Waspada Anak-Anak Mudah Terserang Tifus! Kenali Gejala dan Cara Mengatasinya

Tifus merupakan penyakit sistem pencernaan yang bisa dengan mudah menyerang tubuh, apabila sistem kekebalan tubuh pada saat itu sedang lemah.

Selain orang dewasa, anak-anak atau bahkan bayi bisa terserang penyakit yang satu ini. Ketika anak-anak terserang tifus, biasanya orang tua tidak bisa memprediksi secara langsung gejala tifus yang dialami oleh anaknya. Hal ini disebabkan karena gejala tifus pada umumnya hampir sama dengan gejala DBD atau demam berdarah. Biasanya dilakukan pemeriksaan dokter untuk memastikannya.

Nah, agar anda sebagai orang tua lebih waspada akan gejala tifus pada anak, anda sendiri harus mengetahui apa itu penyakit tifus, bagaimana gejala tifus pada anak-anak dan bagaimana cara mengobatinya.

PENYAKITTIFUS PADA ANAK

Penyebab Penyakit Tifus Pada Anak-Anak

Gejala tifus pada anak-anak umumnya disebabkan karena usus halus terinfeksi oleh bakteri. Salmonella typhi atau salmonella paeartyphi merupakan bakteri yang menjadi penyebab tifus. Bakteri tersebut bisa masuk ke usus melalui makanan atau minuman yang dikonsumsi oleh anak-anak yang menderita.

Anak-anak akan sangat beresiko terjangkit penyakit ini, hal ini disebabkan karena anak-anak biasanya belum bisa memilih makanan seperti apa yang harus dikonsumsi. Sehingga dengan begitu mereka memiliki resiko lebih tinggi mengkonsumsi makanan yang sudah tercemar oleh bakteri yang menjadi penyebab tifus.

Bakteri yang masuk ke dalam tubuh melalui makanan atau minuman yang dikonsumsi akan masuk ke dalam usus, kemudian bakteri tersebut akan berkembang biak yang akhirnya akan merusak dinding usus. Jika bakteri-bakteri tersebut berkembang biak, maka mereka akan masuk kedalam saluran limfa bahkan bisa sampai masuk ke dalam pembuluh darah. Proses seperti ini biasanya memakan waktu sekitar 24 sampai 27 jam.

Setelah proses tersebut, bakteri yang menjadi penyebab tifus akan menyebar ke dalam pembuluh darah, yang kemudian akan muncul gejala-gejala tifus. Gejala paling umum yang terlihat yaitu demam. Semakin hari demam tersebut akan semakin tinggi, bahkan akan semakin tinggi lagi ketika malam hari. Sebagai orang tua anda harus waspada jika anak anda mengalami gejala seperti ini selama 7 sampai 10 hari.

Gejala Penyakit Tifus Pada Anak

Penyakit tifus merupakan penyakit yang dianggap berbahaya untuk kesehatan. Terlebih lagi jika penyakit tersebut tidak ditangani dengan segara. Untuk gejalanya sendiri, biasanya anak-anak yang menderita tipes akan mengalami hal-hal seperti di bawah ini.

Demam

Demam merupakan gejala paling umum yang terlihat ketika anak-anak sakit tipes. Demam akan terjadi biasanya beberapa hari setelah anak-anak mengkonsumsi makanan atau minuman yang sudah terkontaminasi bakteri, atau bahkan ia bermain di tempat yang kebersihannya kurang terjaga. Selain demam, anak-anak pun biasanya akan mengalami pusing kepala. Banyak orang tua yang menganggap bahwa gejala tipus ini merupakan demam biasa, sehingga dengan begitu kebanyakan dari mereka mengobatinya dengan memberikan obat penurun panas biasa. Efeknya, penyakit tifus pada anak akan semakin berkembang atau parah.

Sakit Perut

Anak penderita tifus juga akan mengalami sakit perut. Ia akan mengalami diare, karena di dalam sistem pencernaannya terdapat bakteri yang menginfeksi usus.

Nafsu Makan Hilang

Penyakit tifus juga akan menunjukan gejala yakni hilangnya nafsu makan, sehingga dengan begitu kemungkinan besar berat badan anak akan menjadi turun.

Pages ( 1 of 2 ): 1 2Berikutnya »

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons