12 Manfaat Madu Untuk Kesehatan

Berdasarkan sebuah penelitian menyatakan bahwa madu dapat mengendalikan nafsu makan. Anda dapat mengonsumsi madu sebelum anda tidur. Agar ketika jam-jam awal tidur tubuh dapat membakar lemak dalam jumlah yang lebih banyak. Anda juga bisa menggunakan madu sebagai pengganti gula.

Selain itu, untuk mendapatkan manfaat madu dalam menurunkan berat badan, anda dapat membuat minuman dari madu dan jeruk lemon. Selain itu, madu juga bisa dikombinasikan dengan kayu manis.

9. Sumber Antioksidan

Berdasarkan beberapa studi menemukan, mengonsumsi madu alami kurang lebih sebanyak 4 sendok makan setiap hari bisa membantu meningkatkan antioksidan dalam tubuh. Seperti yang kita ketahui semua, antiokosdan sangat diperlukan untuk menangkal radikal bebas. Antioksidan akan melindungi sel-sel tubuh dari pengaruh buruk radikal bebas. Radikal bebas itu sendiri bisa terbentuk dengan alami dalam tubuh ataupun bisa berasal dari luar tubuh.

Radikal bebas yang berasal dari dalam tubuh merupakan bahan kimia yang diperoleh dari proses pencernaan makanan. Sedangkan untuk radikal bebas dari luar tubuh berasa dari radiasi atau asap rokok. Radikal bebas yang tidak mampu ditangani oleh tubuh bisa menjadi pemicu munculnya penyakit kronis, seperti misalkan jantung atau kanker.

Anda dapat memperoleh antioksidan dari makanan yang mengandung antioksidan. Banyak makanan yang menjadi sumber antioksidan, termasuk madu. Antioksidan juga bermanfaat untuk meningkatkan sistem imun tubuh.

10. Mencegah Penyakit Maag

Pada madu murni terkandung nutrisi yang bermanfaat untuk tubuh. Terdapat bakteri baik pada saluran pencernaan manusia yang sifatnya menguntungkan. Bakteri yang dimaksud yaitu Lactobacilli dan Bifidobakteria, dimana bakteri ini bermanfaat supaya kesehatan sistem pencernaan meningkat.

Dengan mengonsumsi makanan yang mengandung prebiotik alami, termasuk madu bisa meningkatkan populasi bakteri baik ini sehingga akan memberikan efek yang positif untuk kesehatan. Pengosongan lambung bisa diperlambat dengan madu. Sehingga madu sering kali dijadikan untuk terapi pengobatan maupun pencegahan penyakit maag ataupun asam lambung.

11. Membunuh Bakteri

Manfaat Madu Untuk Kesehatan

Selain digunakan sebagai pengganti gula, madu juga terkenal manfaatnya untuk melawan bakteri. Madu terdiri dari air sebanyak 17%, untuk sisanya yaitu 2 tipe gula yakni fruktosa  dan glukosa. Dimana kedua tipe gula ini juga menarik air. Madu termasuk larutan yang sangat jenuh. Hal ini membuat madu tidak mudah larut pada suhu ruangan dan membuat tekstur madu sangat kental.

Pada saat jamur atau bakteri masuk ke tubuh, madu akan menarik air keluar pada zat asing yang mengakibatkan jamur  atau bakteri tersebut menjadi tidak berdaya lagi. Selain itu, kandungan air pada madu tidak cukup yang akan membuat bakteri tidak dapat hidup.

Hal yang menjadikan madu ampuh dalam melawan bakteri bukan hanya gula. Sebab, glukosa oksidasi ditambahkan oleh lebah yang menjadikan madu sangat asam dan tidak memungkinkan bakteri untuk berkembang. Pada saat pecahnya glukosa oksidasi tersebut, maka berubahlah menjadi hidrogen peroksida yang dapat membuat dinding sel bakteri hancur.

Pada madu terkandung protein yang dinamakan bee defensin-1, yang merupakan sistem imun dari lebah untuk melindungi dan melawan bakteri, terlebih lagi bakteri yang dapat menyebabkan penyakit. Berdasarkan penelitian juga menyatakan bahwa protein tersebut adalah antibakteri yang kuat. ( Lihat juga : 15 Manfaat Jahe Untuk Kesehatan )

12. Mengobati Sariawan

Tingkat keparahan sariawan bisa dikurangi dengan mengonsumsi madu sekitar 20 ml. Selain itu, juga bermanfaat untuk penurunan berat badan dan rasa sakit ketika menelan yang disebabkan oleh terapi radiasi pengobatan kanker pada kepala dan leher. Berdasarkan penelitian menunjukan bahwa pasien yang diberikan madu setelah terapi radiasi di kepala, nyeri yang dikeluhkan lebih ringan apabila dibandingkan dengan pasien yang tidak.

Efek Samping Mengonsumsi Madu dengan Berlebihan

Madu memang memiliki manfaat yang bagus bagi kesehatan. Namun, apabila madu dikonsumsi dengan berlebihan akan memberikan efek buruk untuk kesehatan tubuh. Ada beberapa  efek buruk yang akan ditimbulkan jika anda mengonsumsi madu dengan berlebihan. Berikut ini efek samping mengonsumsi madu dengan berlebihan:

  • Efek Jangka Pendek

Mengonsumsi madu dengan berlebihan akan menimbulkan efek jangka pendek seperti, menyebabkan masalah pada lambung seperti kembung, diare dan kram perut. Kondisi ini disebabkan karena kandungan fruktosa yang akan menyebabkan kemampuan usus terganggu dalam penyerapan nutrisi sehingga akan mengakibatkan sakit perut dengan berkelanjutan.

  • Efek Jangka Panjang

Sedangkan untuk efek jangka panjang mengonsumsi madu dengan konsisten secara berlebihan yaitu akan timbul masalah pada sistem pencernaan. Bahkan kemampuan usus yang terganggu dalam menyerap nutrisi akan terjadi secara permanen. Yang lebih bahayanya akan terjadi ketidakpekaan insulin yang dapat menyebabkan peningkatan terhadap jumlah gula darah.

Perlu anda ketahui juga, tidak semua jenis madu aman digunakan. Ada jenis madu yang akan memberikan efek negatif jika dikonsumsi yakni madu yang asalnya dari nektar Rhododendron. Madu ini dapat menyebabkan nyeri pada dada, tekanan darah rendah serta masalah pada irama jantung sebab mengandung racun.

Madu kemungkinan aman dikonsumsi oleh ibu menyusui dan ibu hamil. Hanya saja, guna menjaga kesehatan ibu dan si kecil, alangkah lebih baik jika ibu menyusui atau ibu hamil menghindari konsumsi madu. Bagi anda yang alergi terhadap serbuk sari sebaiknya menghindari konsumsi madu karena dapat menyebabkan alergi.

Selain itu, sebaiknya hindari memberikan madu pada bayi sebab akan menimbulkan efek negatif. Bayi yang usianya kurang dari satu tahun sebaiknya tidak diberikan madu. Pada beberapa madu terkandung spora botulisme yang akan membuat bayi keracunanh botulism, sebab sistem pemcernaannya masih belum sempurna.

Beberapa tanda-tanda keracunan botulism di antaranya yaitu badan lemah, sembelit, lesu dan nafsu makan mengalami penurunan. Botulism yang tidak segara ditangani atau terjadi dengan berkepanjangan akan dapat menyebabkan kelumpuhan pada otot yang pada akhirnya menyebabkan kematian. Oleh karena itu, alasan ini membuat dokter tidak merekomendasikan pemberian madu pada anak yang usianya di bawah 12 bulan.

Mengetahui efek samping madu untuk kesehatan tetap ada, untuk menghindarinya dan mengetahui takaran yang tepat dalam mengonsumsi madu, alangkah lebih baiknya jika anda berkonsultasi pada dokter.

Demikian informasi mengenai manfaat madu untuk kesehatan dan efek samping yang akan ditimbulkan jika mengonsumsi madu dengan berlebihan. Semoga informasi mengenai seputar manfaat madu yang kami berikan bermanfaat.

Pages ( 2 of 2 ): « Sebelumnya1 2

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons