Bolehkah Ibu Hamil Minum Jus Jeruk?

Kehamilan adalah sebuah dambaan untuk semua pasangan yang telah berumah tangga.

Kehadiran si buah hati akan mampu menghiasi dan melengkapi kebahagiaan kecil bersama dengan pasangan. Itulah mengapa, tak heran bila banyak pasangan yang telah menikah akan melakukan segala hal agar kebahagiaan keluarga kecilnya bisa segera lengkap dengan hadirnya si malaikat kecil ditengah-tengah keluarganya.

Sayangnya, tidak semua wanita yang telah menikah diberikan kesempatan dan kepercayaan berharga untuk dapat menimang buah hati dan memiliki keturunan dalam hidupnya. Berbagai alasan pun dituai yang melatarbelakangi hal ini dapat terjadi. Sehingga pada akhirya impian memiliki si buah hati harus dengan rela mereka kubur dalam-dalam dan tidak dapat diwujudkan.

Sementara itu untuk anda yang telah diberikan kepercayaan berharga ini maka sudah seyoganya kita memanjatkan puji dan syukur kepada Tuhan atas hadiah terindah yang Ia berikan dalam hidup kita. Menjaga dan merawat kehamilan adalah bentuk puji syukur yang nyata dan diwujudkan dalam tingkah laku. Kehamilan yang sehat akan dapat menentukan kelahiran bayi yang lancar.

Memiliki bayi yang sehat dan tak kurang suatu apapun tentu menjadi keinginan dan harapan semua ibu hamil. Untuk menjaga kesehatan tersebut maka ibu hamil perlu melakukan upaya untuk menjaga kehamilannya agar tetap sehat sehingga tumbuh kembang si janin dalam kandungan ibu akan dapat berjalan dengan baik tanpa halangan.

Nah, untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan si kecil dalam rahim ibu ini. Ibu hamil perlu menjaga asupan makanan yang dikonsumsinya. Hal ini dikarenakan apa yang dimasukkan kedalam mulut ibu hamil adalah apa yang akan menentukan tumbuh kembang si buah hati dalam rahim.

Gizi dan nutrisi yang mendukung petumbuhan si buah hati dalam kandungan ibu didapatnya dari apa yang dikonsumsi ibunya selama masa kehamilan. Begitupun dengan makanan yang berbahaya atau asupan yang mengandung bahaya. Saat ibu hamil memasukkan makanan atau zat yang berbahaya kedalam tubuhnya maka dampaknya bukan hanya akan dapat dirasakan oleh dirinya saja melainkan janin dalam rahimnya akan ikut terpengaruh dengan kondisi tersebut.

Untuk itulah selama masa kehamilan upayakan untuk selalu memilih jenis makanan yang akan dikonsumsi dan mengutamakan mengkonsumsi makanan sehat, berolahraga teratur dan mencukupi kebutuhan gizi ibu hamil.

Hanya saja seringkali kita banyak menjumpai ibu hamil terutama wanita yang baru pertama mengalami kehamilan bertanya-tanya jenis makanan apa saja yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi. Bukan hanya itu, ketakutan dan kekhawatiran yang besar pada ibu hamil yang belum terlalu memiliki pengalaman seringkali membuat mereka bingung pada saat akan melakukan beberapa hal.

Lain halnya pada saat sedang tidak hamil dimana mereka bisa bebas melakukan banyak hal. Pada saat sedang mengandung, rasa takut dan khawatir mereka menjadi lebih besar dan terkadang membuat mereka sungkan melakukan beberapa hal yang justru hal tersebut baik dilakukan pada masa kehamilan atau sebaliknya.

Seperti halnya pada saat hendak mengkonsumsi beberapa makanan. Hal ini seringkali membuat mereka ragu sebelum menanyakan pada oranglain yang sudah berpengalaman tentang apakah mengkonsumsi makanan tersebut aman atau tidak.

Memang merepotkan bila setiap kali anda hendak makan atau melakukan sesuatu anda harus bertanya pada orang lain, akan tetapi demi menjaga kesehatan janin yang ada dalam kandungan maka tidak ada salahnya melakukan hal ini.

Mitos Ibu Hamil Mengkonsumsi Jus Jeruk

Nah, seperti kasus yang belakangan ini marak menjadi isu hangat di masyarakat. Ada yang menyebutkan bahwa konsumsi jus jeruk pada ibu hamil akan berbahaya. Ketika mendengar berita ini anda tentu terhenyak.

Betapa tidak, bukanlah selama ini dokter memperbolehkan mengkonsumsi jus yang sehat ini? Dan bahkan mungkin sudah banyak ibu hamil yang terlanjur percaya dengan anjuran dokter dan memilih jus ini sebagai konsumsi minuman yang menyegarkan.

Selain itu, bagaimana mungkin jus yang sehat dan kaya akan vitamin ini bisa dikatakan berbahaya? Apa pasalnya dan apa dalihnya? Nah beberapa pertanyaan ini mungkin tengah membendengi benak anda, saya pun demikian.

Kendati demikian, untuk membuktikan bahwa kabar ini adalah fakta atau hanya seruan belaka maka mari kita simak penjelasan dibawah ini tentang apakah jus jeruk aman ataukah berbahaya untuk ibu hamil.

Jus Jeruk Untuk Ibu Hamil

Jus jeruk sebenarnya merupakan salah satu dari sekian banyak buah yang baik dan bahkan dianjurkan untuk dikonsumsi wanita selama masa kehamilan. Hal ini dikarenakan manfaat dan gizi yang berlimpah dari buah jeruk disebut-sebut mampu memenuhi sebagian kebutuhan vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh dan juga mampu menunjang kesehatan janin dalam rahim seorang ibu.

Akan tetapi hal yang perlu dipahami disini adalah jus jeruk yang dikonsumsi oleh ibu hamil perlulah didapat dari buah jeruk yang asli dan benar-benar tanpa campuran. Selain itu, jenis buah jeruk yang digunakan pun perlu diperhatikan sebab berbeda pada saat tidak hamil dimana anda akan dapat mengkonsumis jenis makanan apa saja. Kondisi kehamilan yang sedang anda jalani saat ini membuat anda akan lebih sensitif terhadap konsumsi makanan yang berbahaya. Lalu mengapa jenis pemilihan buah jeruk perlu diperhatikan?

Nah, belakangan ini banyak produk jus jeruk yang dijual dipasaran dalam bentuk kemasan yang menawarkan manfaat dan kemurniannya. Akan tetapi, jenis jus jeruk yang satu ini pada dasarnya tidak dibuat sepenuhnya alami. Bahkan pada beberapa produk kandungan paling besar dalam jus jeruk yang ditawarkannya hanyalah pemanis buatan. Selain itu, produk jus jeruk yang dibuat dalam kemasan siap tuang seringkali menyertakan pengawet didalamnya agar produk ini bisa bertahan lama bahkan berbulan-bulan.

Yang perlu dipahami disini adalah konsumsi makanan dengan kandungan pengawet tidaklah diperkenankan pada ibu hamil sebab hal ini akan dapat berpengaruh terhadap kesehatan dan tumbuh kembang si janin dalam rahim. Konsumsi makanan dengan pengawet dalam jumlah yang berlebihan akan dapat menimbulkan masalah bahkan pada gilirannya kecacatan lahir si bayi akan menjadi dampak terburuk.

Selain itu, contoh yang lain adalah beberapa bulan terakhir ini anda mungkin mendengar banyak pemberitaan tentang buah jeruk yang diimpor dari China yang setelah diteliti rupanya mengandung banyak bakteri Listeria. Secara keseluruhan, bakteri jenis ini memang tidak terlalu menimbulkan masalah bila dikonsumsi oleh mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang kuat.

Kontaminasi bakteri dalam buah jeruk ini tidak akan berpengaruh pada mereka yang fit. Akan tetapi, pada ibu hamil, tertuma ibu hamil muda yang umumnya sistem imunitasnya lemah maka kemungkinan besar dampak dari bakteri ini akan masuk kedalam sistem rahim melalui plasenta dan membuat si janin dalam kandungan mengalami alergi saat ia masih berada alam kandungannya.

Pages ( 1 of 2 ): 1 2Berikutnya »

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons