Tips Aman Mengatasi Melasma “Topeng Kehamilan”

Kondisi dimana ibu hamil memiliki warna gelap seperti pada bagian kulit di dahi, bibir atas, dan pipi,Ini merupakan tanda bahwa anda memiliki chloasma atau yang sering disebut ” Topeng kehamilan”. Anda tidak perlu khawatir kondisi ini seringkali mempengaruhi 50 sampai 75 persen ibu hamil. Untuk lebih mengetahui melasma “topeng kehamilan” yang seringkali dikeluhkan oleh ibu hamil, berikut ini adalah penjelasan dan solusi mengatasi melasma “topeng kehamilan”.

Topeng kehamilan atau disebut melasma atau chloasma muncul ketika peningkatan tajam dalam tingkat estrogen merangsang produksi melanin berlebih atau dikenal sebagai hiperpigmentasi. Kondisi ini ditandai dengan munculnya bintik-bintik yang terlihat lebih gelap. Terutama sering terjadi pada wanita yang  berkulit gelap yang telah memiliki lebih banyak pigmen di kulit mereka. Paparan sinar matahari bisa membuat kondisi semakin buruk. Meskipun demikian kabar baiknya warna ini bersifat sementara dan biasanya menghilang setelah melahirkan atau dalam beberapa kasus setelah Anda selesai menyusui.

Faktor Resiko terjadinya Topeng Kehamilan

Chloasma terjadi umumnya pada kehamilan yang disebabkan oleh hormonal. Satu studi di Iran menemukan prevalensi diantara 400 pasien hamil, dari 15,8%.Hal ini jarang terjadi sebelum pubertas dan paling sering terjadi pada wanita selama masa reproduksi mereka. Hal ini terkait dengan penggunaan kontrasepsi oral. Bahkan salah satu studi pasien dengan chloasma menemukan bahwa frekuensi gangguan tiroid adalah empat kali lebih besar dibandingkan dengan kelompok kontrol.

Faktor risiko selanjutnya dapat pula karena paparan sinar matahari. Ini merupakan faktor risiko yang sering terjadi Chloasma terjadi di “bagian T wajah” yang terpapar sinar matahari kulit. Hal lainnya dapat juga dipengaruhi oleh genetika, 30% pasien melaporkan riwayat keluarga positif dan kembar identik dengan chloasma sehingga ibu hamil mengalami hal yang sama diturunkan oleh anggota keluarganya.

Ibu hamil yang mengalami topeng kehamilan seringkali mengeluh daerah wajah mengalami perubahan warna menjadi gelap. Warna dapat bervariasi dari kusam menjadi cokelat, tetapi mungkin hitam atau memiliki semburat kebiruan. Distribusi ini biasanya simetris dan tiga pola yang biasa terlihat – centrofacial, malar atau mandibula.

Mencegah dan Mengatasi Melasma “Topeng Kehamilan”

Dikutip dari Livestrong, Melasma juga dikenal sebagai chloasma atau “topeng kehamilan,” yang dapat  menggelapkan kulit dan menimbulkan  bintik-bintik cokelat. Melasma paling sering terjadi selama atau setelah melahirkan. Dr Elizabeth L. Tanzi dari Johns Hopkins Hospital Center di Baltimore, dalam menyikapi American Academy of Dermatology pada tahun 2010, mencatat bahwa paparan sinar matahari adalah penyebab paling umum dari noda gelap, termasuk melasma dan binti bintik pada wajah.

Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah melasma “topeng kehamilan” yang seringkali dikeluhkan oleh ibu hamil :

1.    Lengkapi Kebutuhan  Asam Folat

Makanan yang mengandung asam folat sangat baik untuk ibu hamil, selain dapat mendukung pekembangan janin. Menurut penelitian telah menunjukkan bahwa kekurangan folat dapat dikaitkan dengan hiperpigmentasi. Pilihan yang baik mengandung asam folat termasuk sayuran berdaun hijau, jeruk, roti gandum, dan sereal gandum.

2.    Lindungi diri Anda dengan menggunakan tabir surya

Anda dapat menggunakan SPF tinggi – setidaknya SPF 15 atau idealnya SPF 30 atau lebih. Tabir surya akan melindungi wajah anda dari paparan sinar matahari yang akan membuat topeng kehamilan lebih terlihat.

Pages ( 1 of 2 ): 1 2Berikutnya »

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons