Kisah Bayi yang Memiliki 31 Jari Dari China

Sebagai orang tua, tentunya kita menginginkan anak kita terlahir dengan sempurna dan juga sehat. Meskipun demikian, kita juga tidak bisa mengatur keputusan yang telah digariskan oleh Tuhan. Hal itu juga yang dialami dan juga dirasakan oleh seorang bayi laku-laki yang berasal dari Hunan, China. Bayi tersebut diberikan sesuatu hal yang spesial, yakni memiliki kelainan bawaan yang disedut sebagai polydactyly.

Bayi yang bernama Hong-Hong itu berasal dari Provinsi Hunan, khususnya wilayah Pingjiang. Bayi Hong-Hong yang dilahirkan pada bulan Januari lalu ini diketahui terlahir dengan memiliki jumlah jari yang tidak biasa, sang bayi memiliki totaljari tangan dan kaki yang berjumlah 31. Dari toal jumlah jariyang berjumlah 31 tersebut, bayi Hong memiliki jumlah jari tangan yakni 15 jari, dan jari kaki yang berjumlah 16 jari. Uniknya lagi Bayi Hong ini tidak memiliki ibu jari seperti yang dimiliki bayi atau manusia pada umumnya.

Dokter yang menangai kelahirannya mengatakan jika memang kondisi yang dimiliki oleh Hong ini terbilang sangat unik dan tidak biasa yang disebut sebagai polydactylism. Polydactylism sendiri merupakan sebuah kondisi bawaan yang seringkali terjadi pada hewan, yakni anjing ataupun kucing karena memiliki jari yang kaki atau tangan yang berjumlah lebih dan tidak biasa.

september01

Meskipun dmeikian, secara kondisi, apa yang dialami oleh bayi Hong ini diketahui cukup sering muncul dan juga terjadi. Dari sekitar 1000 kelahiran hidup yang terjadi ditemukan satu kasus polydactylism pada anak bayi. Data ini diperoleh dari pusat kesehatan anak yang berada di Atlanta, Amerika Serikat.

Kondisi yang dialami oleh Bayi Hong ini juga merupakan kondisi yang diturunkan oleh ibunya. Sang ibu memiliki masalah yang sama, yakni memiliki jumlah jari tangan dan kaki yang lebih banyak daripada jumlah normal, yakni 6 jari tangan dan 6 jari pada kakinya. Kekhawatiran memiliki keturunan dengan kondisi yang sama juga seringkali meliputi perasaan orang tua dari Bayi Hong ketika tengah mengandung. Pada akhirnya kekhawatiran meraka terbukti setelah Bayi Hong terlahir.

Pages ( 1 of 2 ): 1 2Berikutnya »

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons