Anak Perempuan Ini Dinanti Selama 101 Tahun

Kelahiran menjadi peristiwa yang sangat ditunggu. Inilah kisah mengharukan menunggu kelahiran bayi perempuan selama 101 tahun.
Anda mungkin tidak akan pernah mempercayai kisah ini. Ini merupakan kisah yang sangat menginspirasi bagi siapapun yang membacanya. Penantian seorang anak pada keluarga yang sangat mengharukan. Mereka harus menunggu selama 101 tahun. Simak, kisah luar biasa yang dapat menginspirasi kita semua.

Banyak cara yang dilakukan untuk mendapatkan momongan, salah satunya pengaruh dari teknologi yang semakin berkembang sehingga memudahkan untuk mendapatkan keturunan. Namun, mahalnya biaya dan akurasi keberhasilan yang masih belum pasti menjadi ketakutan tersendiri bagi pasangan suami istri yang mengidamkan kehadiran buah hati di tengah keluarga tercinta.

Bagi pasangan yang sudah menantikan kehadiran anak ditengah kebersamaan keluarga yang sedang dibinanya tidak mempersalahkan kehadiran bayi perempuan ataupun bayi laki-laki. Baik bayi perempuan yang lucu ataupun bayi laki-laki yang keren adalah kehadiran yang dinanti. Berbeda dengan kisah ini, keluarga besar ini sangat menunggu kehadiran anak perempuan bahkan hingga ke generasi ke-4 untuk mendapatkan anak perempuan.

13

Keluarga besar dari Underdahl sangat menunggu kehadiran bayi perempuan alasannya selama bertahun-tahun keluarga ini belum mendapatkan keturunan perempuan lagi. Anggota keluarga terakhirnya dengan keturunan perempuan terjadi pada tahun 1914. Hingga tahun 2015 keluarga ini masih dengan keturunana bayi laki-laki.

Dalam sebuah laman Fox News yang diterbitkan baru-baru ini, pada tanggal 26 Juli 2016. Keluarga ini baru melahirkan bayi perempuan. Keluarga yang tinggal di Post Falls, Idaho, Amerika Serikat (AS) ini sangat berbahagia. Penantian yang ia tunggu selama 101 tahun ini akhirnya bisa memiliki keturunanan perempuan, meskipun harus menunggu sejak tahun 1914. Sungguh penantian yang sangat panjang untuk seorang anak perempuan yang diidamkan oleh keluarga besar ini.

Pages ( 1 of 2 ): 1 2Berikutnya »

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons