Ketahui Beberapa Pantangan Sewaktu Amandel Bengkak

Anda mungkin sudah tidak asing dengan penyakit amandel bukan?

Ya salah satu permasalah gangguan kesehatan yang menyerang bagian kelenjar amandel yang ada dibagian tenggorokan ini seringkali menjadi hal yang sangat menganggu. Betapa tidak kondisi ini seringkali menimbulkan dampak yang menghalangi aktifitas sehari-hari yang dijalani oleh seseorang.

Belum lagi sakit dibagian tenggorokan menjadi permasalahan yang paling menyebalkan dan membuat nafsu makan berkurang akibat perasaan nyeri dibagian tersebut. Tak jarang orang yang menderita sakit amandel pun harus berhadapan dengan bau napas yang tidak sedap pada saat mengembuskan napas dari bagian mulut.

Hal ini tentu saja akan menimbulkan perasaan canggung berinteraksi dengan orang lain dan juga menurunkan kepercayaan diri. Berbicara dengan oranglain menjadi tidak nyaman, mengobrol bersama dengan teman kurang percaya diri dan lain sebagainya.

Dengan demikian kondisi ini mungkin akan menghantui anda setiap kali anda berhadapan dengan orang banyak yang anda kenali. Jangan sampai mereka mengira anda sombong, tidak ramah atau lain sebagainya hanya karena anda tidak ingin mengobrol dan berbagi bersama dengan mereka.

Nah, melihat dampaknya yang cukup menganggu maka penting sekali mengupayakan segala hal untuk segera mencari solusi guna mengatasi hal ini agar tidak berlanjut. Selain itu tidak bijak rasanya bila anda mengabaikan gangguan kesehatan yang terjadi dengan tubuh anda hanya karena masalah tersebut merupakan hal sepele. Perlu diingat segala macam gangguan kesehatan akan dapat fatal akibatnya bila anda tidak segera melakukan tindakan pada apa yang anda rasakan.

Dengan demikian bila anda mengabaikan gangguan pembengkakan pada amandel karena menganggap penyakit ini akan dapat sembuh dengan sendirinya maka bukan tidak mungkin jika penyakit ini akan menjalar dan berubah menjadi lebih buruk sehingga menimbulkan gangguan kesehatan lainnya.

Bila anda merasa terjadi sesuatu dengan tubuh anda atau gangguan kesehatan yang anda rasakan tidak kunjung sembuh maka sebaiknya segeralah kunjungi dokter dan konsultasikan kondisi kesehatan anda dengan baik. Percayakan pada dokter bahwa penanganan terbaik yang lebih tepat bisa anda dapatkan disana. Dengan berkonsultasi pada dokter maka diagnosa yang tepat akan bisa anda dapatkan sehingga pengobatan yang lebih efektif pun bisa anda dapatkan.

pantangan penderita amandel

Meski sebagian besar orang sudah mengetahui penyakit amandel atau radang amandel. Akan tetapi pada kenyataanya tidak banyak diantara mereka yang paham betul apa itu penyakit amandel dan bagaimana dampaknya bisa mempengaruhi tubuh. Sehingga mungkin inilah salah satu alasan yang membuat mereka cenderung mengabaikannya penyakit yang mereka alami. Nah, untuk mengetahui lebih dalam apa itu penyakit amandel, mari simak dibawah ini.

Pengertian Amandel

Amandel merupakan jaringan limfoid yang berada didaerah faring (tenggorokan). Amandel pada bagian faring ini memiliki banyak fungsi yang sebagian besar fungsi ini mengambil peranan yang penting dalam tubuh. Beberapa fungsi tersebut diantaranya adalah tempat memfilter kuman, bakteri dan mikroorganisme lain yang akan masuk kedalam tubuh melalui bagian saluran pernapasan, sebagai produsen antibody, sebagai pembentuk jaringan lokal dan juga sebagai pelawan infeksi selapun lendir.

Cukup banyak fungsi dari amandel itu sendiri yang mana sebagian besarnya memiliki peranan penting dalam tubuh. Sayangnya meskipun amandel memiliki banyak fungsi seperti yang dijelaskan diatas tetap saja bagian ini memiliki kelemahan yakni ketika bagian ini bekerja dengan terlalu keras maka kuman, bakteri dan mikroorganisme tersebut akan dapat menyerang dan melemahkan bagain tersebut. Pada akhirnya bagian amandel ini akan meradang dan menimbulkan masalah.

Apa Itu Penyakit Amandel?

Ketika bagian amandel mengalami masalah maka akan timbul peradangan. Dalam istilah kedokteran masalah pada amandel atau peradangan yang terjadi dibagian ini disebut dengan tonsilitis. Penyakit ini umumnya terjadi pada anak-anak.

Sebab ketika lahir amandel pada setiap manusia sudah tumbuh dan akan mulai dikembangkan hingga si anak berusia 8-9 tahun. Sementara itu pada usia 11 atau 12 tahun ukuran dari amandel pada anak-anak akan mulia menciut dan bekerja dengan tidak aktif.

Bila sebelumnya bagian tonsil atau amandel bekerja dengan memproduksi antobodi pada gilirannya bagian ini akan mulai berhenti bekerja dan produksi antibody akan digantikan oleh sistem kekebalan tubuh yang semakin menguat. Dengan demikian kondisi ini akan membuat bagian amandel menjadi menciut dengan perlahan namun tidak menghilang secara keseluruhan.

Penyebab Tonsilitis

Pada sebagian besar kondisi yang dijumpai, penyakit amandel atau tonsilitis lebih banyak disebabkan oleh adanya virus dan selebihnya disebabkan oleh bakteri. Akan tetapi selain beberapa penyebab diatas beberapa kandungan pada makanan pun biasanya seringkali menjadi penyebab yang paling banyak membuat amandel harus bekerja ekstra dalam memerangi bakteri dan mikroorganisme yang dibawa kedalamnya.

Pada penderita tonsilitis mereka akan mungkin merasakan beberapa gejala yang cukup mengganggu seperti halnya timbulnya sakit kepala, demam, nyeri dibagian tenggorokan, napas yang tericum tidak sedap dan bahkan batuk yang akan terasa menggaggu. Pada kondisi yang umum biasanya gejala akan dapat pulih dalam kurun waktu kurang lebih selama 4 hari.

Meski sebagian besar kasus tonsilitis tidak digolongkan kedalam penyakit yang serius. Akan tetapi sebaiknya kunjungilah dokter apabila anda atau orang-orang disekitar anda mengalami gejala yang berlangsung lebih dari empat hari atau setelah beberapa hari tidak ditunjukan tanda-tanda akan pulih kembali atau bahkan kondisinya malah makin memburuk.

Seperti yang dijelaskan diatas meski amandel memiliki fungsi yang begitu banyak dan cukup berpengaruh besar terhadap tubuh. Akan tetapi tetap saja bagian ini memiliki kelemahan tersendiri yakni amandel tidak dapat tahan terhadap makanan-makanan yang menjadi pantangannya.

Lantas apa sajakah pantangan makanan yang tidak boleh dikonsumsi untuk pada penderita amandel? Simak dibawah ini.

Pantangan Konsumsi Makanan Untuk Amandel yang Bengkak

1. Makanan dengan Rasa Pedas

Amandel amat sensitif terhadap makananan yang pedas. Karena rupanya makanan yang pedas pada dasarnya akan dapat melukai bagian amandel. Kondisi ini memang cukup masuk akal bila kita membaca kembali makna dari kata pedas.

Pedas bukanlah sebuah rasa seperti halnya beberapa rasa yang bisa dikecap oleh lidah yakni asin, manis, dan pahit. Pedas hanyalah sebuah perasaan yang sebenarnya timbul dari rasa sakit yang dialami oleh lidah akibat menahan senyawa pedas itu sendiri. Akibatnya ketika rasa ini seringkali dinikmati dan masuk kedalam mulut, maka bukan tidak mungkin makanan pedas akan melukai bagian mulut termasuk pada bagian amandel.

Memang cukup sulit menghindari makanan pedas, apalagi Indonesia dikenal dengan sajian makanan yang berbumbu dan bercita rasa pedas. Tidak lengkap rasanya bila dalam sebuah hidangan makanan rasa pedas tida disertakan bersama-sama dengan masakan tersebut.

Bukan hanya itu sebuah penelitian juga mengungkapkan bahwa makanan yang pedas bisa mengunggah selera makan. Bahkan orang yang mengkonsumsi makanan yang tidak pedas akan kurang bergairah pada saat menyantap makanannya. Itulah mengapa banyak orang yang akan menyertakan sajian pedas pada makanannya.

Hanya saja untuk para penderita amandel sebaiknya konsumsi makanan ini dibatasi. Terutama pada saat amandel mereka mulai kambuh dan membengkak. Sebab bila tidak kondisi tersebut akan memburuk. Nah adapun beberapa jenis makanan pedas yang perlu dihindari diantaranya adalah:

Pages ( 1 of 2 ): 1 2Berikutnya »

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons