Tips Menjaga ASI Tetap Deras dan Berkualitas Meski Puasa

Setelah melewati beberapa konsultasi dan akhirnya dokter memperbolehkan ibu menyusui untuk dapat menjalankan ibadah puasa maka hal ini akan mungkin menjadi kabar gembira untuk sebagian ibu menyusui yang memang mendambakan bisa ikut menjalankan ibadah yang satu ini dengan baik.

Akan tetapi demikian, meski diperbolehkan menjalani puasa terkadang memang ada persyaratan tertentu dan kondisi yang perlu diperhatikan dengan baik oleh ibu menyusui. Hal ini dilakukan agar produksi ASI tetap lancar dan kualitasnya tetap terjaga.

Lantas mengapa demikian? Pada umumnya selama proses menyusui seorang wanita membutuhkan asupan nutrisi dan gizi yang banyak dan berlimpah dari aneka jenis makanan yang sehat. Tentunya, dengan menjalani puasa maka kegiatan mengasup makanan dan nutrisi kedalam tubuh ini bisa mungkin terkendala.

Sehingga demikian, derasnya dan kualitas ASI bisa mungkin terkendala saat ibu menyusui kurang mampu memperhatikan beberapa hal penting tersebut. Nah, untuk itulah dalam pembahasan kali ini kami akan membantu anda untuk tetap dapat menjaga produksi ASI tetap lancar dan menjaga kualitas ASI tetap terjaga dengan baik.

Ingin tahu seperti apa saja tips menjaga ASI tetap deras dan berkualitas selama menjalani ibadah puasa? Maka mari kita simak beberapa informasi menariknya yang akan kami sampaikan dibawah ini. Baca juga: Menjaga Kesehatan Kehamilan Trimester Pertama Saat Berpuasa

Tips Menjaga ASI Tetap Deras dan Berkualitas Meski Puasa

Menjalani ibadah puasa sambil menjalankan kewajiban menyusui si buah hati yang masih begitu kecil memang menjadi tantangan tersendiri untuk sebagian orang. Namun demikian, sebenarnya pengasupan nutrisi kedalam tubuh akan tetap dapat berjalan dengan baik tatkala ibu menyusui mampu memanage asupan gizi kedalam tubuhnya dengan baik.

Sehingga demikian, produksi ASI tetap deras dan kualitasnya tetap dapat terjaga dengan baik. Nah, untuk membantu anda menjaga ASI dengan baik. Maka tak perlu khawatir mari kita simak beberapa informasi yang akan kami berikan kali ini.

Penuhi Kebutuhan Serat

Selama menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan, lambung akan cenderung mudah melonjak dan menyebabkan rasa yang tidak nyaman, baik pada bagian perut ataupun pada bagian mulut. Kondisi ini terkadang akan seringkali membuat mulut terasa asam atau bahkan pahit. Perut yang terasa panas pun lagi-lagi akan menjadi hal yang memperburuk kondisi ini.

Nah, menghadapi kondisi diatas ibu menyusui akan mungkin terkendala untuk dapat menikmati makanan dengan baik. Jangankan untuk dapat mengasup segala macam makanan sehat, nafsu makan saja seringkali sulit didapatkan.

Namun melewatkan mengasup tubuh ibu dengan makanan sehat akan mungkin berpengaruh terhadap produksi ASI yang terkendala. Sehingga demikian, kondisi ini akan mungkin membuat anda rugi. Untuk itulah, perhatikan asupan makanan sehat kedalam tubuh. Terutama asupi kebutuhan serat dengan baik. Selain itu, asupan beta karoten, vitamin A dan zat antioksidan lainnya akan sangat bermanfaat untuk kesehatan.

Banyak Minum Air

Kurangnya asupan cairan kedalam tubuh selama bulan puasa mungkin menjadi hal yang wajar. Akan tetapi dampak dari kondisi ini bisa sangat merugikan untuk ibu menyusui. Kurangnya asupan cairan bisa mungkin mempengaruhi produksi ASI yang ibu hasilkan. Hal ini pun akan mungkin membuat ibu menyusui mengalami dehidrasi yang berat.

Nah, untuk mengatasi kondisi ini maka perhatikan untuk selalu memenuhi kebutuhan cairan didalam tubuh dengan baik. Asupi setidaknya kebutuhan cairan yang dianjurkan, minimal sebanyak 8 gelas air mineral dalam satu hari. Takaran jumlah ini akan dapat anda bagi kedalam beberapa waktu. Yakni pada saat berbuka, sahur dan sebelum tidur.

Pages ( 1 of 2 ): 1 2Berikutnya »

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons