Berbuka Puasa Dengan Cara Sehat Bagi Ibu Hamil

Studi kedokteran yang dilakukan terhadap ibu hamil, gangguan yang dikhawatirkan bila ibu hamil dengan kondisi janin yang tidak kuat untuk berpuasa akan menimbulkan beberapa resiko diantaranya kestabilan gula darah sehingga mengakibatkan kadar gula darah di bawah normal atau dikenal dengan hipoglikemia karena kurangnya asupan makanan selama kurang lebih 14 jam. Selain itu kondisi yang dikhawatirkan muncul  selanjutnya adalah ketika trimester pertama kehamilan yang mengalami mual-mual hingga muntah akan memperburuk kesehatan ketika memaksakan untuk berpuasa. Kekurangan cairan juga menjadi salah satu hal yang mungkin terjadi jika kondisi keadaan anda dan janin kurang sehat untuk melakukan puasa sehingga terjadi dehidrasi yang dapat memicu pencernaan dan sembelit pada ibu hamil. Meskipun demikian melakukan puasa ketika kondisi anda dan janin  sehat  tidak akan membahayakan karena ketika puasa anda tidak menghilangkan asupan nutrisi akan tetapi hanya menggeser  asupan nutrisi pada saat sahur dan berbuka saja.

IBU-HAMIL-BUKA-PUASA.jpg

Makanan Ibu Hamil Saat Puasa

Ibu hamil diberikan keringanan untuk tidak ikut berpuasa. Sesuai ajaran Islam, ibu hamil dapat menggantinya di hari lain atau dengan membayar fidyah. Hanya saja, jika ibu hamil merasa kuat dan dokter telah memberikan izin pada ibu hamil untuk boleh ikut berpuasa, dilihat dari kondisi kesehatan dan usia kehamilan, maka penting untuk memperhatikan asupan makanan ketika sahur atau berbuka puasa agar kesehatan bayi dalam kandungan tetap terjaga. Janin dalam kandungan membutuhkan nutrisi yang baik untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangannya.

Meskipun sedang berpuasa anda tetap harus memenuhi zat gizi yang dibutuhkan. Anda dapat mengonsumsi jenis-jenis makanan ini saat sahur atau buka puasa:

Makanan yang Mengandung Gizi Seimbang

Penting untuk memilih menu makanan yang mengandung gizi seimbang. Menu makanan dengan gizi seimbang mengandung karbohidrat, protein nabati, protein hewani, vitamin, lemak dan mineral. Beberapa contoh makanannya yaitu nasi, sayuran berwarna hijau, ikan, tempe, tahu, buah-buahan dan susu. Dengan mengonsumsi menu makanan yang mengandung gizi lengkap, ibu hamil akan dapat memenuhi kebutuhan gizi janin untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangannya.

Makanan yang Mengandung Karbohidrat Kompleks

Makanan yang mengandung karbohidrat kompleks membutuhkan waktu yang cukup lama untuk dicerna sehingga akan membuat anda merasa lapar lebih lama. Anda juga dapat mengonsumsi makanan yang mengandung serat karena dapat mencegah konstipasi. Makanan yang mengandung karbohidrat kompleks di antaranya yaitu, roti gandum, nasi merah, pasta gandum, kacang-kacangan dan oatmeal. Makanan yang mengandung serat contohnya yaitu sayuran, buah-buahan, biji-bijian, gandum dan kacang-kacangan.

Makanan yang Mengandung Tinggi Protein

Selama puasa, ibu hamil sebaiknya mengonsumsi makanan yang mengandung tinggi protein. Makanan dengan tinggi protein diperlukan oleh tubuh untuk proses metabolisme, serta menjadi sumber energi untuk tubuh. Selain itu, mengonsumsi makanan yang mengandung tinggi protein juga bermanfaat untuk menunjang proses pertumbuhan dan perkembangan janin dalam kandungan.

Untuk makanan yang mengandung kaya protein itu sendiri, anda bisa mengonsumsi makanan seperti, ikan, kacang-kacangan, daging, telur ketika makan sahur atau saat berbuka puasa.

Buah-Buahan dan Sayuran

Buah-buahan dan sayuran merupakan makanan sehat yang mengandung banyak vitamin, serat dan mineral. Nutrisi yang terkandung dalam buah dan sayuran bermanfaat untuk menjaga kesehatan ibu hamil dan janin yang dikandung.

Perbanyak Makanan yang Mengandung Kalsium

Ibu hamil juga harus mengonsumsi lebih banyak makanan yang mengandung kalsium. Kalsium dibutuhkan untuk pertumbuhan tulang dan gigi janin. Beberapa jenis makanan yang mengandung kalsium di antaranya yaitu, susu, keju, mentega, yoghurt, buah-buahan, sayuran hijau dan lain sebagainya.

Perbanyak Minum Air Putih

Minum air putih yang cukup penting dilakukan untuk mencegah masalah dehidrasi. Anda sebaiknya memperbanyak minum air putih sekitar 1,5 sampai 2 liter dalam sehari. Sebaiknya hindari kebiasaan minum minuman yang mengandung kafein seperti teh dan kopi karena akan membuat anda lebih sering buang air dan memicu terjadinya dehidrasi.

Batasi Konsumsi Makanan Manis

Konsumsi makanan manis memang bermanfaat untuk meningkatkan gula darah yang turun ketika berpuasa, namun juga akan membuat kadar gula darah menurun dengan cepat. Akibatnya ibu hamil akan merasa lemah dan lemas, serta mudah merasa lapar.

Sebaiknya anda ganti kebiasaan mengonsumsi makanan manis saat berbuka puasa dengan mengonsumsi buah-buahan manis.

Makanan yang Harus Dihindari Ibu Hamil Ketika Berbuka Puasa

Makanan Ibu Hamil Buka Puasa

Jika anda memutuskan untuk berpuasa meskipun sedang hamil, sangat penting untuk memperhatikan asupan makan dan minuman yang anda konsumsi. Sebaiknya hindari mengonsumsi beberapa jenis makanan saat berbuka atau sahur yang akan menimbulkan masalah kesehatan. Nah, berikut ini ada beberapa jenis makanan yang harus ibu hamil hindari saat berbuka puasa.

Keju dan Susu Tanpa Pasteurisasi

Keju dan susu yang tidak dipasteurisasi sebaiknya dihindari oleh ibu hamil saat berbuka puasa. Sangat disarankan bagi ibu hamil untuk menghindari keju lunak dan susu mentah. Pasalnya, keju lunak terbuat dari keju yang tidak dipasteurisasi terlebih dahulu yang mana akibatnya akan menyebabkan infeksi bakteri listeria yang membahayakan kesehatan ibu hamil dan janin yang dikandung.

Teh Herbal

Saat buka puasa sebaiknya ibu hamil menghindari konsumsi teh herbal yang diracik dengan daun raspberry, chamomile atau rosemary. Meskipun kita tahu teh herbal tersebut bermanfaat baik untuk kesehatan, namun akan menjadi berbahaya apabila dikonsumsi dengan berlebihan oleh ibu hamil karena akan memicu timbulnya kontraksi.

Selain itu, biasanya tidak semua teh herbal mencantumkan bahan-bahan dengan jelas pada kemasannya. Oleh karena itu, sebaiknya sebelum anda memutuskan mengonsumsi teh herbal konsultasikan terlebih dahulu pada dokter guna menjaga kesehatan anda dan kehamilan.

Kopi

Ibu hamil harus menghindari konsumsi kopi. Sebab kopi memiliki sifat diuretik yang akan meningkatkan keinginan untuk buang air kecil.  Selama berpuasa anda tentunya tidak menerima asupan makanan apapun, termasuk minuman sehingga tubuh telah kekurangan cairan. Apabila anda minum kopi yang bersifat diuretik akibatnya akan dapat memicu masalah dehidrasi. Dehidrasi pada ibu hamil akan membahayakan ibu dan janin.

Makanan Manis Belerbihan

Mengonsumsi makanan manis  setelah berbuka puasa rasanya sudah menjadi kebiasaan. Hanya saja, bagi ibu hamil sebaiknya hindari mengonsumsi makanan atau minuman dengan kandungan gula berlebihan ketika buka puasa. Mengonsumsi makanan yang terlalu manis akan memicu obesitas bagi ibu atau bayi. Obesitas yang terjadi pada ibu hamil dapat meningkatkan risiko seperti diabetes gestasional dan preeklampsia.

Makanan Cepat Saji

Makanan cepat saji tidak mengandung gizi beragam yang diperlukan oleh ibu selama hamil. Oleh karena itu, sebaiknya saat berbuka puasa hindari mengonsumsi makanan cepat saji. Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat makanan cepat saji juga biasanya tidak terjamin atau sebagian besar sudah tidak segar lagi. Contohnya daging dan sayuran yang kemungkinan sudah terkontaminasi oleh bakteri yang akan membahayakan kesehatan.

Makanan yang Mengandung Zat Pewarna

Makanan yang mengandung zat pewarna biasanya adalah makanan kemasan. Saat mengonsumsi makanan kemasan sebaiknya anda memperhatikan zat pewarna yang terkandung dalam komposisinya. Anda sebaiknya menghindari makanan yang kandungannya terdapat  zat pewarna rhodamin, serta metanil yellow.

Mie Instan

Ibu hamil tidak disarankan untuk mengonsumsi mie instan, terlebih lagi jika dikonsumsi dengan berlebihan. Kandungan MSG yang terdapat pada mie instan diketahui akan menyebabkan pertumbuhan saraf janin dalam kandungan terganggu, serta akan memicu gangguan saraf saat si kecil dilahirkan.

Makanan Pemicu Asam Lambung

Menu buka puasa yang baik untuk ibu hamil  yaitu terdiri dari beragam makanan dengan kandungan nutrisi yang diperlukan oleh ibu hamil. Sehingga saat berbuka puasa ibu hamil sebaiknya menghindari makanan yang justru akan menimbulkan masalah kesehatan. Salah satu masalah yang akan terjadi jika salah mengonsumsi makanan yaitu naiknya asam lambung.

Pages ( 1 of 2 ): 1 2Berikutnya »

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons