Kiat-Kiat Menjadi Ayah yang Mengasyikan Bagi Anak Anda

Untuk menciptakan lingkungan keluarga adakalanya kita harus menjadi luwes terhadap anak dan belajar menjadii orang tua yang asik dan santai.

Pola mendidik otoriter dan kolot mungkin masih banyak dipegang orang tua. Mereka mengagap dengan pendidikan yang keras dan penuh dengan nilai disiplin yang keras, bisa membuat anak mereka menjadi orang yang sukses di kemudian hari. Tidak jarang orang tua yang sampai memberlakukan banyak sekali hukuman untuk sang anak yang dianggap melanggar apa yang sudah diatur oleh orang tuanya.

Mendidik anak tidak selamanya anda harus lakukan dengan ketat dan penuh dengan larangan. Pendidikan yang luwes dan seimbang justru lebih dibutuhkan anak anda untuk berkembang menjadi anak yang tidak hanya cerdas tetapi juga kreatif dan berkembang pesat di bidang yang ia senangi. Dengan pendidikan yang mengasyikan dan luwes anak anda justru bisa lebih leluasa mengembangkan minat dan juga bakatnya, tidak ada tekanan yang justru berpotensi menjadi pemberontakan. Meskipun demikian pengawasan menjadi poin penting yang tidak boleh lalai anda perhatikan, jangan juga biarkan anak anda terbuai dengan segala kepercayaan yang anda berikan.

 display: block; margin-left: auto; margin-right: auto; Selama ini rata-rata anak dekat dengan ibunya karena sang ayah bekerja dan intensitas bertemu yang kurang. Sehingga kedekatan yang terjalin antara seorang ayah dan anak tidak sebesar dengan apa yang dirasakan dengan ibunya. Kadang di beberapa kasus juga seorang ayah menjadi pihak otoriter yang selalu memberikan aturan yang harus selalu dijalankan meski tanpa penjelasan dan tanpa kompromi dengan anak yang menjalankan aturan tersebut. tidak jarang hal tersebut membuat posisi sang ayah terlihat sangat tidak mengasyikan di mata sang anak. Oleh karena itu, jika anda merasa termasuk ke dalam orang tua yang tidak mengasyikan, khususnya para ayah sebaiknya segera merubah pola pendidikan yang kalian terapkan kepada anak anda.

Berikut ini beberapa tips yang mungkin bisa anda ikuti untuk melunturkan stigma ayah tidak asik yang kadung melekat kepada anda, selain itu anda juga bisa menjadi panutan yang baik bagi anda.

Menjadi Ayah yang Asik dan Panutan Untuk Anak Anda

Jangan Biarkan Anak Anda Mengikuti Kebiasaan Buruk Anda

Setiap dari kita pasti memiliki sikap-sikap buruk yang seringkali tidak sadar kita lakukan dan kemudian bisa ditiru oleh anak-anak, berikanlah contoh sikap yang baik kepadanya ketika di depannya, sehingga anda tidak perlu memberikan larangan terhadap berbagai kebiasaan buruk padahal hal tersebut ia dapatkan dari ayahnya sendiri. Anda termasuk sebagai perokok dan seringkali merokok di hadapan anak anda, namun anda marah ketika anak anda meniru perbuatan anda lantas menghukumnya, padahal secara tidak anda sadari ia melakukan itu karena melihat anda dan menganggapnya sebagai hal yang tidak tabu dan lumrah untuk dilakukan.

Ajak Anak Anda Bermain Bersama

Apakah anda seringkali memarahi dan menghukum anak anda karena terlalu sibuk dengan gadget, televisi dan berbagai benda elektronik lainnya ketimbang berinteraksi bersama dengan orang tuanya, padahal anda jarang berada di rumah dan bersamanya? Jangan dulu marah, sebab jika anda mau merevisi kembali, mungkin anak anda tersebut melakukannya untuk mengalihkan kesepiannya atas anda karena tidak pernah mendapatkan kesempatan yang baik ketika bersama anda. Oleh karena itu bagi anda yang merupakan seorang ayah cobalah lebih dekat lagi dengan anak anda ketika memiliki leuang waktu dari sibuknya pekerjaan. Anda bisa melakukan permainan sederhana seperti kuda-kudaan dengan anak anda atau bahkan kegiatan lainnya yang menyenangkan.

Pages ( 1 of 2 ): 1 2Berikutnya »

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons