Tips Menyapih Bayi dengan Cara yang Efektif Tanpa Menyakitinya

Tak terasa ya bunda, rasanya seperti baru kemarin anda melahirkan buah cinta anda ke dunia.

Momen demi momen anda lewati bersamanya dengan penuh suka cita. Mulai dari momen lucu, menggemaskan sampai dengan momen bahagia yang rasanya sulit untuk dilupakan. Banyaknya hal yang anda lalui bersama dengan si bayi, membuat rasa cinta anda semakin hari semakin besar dan tak tergambarkan oleh kata-kata untuknya. Sehingga demikian, rasanya akan tidak mungkin bagi anda mengabaikan keinginannya atau tidak berada bersamanya.

Akan tetapi ada masanya perubahan akan terjadi pada apa yang biasa anda berikan untuk buah hati anda. Hal ini tentunya diberikan guna melanjutnya perubahan bayi dalam mendapatkan nutrisi untuk tumbuh kembangnya.

Ya, bila pada saat si kecil masih bayi cara mereka mendapatkan asupan nutrisi dan gizi hanya melalui ASI. Saat sudah cukup usia, akan ada perubahan dalam caranya mendapatkan asupan nutrisi ini, yakni dengan menghentikan ASI dan beralih pada makanan lain yang dapat mencukupi kebutuhan gizinya. Salah satu cara yang dilakukan dalam menghentikan kebiasaan meng-ASI pada si kecil seringkali disebut dengan ritual menyapih.

Menyapih adalah cara dalam menghentikan bayi menyusu dari payudara. Hal ini dilakukan karena usia pada bayi sudah memungkinkan tubuhnya dapat mendapatkan asupan nutrisi secara langsung dari makanan lain yang bergizi.

Akan tetapi tidak mudah untuk melakukan hal ini. Terlebih lagi untuk anda yang baru pertama kali mengalami ritual menyapih pada bayi. Ada banyak faktor yang dapat menjadi penyebab gagalnya ritual menyapih pada bayi. Bukan hanya datang dari bayi yang rewel, namun juga ikatan emosional yang dimiliki ibu bersama dengan si bayi, membuat sebagian ibu merasa tidak tega dengan hal ini dan pada akhirnya usaha menyapih yang sudah dilakukan dengan susah payah menjadi gagal karena ibu merasa kasihan pada buah cintanya.

Hal inilah yang banyak dihadapi oleh banyak ibu pada saat menghadapi momen menyapih. Dilema antara keharusan dan kasih sayang yang begitu besar pada anak, seringkali menjadi masalah serius yang tak pernah selesai dihadapi oleh orangtua. Lantas bagaimana melakukan kegiatan menyapih yang baik dan efektif untuk si bayi?

Pages ( 1 of 2 ): 1 2Berikutnya »

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons