Tips Mendidik Mental Anak Agar Mudah Minta Maaf dan Memaafkan

Anak-anak harus diajarkan bagaimana menjalin hubungan yang baik bersama dengan oranglain. Salah satu faktor yang mempengaruhi terjalinnya hubungan yang baik bersama dengan oranglain adalah dengan memberikan anak pemahaman bagaimana menerima dan memberi. Bukan hanya dalam lingkup barang atau peralatan, anak-anak juga perlu memahami konsep bagaimana memafkan dan meminta maaf sewaktu mereka melakukan kesalahan. Dengan begini, sikap dan karakter bijak dan lapang dada untuk bisa memafkan oranglain akan terbentuk dalam dirinya.

Dengan mengajarkan anak konsep memaafkan dan memita maaf akan juga membentuk pribadi mereka yang penyayang dan peduli terhadap sesama, yang mana hal ini dibutuhkan dan diperlukan saat mereka dewasa kelak.

agar anak mudah minta maaf dan memaafkan

Sayangnya, orangtua saat ini umumya kerap kali menyepelekan pengembangan kemampuan meminta maaf dan mudah memafkan pada diri anak-anaknya. Hal ini mungkin dipengaruhi, karena sebagian besar orangtua lebih banyak berfokus pada pengembangan kemampuan akademis anak disekolah. Sementara untuk pengembangan moral dan etika mereka lebih cenderug menomor duakan hal ini.

Padahal, untuk membentuk buah hati menjadi seseorang yang berkualitas dan bermanfaat bagi keluarga serta menjadi seorang khalayak luasnya adalah penting sekali untuk mereka memiliki rasa toleransi, kompromi, empati dan kemampuan memaafkan oranglain.

Sifat mudah memaafkan pada diri seseorang mencerminkan jiwa yang bijaksana dan ikhlas. Sebagaimana mengutip dari Positive Parenting Solution, anak-anak yang peka terhadap hal-hal yang berbau dengan kemanusiaan dapat menjadi calon generasi bangsa yang berkualitas bahkan bisa menjadi seorang pemimpin yang hebat dimasa depan.

Anda tentu ingi jika ketika dewasa kelak anak anda tumbuh menjadi seorang yang bukan hanya cerdas dalam segi akademis namun secara moral mereka pun berkualitas. Untuk itulah, penting seklai memupuk pendidikan sedini mungkin untuk mengajarkan anak bagaimana memahami dan mampu mengaplikasikan dua konsep memafkan dan meminta maaf baik ketika mereka meminta tolong atau sewaktu mereka melakukan kesalahan, serta mengajarkan pada anak bagiamana berlapang dada untuk menerima dan memaafkan sesamanya.

Meskipun terkadang rasanya sulit bagi kita untuk menerima kesalahan oranglain dan akan terasa lebih mudah menilai kesalahan oranglain, namun sebaiknya hal serupa tidak didapatkan oleh anak. Untuk itu, memberikan pendidikan dan membangun mental anak untuk menjadi pribadi yang mudah memafkan dan meminta maaf adalah hal yang penting ditanamkan sejak kecil.

Nah, berikut ini ada beberapa hal yang bisa orangtua lakukan dalam mendidik dan membangun mental anak agar mereka mudah memafkan dan minta maaf.

1. Kenalkan Sejak Kecil

Mendidik anak untuk belajar minta maaf sebaikanya mulai diajarkan sejak mereka masih kecil, bahkan saat mereka baru pertama kali mampu berbicara dan berinteraksi dengan lingkungannya. Ketika anak melakukan kesalahan, baik yang disengaja maupun tidak disengaja, maka mintalah mereka untuk mengucapkan kata maaf. Meskipun di usia balita mereka belum memahami makna sebenarnya dari ucapan kata maaf, namun setidaknya inilah pelajaran yang mereka dapatkan sewaktu mereka melakukan kesalahan yang mana kesalahan tersebut harus ditebusnya dengan mengucapkan kata maaf. Baru setelah anak mulai tumbuh lebih besar, berikan pemahaman pada mereka apa makna dari kata maaf dan mintalah anak untuk mengungkapkan penyesalannya untuk menebus kesalahanya.

Pages ( 1 of 2 ): 1 2Berikutnya »

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons