Bolehkah Ibu Hamil Minum Minuman Isotonik?

Memasuki masa kehamilan adalah momen besar dalam kehidupan seorang wanita setelah upacara pernikahannya.

Tak heran bila momen yang satu ini akan menjadi momen yang tak terlupakan untuk sebagian besar wanita. Bertransformasi dari seorang gadis menjadi wanita dewasa dan akan siap menjadi seorang ibu dengan berbagai tantangan dan hal besar yang akan anda hadapi tentu menjadi hal yang cukup mendebarkan sekaligus menyenangkan.

Detik demi detiknya tentu menjadi saat-saat yang mengejutkan dan tak terduga. Akan tetapi mengetahui bagaimana menikmati setiap momen dari perjalanan panjang kehamilan ini akan menjadi hal yang membuat anda bisa merasakan bagaimana nikmatnya menjalani kehamilan.

Ada begitu banyak tantangan yang harus mampu dilalui oleh para ibu hamil, terutama tantangan di bulan-bulan pertama masa kehamilannya. Sebab pada masa ini ibu hamil akan dihadapkan pada banyak tantangan seputar tanda kehamilan yang muncul. Akan tetapi tidak perlu khawatir sebab tubuh pada akhirnya akan menyesuaikan dan berdaptasi pada kondisi hamil yang ibu jalani. Hanya saja umumnya beberapa tanda awal kehamilan seringkali memunculkan gejala yang menyiksa dan membuat ibu hamil dibuat tidak nyaman dengan kondisi ini.

Mual, muntah, pusing, tubuh menjadi mudah lelah, lemas, sakit kepala dan lain sebagainya adalah beberapa tanda awal kehamilan yang akan muncul minimal sampai bulan ketiga kehamilan. Tak sedikit ibu hamil yang dibuat kepayahan menahan gangguan kehamilan yang muncul secara tiba-tiba.

Seringkali mereka dibuat tidak nyenyak sewaktu tidur dan tidak nyaman saat melakukan aktivitas. Bila tidak kuat menghadapi gangguan ini tak sedikit ibu hamil yang mengalami stres karena tidak tahan dengan kondisi gangguan kehamilan yang menyerang.

Akan tetapi penting sekali untuk selalu menjaga kehamilan anda agar tetap sehat. Meskipun mual dan muntah menghalangi namun tetap saja asupan nutrisi dan gizi dalam tubuh harus tetap terjaga dengan baik guna mendukung perkembangan si janin dalam rahim ibu agar tetap sehat dan berjalan dengan lancar.

Ya, menjaga kehamilan merupakan sebuah kewajiban untuk seorang wanita yang tengah mengandung. Hal ini dikarenakan kehamilan yang sehat akan dapat menunjang proses kelahiran yang berkualitas. Anda tentu tidak ingin bila buah hati yang anda lahirkan ke dunia mengalami kelahiran yang bermasalah atau mengalami kecacatan akibat selama kehamilan anda tidak mampu menjaga asupan gizi dan nutrisi untuk buah hati anda, bukan?

Untuk itulah, penting sekali untuk ibu hamil mengetahui lebih banyak mengenai informasi tentang kesehatan kehamilannya tersebut. Dengan begini maka kehamilan yang dijalani oleh ibu hamil akan dapat lebih mudah tatkala anda mampu menentukan sendiri jenis asupan gizi dan nutrisi yang baik untuk tubuh dan si janin yang anda kandung.

Pada masa kehamilan adakalanya ibu hamil memiliki hasrat untuk melakukan atau mengkonsumsi beberapa jenis makanan tertentu. Pamali bila tidak diwujudkan, seringkali dilibatkan demi memenuhi keinginan ibu hamil akan suatu hal. Hanya saja yang jadi pertanyaan disini apakah hal tersebut aman dan boleh diberikan pada ibu hamil? Sebab berbeda pada saat sebelum hamil, kini ibu tak lagi bisa mengkonsumsi makanan dengan sembarangan.

Jenis asupan makanan yang ibu konsumsi bukan hanya untuk ibu sendiri melainkan akan pula didapatkan oleh si buah hati dalam kandungan anda. Dengan demikian pada saat anda mengkonsumsi jenis makanan atau minuman yang berbahaya maka dampak ini akan pula dirasakan oleh si janin.

Terus-terusan memberikan asupan makanan yang sembarang kedalam tubuh selama masa kehamilan tentu akan berpengaruh terhadap kesehatan si buah hati yang ibu kandung. Bahkan pada giliran terburuk, konsumsi makanan yang berbahaya akan dapat membuat ibu meningkatkan resiko kelahiran cacat atau abnormal. Sehingga demikian penting sekali untuk ibu hamil lebih selektif dalam memilih jenis makanan yang akan dikonsumsinya.

Sama halnya dengan yang terjadi pada beberapa konsumsi minuman kemasan yang banyak dijual dipasaran, terutama minuman isotonik. Rasa mual dan sering muntah yang terjadi pada ibu hamil seringkali membuat mereka merasa enggan mengkonsumsi air putih terus-menerus apalagi mengkonsumsinya dalam jumlah banyak dalam satu waktu.

Hal ini seringkali mengundang ibu hamil untuk  merasakan mual dan akhirnya mudah muntah. Sehingga demikian sebagai alternatif minuman dengan perasa yang lebih segar banyak dipilih agar ibu hamil dapat tetap mendapatkan asupa cairan dalam tubuhnya meski dengan mengkonsumsi cairan selain air mineral.

Sebut saja Pocari Sweat salah satu brand minuman kemasan yang cukup terkenal di Indonesia ini mengembangkan sayapnya dengan memproduksi minuman isotonic bertajuk Pocari Sweat. Minuman ini disebut-sebut menjadi salah satu minuman yang dapat menggantikan cairan ion tubuh yang hilang selama melakukan aktivitas sehingga mampu menghindarkan seseorang dari dehidrasi.

Kandungan ion dalam Pocari Sweat memang banyak dimanfaatkan orang untuk mengembalikan stamina setelah aktif melakukan banyak hal. Komposisinya yang mirip dengan cairan tubuh membuat minuman ini bisa mencegah dehidrasi yang terjadi sewaktu seseorang mengalami diare atau setelah berolahraga yang menguras banyak keringat.

Minuman yang satu ini memiliki rasa jeruk yang ringan dengan perpaduan sensasi manis yang tidak terlalu kentara. Sangat khas, sehingga minuman yang satu ini diterima dilidah orang Indonesia, buktinya banyak orang yang menggilai jenis minuman yang satu ini.

Akan tetapi yang jadi pertanyaan adalah selama hamil bolehkah seorang wanita mengkonsumsi jenis minuman ini? Apakah aman bila ibu hamil yang mengalami kesulitan mendapatkan cairan tubuh dari air mineral alami karena rasa mual yang sering dirasakan mengkonsumsi minuman isotonik jenis ini? Nah, untuk lebih jelasnya lagi mari kita simak dibawah ini.

Bolehkah Ibu Hamil Minum Pocari Sweat?

Kondisi kehamilan yang membuat tubuh seorang wanita menjadi lebih sensitif terhadap paparan dan ancaman penyakit terutama untuk si janin dalam kandungannya, membuat mereka dituntut untuk dapat memenuhi kebutuhan gizi dan nutrisi dengan baik.

Pages ( 1 of 2 ): 1 2Berikutnya »

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons