang yang menyiapkan berbagai jenis baik makanan ataupun minuman. Dengan alasan sebagai menu makanan untuk takjil dan juga makanan inti. Hampir setiap orang tentunya makan makanan yang disajikan ketika sedang berpuasa tanpa memperhatikan porsi yang sesuai. Bahkan mereka cenderung mengonsumsi segala jenis makanan tersebut. Padahal, ketika berbuka puasa, Anda tidak disarankan untuk mengonsumsi makanan secara besar-besaran dan juga berlebihan karena akan membuat perut Anda merasa tidak nyaman. Perut Anda tentunya akan mengalami rasa kenyang dan perut yang penuh ketika berbuka sehingga akan merasa malas untuk berangkat shalat tarawih.

Hindari gorengan ketika berbuka

Tidak dapat dipungkiri bahwa masyarakat Indonesia tidak dapat dipisahkan dengan gorengan ketika berbuka puasa. Gorengan tentunya dijadikan sebagai menu utama takjil ketika berbuka puasa. Padahal berbuka puasa dengan gorengan dapat memperberat kerja organ pencernaan. Padahal ketika kita sedang berpuasa tubuh kita membutuhkan asupan gizi dan juga nutrisi yang lebih. Jika sistem pencernaan kita terganggu dan juga berat dikarenakan kita mengonsumsi gorengan saat berbuka. Maka, gorengan tersebut dicerna oleh enzim lipase dimulut, belum selesai lalu ke lambung, ke usus halus sehingga sangat berat kerjanya. Jika kondisi ini terjadi, maka dapat dipastikan perut Anda akan merasakan ketidaknyamanan sehingga perut kita merasa cukup berat dan juga begah.

Jangan mengonsumsi makanan yang pedas

Jenis makanan selanjutnya yang tidak disarankan untuk Anda konsumsi yaitu jenis makanan yang pedas dan juga asam. Seperti yang kita tahu bahwa makanan yang pedas dan juga asam akan memicu asam lambung naik sehingga penyakit maag akan kambuh. Namun, makanan yang pedas sangat sulit untuk kita hindari terutama ketika berbuka puasa. Hal ini dikarenakan masyarakat Indonesia menginginkan sesuatu yang segar ketika berbuka puasa. Namun, tidak selamanya makanan pedas yang kita konsumsi itu berbahaya bagi tubuh. Cabai juga kerap berperan untuk mempermudah perut kita untuk buang air besar. Seperti yang kita tahu bahwa ketika sedang berpuasa, kita akan mengalami sembelit atau susah buang air besar. Selain itu, makanan pedas juga akan membuat sakit kepala dan rasa pegal menjadi hilang. Akan tetapi, ketika kita berbuka sebaiknya jangan dulu mengonsumsi makanan yang pedas dan jangan pula berlebihan.

Hindari makanan yang mengandung gas

Beberapa jenis makanan tentunya memiliki kandungan gas di dalamnya yang ternyata jika dikonsumsi akan berdampak buruk pada tubuh kita. Makanan yang mengandung gas tentunya akan membuat perut kita menjadi sedikit tidak nyaman. Selain itu, gas yang ada di dalam makanan yang kita konsumsi akan membuat perut kita menjadi begah dan juga kembung. Beberapa jenis makanan yang mengandung gas diantaranya kol, durian, nangka dan juga minuman yang berkarbonasi.

Hindari minuman yang mengandung sukrosa

Jenis minuman yang mengandung sukrosa ini tentunya bisa Anda dapatkan pada teh. Teh yang biasa Anda konsumsi ketika berbuka ternyata tidak cukup untuk menggantikan cairan tubuh ketika kita berpuasa. Saat berbuka puasa tentunya kita harus segera menaikkan kadar gula di dalam darah agar stabil kembali. Dalam hal ini sukrosa tidak cukup untuk mengembalikan kadar gula di dalam darah, namun membutuhkan senyawa lain yakni glukosa dan juga fruktosa. Selain teh, Anda juga bisa menggantikan teh dengan kurma ataupun buah-buahan lainnya. Disamping kaya akan kandungan glukosa dan juga fruktosa, kurma juga kaya akan serat, potassium, kalium, dan juga vitamin A. Anda juga bisa memilih beberapa jenis buah-buahan seperti jus pisang, mangga, pepaya dan juga buah-buahan lainnya.

Ketika sedang berpuasa tentunya kita harus pintar dalam memilih asupan makanan dan juga minuman. Hal ini dikarenakan ketika sedang berpuasa tubuh kita membutuhkan sumber gizi dan juga nutrisi yang lebih banyak dibandingkan ketika sedang tidak berpuasa. Untuk itu, menjaga asupan makanan dan juga minuman memang dianjurkan untuk mendukung sistem metabolimse di dalam tubuh kita agar terhindar dari dehidrasi. Demikianlah pantangan makanan dan minuman saat berbuka puasa. Semoga bermanfaat!

Pages ( 2 of 2 ): « Sebelumnya1 2

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons