Kista Ovarium


Gejala Kista Ovarium

Tidak banyak wanita yang tahu bahwa kanker ovarium tidak akan menimbulkan gejala yang beda dengan wanita normal lainnya. Biasanya gejala yang dirasakan gangguan ketika haid , sakit kandung kemih dan juga nyeri spontan saat melakukan hubungan seksual. Anda harus segera mengetahui gejala-gejala yang mungkin saja anda anggap biasa tapi ternyata dapat memicu kista ovarium. Mengingat kista ovarium akan menyebar jika kista bersifat ganas pada keadaan kanker ovarium.
Anda bisa mengenali kista yang bersifat ganas dengan memeriksakan diri ke dokter kandungan. Setelah dilakukan serangkaian test (USG) dan ternyata di temukan kista yang berkembanh ke arah yang cepat membesar , kista yang memiliki dinding yang tebal juga tidak berurutan, biasanya kista berbentuk padat dan berada di area ovarium.

Anda juga harus waspada bila mengalami gejala-gejala seperti berikut :

1.  Perut terasa kembung ,penuh dan berat
2.  Merasa kandung kemih anda tertekan sehingga sulit buang air kecil
3.  Siklus menstruasi anda tidak teratur
4.  Nyeri di sekitar panggul , biasanya menetap atau sesekali yanng menyebar ke panggung bawah dan paha
5.  Nyeri ketika anda bersenggama
6.  Payudara mengeras
7.  Mual hingga ingin muntah

Pencegahan

Akan tetapi anda jangan terburu-buru memvonis  diri anda mengidap penyakit kista ovarium. Pemeriksaan yang khusus dapat membuat anda mengetahui apakah anda akan berpotensi kista jinak atau kista yang memicu bahaya untuk kesehatan. Beberapa kasus ditemukan bahwa wanita yang telah mengalami kerusakan alat-alat reproduksi baru berkonsultadi dengan dokter. Oleh karena itu disarankan untuk anda melakukan upaya pencegahan sebagai berikut :

  1. Lakukan pemeriksaan klinis genekologik, hal ini dapat membantu anda mengetahui perkembangan kista ovarium
  2. Pemeriksaan USG dengan alat doppler untuk mendeteksi aliran darah
  3. Dilakukan pemeriksaan tumor marker
  4. Pemeriksaan CT-Scan ataupun MRI jika dibutuhkan

Berikut jenis-jenis kista ovarium :

1. Kista Folikuler

Jenis kista yang sederhana yang terbentuk karena terjadi tidak terjadinya proses ovulasi atau pecahnya folikel. Kista ini berbentuk pada masa ovulasi hingga mencapai ukuran diameter 5-6 cm. Kista jenis ini akan membuat anda merasakan sakit yang tajam pada area ovarium. Adapula penderita yang mengalami rasa sakit ketika sedang mengalami siklus menstruasi. Biasanya kista ini akan menghilang sendirinya.

2. Kista Corpus Luteum

Pages ( 1 of 2 ): 1 2Berikutnya »

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons