Taktik Jitu Motivasi Semangat Anak Mengerjakan PR Dirumah

Namun tahukah ibu, pemberian tugas atau pekerjaan rumah dari sekolah rupanya bukan hanya menolong anak untuk mengenal mata pelajaran yang baru saja dipelajarinya disekolah. Namun juga merupakan salah satu cara untuk dapat mengembangkan rasa tanggung jawab pada diri si anak itu sendiri. Yang mana ini berarti dengan mengerjaka PR, anak akan belajar bagaimana caranya mengatur dan mengalokasikan waktunya dirumah dengan tugas yang diberikan dari sekolah. Semua hal tersebut juga merupakan suatu keterampilan yang amat dibutuhkan anak untuk bekal dikehidupannya kelak, yang mana managemen waktu yang baik adalah bagian dari kunci sebuah keberhasilan.

agar anak semangat kerjakan PR

Lewat PR, anak-anak juga akan mendapatkan pengalaman belajar yang lebih positif. Tentunya, sebagai orang tua, kita dituntut untuk sebisa mungkin mendukung, bukan membantu sepenuhnya ketikan anak mengerjaan pekerjaan ini. Adalah tugas orangtua dalam membimbing dan mengarahkan anak sewaktu mereka mengerjaan pekerjaan rumahnya.

Sayangnya, tidak sedikit anak yang masih merasa terbebani dengan pekerjaan rumah dari sekolah dan sewaktu mereka dihadapkan untuk mengerjakan hal ini, mereka akan terlihat frustasi dan banyak diantaranya malah terlihat rewel sewaktu hendak menyelesaikan PR nya. Alhasil, kita sebagai orangtua dibuat bingung, dimana disatu sisi kita merasa tidak tega dan disisi lain adalah kewajiban anak dalam menyelesaikan pekerjaan rumah.

Nah, jika sudah begini yang ada orangtua juga menjadi bingung bagaimana menghadapi anak yang demikian. Nah, untuk itulah, mendongkrak semangat belajar anak dalam menyelesaikan pekerjaan rumahnya mungkin menjadi satu-satunya solusi bagi ibu untuk bisa membuat anak semangat mengerjakan pekerjaan rumah yang dimilikinya. Ketika semangat anak membara untuk mengerjakan pekerjaan rumah, maka segala hal akan lebih mungkin dilakukannya ketimbang hanya rewel dan terlihat frustasi.

Lantas seperti apa sih, memotivasi semangat anak agar mereka mampu menyelesaikan pekerjaan rumahnya? Yuk, kita simak tips dibawah ini.

1. Berikan Suasana yang Nyaman

Tugas yang menumpuk yang didapatkan anak dari sekolah bisa jadi sudah begitu membebaninya. Jika ditambah dengan suasana rumah yang tak menyenangkan seperti gaduh dimana-mana, ibu yang berteriak-teriak atau malah membebani anak dengan banyak pekerjaan lain untuk membantu ibu, sudah pasti hal ini malah akan semakin membuat anak tertekan dan hasilnya anak malah akan semakin menunda-nunda menyelesaikan pekerjaan rumah yang ia dapat dari sekolah dengan alasan telah terlebih dahulu lelah dengan tugas yang ibu berikan.

Untuk itulah, sebisa mungkin upayakan anak agar mendapatkan suasana rumah yang menyenangkan. Sewaktu ibu membutuhkan bantuan mereka, namun saat yang bersamaan anak tengah disibukan dengan buku dan peralatan sekolahnya. Alangkah lebih baik jika ibu mengurungkan niatan untuk meminta bantuan mereka. Sebaliknya, mintalah anak untuk melanjutkan pekerjaan rumahnya dan berikan kata-kata yang bisa memotivasi anak agar semakin giat menyelesaikannya. Ketika suasana rumah nyaman, maka stres yang ada dalam diri anak bisa lebih diredam.

2. Jangan Biarkan Anak Belajar dengan Perut Kosong

Salah satu faktor stres dan kesulitan belajar pada diri anak bisa jadi dipengaruhi karena perut anak dalam keadaan kosong. Untuk itulah, sewaktu anda mendapati ekspresi anak yang tertekan ditengah waktu waktu belajarnya, maka mintalah anak untuk istirahat sejenak dan makan. Ingatkan anak untuk mengisi perutnya agar semangat mereka bisa kembali hadir sehingga kegiatan mengerjakan PR dirumah bisa menjadi lebih tenang dan lebih nyaman.

Pages ( 1 of 2 ): 1 2Berikutnya »

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons