Tips Memilih Pompa ASI

Memerah asi dapat menggunakan tangan langsung atau menggunakan bantuan alat seperti pompa khusus memerah asi. Banyak ibu menyusui yang kesulitan dalam memerah asi menggunakan tangan sehingga memilih menggunakan pompa yang lebih efisien dalam mendapatkan asi ketimbang dengan menggunakan tangan. Hal yang harus anda ingat bahwa menggunakan pompa asi tidak boleh sembarangan, memilih pompa asi yang benar sehingga nyaman dan tidak memberikan efek samping bagi anda yang menggunakannya. Pemerintah melalui Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) tidak menyarankan untuk menggunakan pompa asi tipe squeeze bulb atau lebih dikenal dengan istilah tipe corong seperti terompet, apabila anda mengalami kesulitan di dalam memilih pompa asi.

Berikut adalah tips yang dapat anda ambil untuk memilih pompa asi :

1.    Segi keamanan

Kebanyakan bahan pompa asi berbahan plastik sehingga pastikan apabila anda memilih pompa asi terbuat dari bahan plastik yang aman, anda dapat melihat dalam kemasan yang tersedia dalam melihat jenis bahan yang aman untuk anda gunakan untuk bayi anda. Sebaiknya anda menggunakan bahan plastik High Density Polyehylene (HDPE) atau anda memilih plastik yang bebas Bisphenol A (BPA) .

2.    Pilih jenis pompa

Anda dapat memilih jenis pompa asi dengan tipe piston, hindari memilih tipe terompet yang akan menyulitkan anda dalam memberikan tekanan untuk mendapatkan asi. Sedangkan pompa jenis silindris akan memudahkan anda mendapatkan kenyamanan dan juga mudah dibersihkan.

3.    Memilih pompa yang mudah dibersihkan

Penggunaan pompa asi yang anda gunakan akan berlangsung dalam jangka panjang minimal sampai bayi anda berusia enam bulan, sehingga penting untuk anda merawat dan membersihkan dari bagian bagian dari pompa tersebut. Hindari pula menggunakan pompa yang menggunakan penghisap karet dikarenakan anda akan kesulitan untuk membersihkan bagiannya.

Pages ( 1 of 2 ): 1 2Berikutnya »

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons