Tips Mengatasi Kulit Kering Selama Kehamilan

Seperti disebutkan di atas hormon bertanggung jawab atas “hilangnya” minyak dan elastisitas kulit. Keringnya kulit juga akan mengarah kepada terbentuknya stretch marks. Hal ini tidak bisa dicegah, namun ibu dapat meminimalisir dengan menggunakan pelembab di sekitar area yang terkena strecth mark. Kulit cantik nan halus tentulah dambaan semua wanita yang memang memiliki kodrat untuk selalu ingint tampil cantik, namun ketika kehamilan berlangsung, kondisi kulit  yang  diharapkan seperti sirna semua. Ya, kehamilan memang butuh banyak pengorbanan, kulit kering, kulit menjadi kusam, kulit menjadi leibh berminyak, berjerawat, banyak munculnya strecth mark dan lain-lain. Guna lebih meminimalisir kondisi tersebut, dilansir dari whattoexpect berikut ada beberapa tips yang dapat ibu hamil gunakan untuk mengantisipasi kulit kering:

  • Pertama cukupi kebutuhan tubuh akan cairan dengan minimal ibu minum sebanyak 2 lt per hari. Hal ini selain untuk mencegah kulit kering, juga untuk menghindarkan ibu hamil dari dehidrasi
  • Perbanyaklah minum sayuran dan buah-buahan. Beberapa makanan  yang baik untuk membantu menghindarkan kulit kering adalah alpukat, kacang-kacangan, dan zaitun
  • Ketika mandi, gunakan air hangat tapi jagan sampai terlalu panas, karena hal ini akan menghilangkan minyak alami kulit yang akan membuat kulit ibu kering dan kusam.
  • Jika menggunakan bathtub, tambahkan bath oil ke dalam air hangat tersebut, namun hati-hati jangan sampai ibu tergelincir di bathtub
  • Hindari penggunaan sabun yang mengandung deodorant, karena akan menghilangkan kelembaban pada kulit
  • Jangan terlalu lama mandi atau berendam, batasi maksimal 15 menit, kulit terlalu banyak terkena air juga kurang baik, setelah mandi segeralah gunakan pelembab kulit, agar kelembaban kulit sehabis mandi tetap terjaga.
  • Gunakan selalu krim pelembab tubuh selama seharian dan malam hari terutama pada musim kemarau.
  • Gunakan selalu krim untuk tangan setiap kali sesudah anda mencuci tangan untuk menjaga kelembaban tangan.
  • Untuk daerah-daerah yang rawan kering (siku, lutut, tumit) ibu bisa menggunakan jelly atau jenis salep A & D
  • Gunakan tabir surya dengan kandungan SPF setiap harinya
  • Lakukan seminggu sekali masker pelembab wajah untuk menghindari kulit kering dan kusam di daerah wajah
  • Jika rumah atau kamar tidur menggunakan AC, aktifkan humidifier saat malam hari untuk menambah kelembaban dalam ruangan.

Catatan: Selama kehamilan hindari penggunaan kosmetik dari bahan-bahan zat kimia yang dapat menyerap melalui pori-pori tubuh. Jika tubuh menyerap zat kimia berbahaya tersebut, tentunya hal ini akan berengaruh kepada janin yang sedang dikandung. Untuk lebih jelasnya baca: Jenis Kosmetik Yang Harus Dihindari Selama Kehamilan

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons