Mengenal Eating Disorder (Gangguan Pola Makan) yang Beresiko

Tubuh manusia membutuhkan makanan untuk bisa mendapatkan energi agar dapat melakukan aktivitas kesehariannya. Tanpa asupan makanan tubuh akan terasa lemas dan tak berdaya. Kondisi ini pun akan mempengaruhi tingkat produktivitas seseorang. Dimana mereka yang kurang asupan makanan akan cenderung mudah sakit dan tidak dapat melakukan kegiatan serta rutinitas sebagaimana mestinya.

Untuk itulah, cukupi kebutuhan makanan anda dengan baik. Selain itu, penting sekali mencukupi asupan makanan sehat kedalam tubuh sebab tubuh anda membutuhkan sejumlah asupan nutrisi dari konsumsi makanan sehat untuk dapat menjalankan fungsi sebagaimana mestinya.

Akan tetapi rupanya konsumsi terhadap makanan pun bisa dibayang-bayangi dengan resiko masalah atau gangguan. Pada gangguan ini, masalah yang akan dapat muncul adalah adanya eating disorder (kelainan atau gangguan pada pola makan). Nah, untuk lebih jelasnya lagi kita akan kenali apa itu eating disorder dan apa sajakah jenisnya. Simak dibawah ini.

Apa Itu Eating Disorder?

Eating disorder adalah sebuah kelainan atau gangguan pola makan dimana kondisi ini membuat si penderita menunjukan perilaku tidak normal terhadap makanan yang dilakukan secara terus menerus sehingga menjadi kebiasaan. Kondisi ini dapat dialami oleh siapa saja, baik orang dewasa maupun anak-anak dan bahkan perempuan atau laki-laki akan pula beresiko mengalami kndisi ini. Akan tetapi, pada kebanyakan kasus perempuanlah yang banyak mengidap kondisi kelainan yang satu ini.

Lantas mengapa demikian? Hal ini dikarenakan munculnya kebiasaan abnormal ini berhubungan erat dengan keinginan untuk memiliki tubuh yang sempurna dengan berat badan ideal di mata si penderita.

Tidak jarang kondisi eating disorder ini pun diikuti dengan gangguan mental lainnya seperti depresi, substance abuse (penyalahguaan/mengkonsumsi sesuatu secara terus menerus dan dapat menjadi sebuah ketergantuan) dan disertai dengan anxiety disorder. Kondisi seperti ini tentu tidak dapat dianggap remeh atau disepelekan begitu saja. Sebab ketika pengaruhnya terhadap kesehatan mental maka dikhawatirkan terjadi guncangan mental pada si penderita.

Gangguan eating disorder pun pada dasarnya terbagi menjadi beberapa jenis bagian. Nah, diantaranya mari kita simak dibawah ini.

Jenis-Jenis Eating Disorder

Ada beberapa macam gangguan makan yang dapat terjadi yang mana dari kesemua jenis ini pada intinya jangan pernah menganggapnya remah atau memandang sebelah mata. Ketika orang-orang sekitar anda menunjukan perilaku ini maka penting sekali untuk segera menangani kasus ini dengan baik. Jangan sampai si penderita terjebak dengan kondisi gangguan makanan yang salah yang akan menimbulkan masalah kesehatan lainnya.

Anorexia Nervosa

Gangguan yang pertama terhadap makanan adalah anorexia nervosa. Pada ganggaun ini penderita akan memiliki ketakutan dan kekhawatiran yang amat besar terhadap terjadinya kenaikan berat badan. Selain itu, dalam pola pikir si penderita umumnya telah tertanam persepsi yang salah soal bentuk tubuh. Sehingga kondisi inilah yang membuat mereka membatasi makan yang akan mereka konsumsi dengan memangkas porsinya secara berlebihan. Bahkan sampai dengan membuat mereka tidak mengkonsumsi makanan sediktipun dan merasa kelaparan.

Saat berat badan dan bentuk tubuh mereka telah ideal pun, mereka tetap memandang dirinya gemuk dan tidak indah. Penelitian menunjukan sekitar 90 sampai dengan 95 persen penderita anorexia nervosa dialami oleh perempuan dan banyak terjadi pada kaum remaja.

Bila kondisi ini tidak segera ditangani maka anorexia nervosa akan dapat menyebabkan tekanan darah rendah, kulit kering, kerusakan otak, tulang yang rapuh, kemandulan, kerusakan hati bahkan sampai dengan timbulnya kematian.

Pages ( 1 of 2 ): 1 2Berikutnya »

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons