Inilah Dampak yang Akan Terjadi Jika Anda Tidak Menerapkan Pola Pengasuhan Disiplin

Disiplin merupakan sebuah sikap yang merujuk pada karakter seseorang mengenai tanggung jawab serta caranya bersikap terhadap nilai-nilai yang dipercayainya.

Setiap orang tua pasti menginginkan anaknya itu bisa menjadi individu yang disipling, dengan kata lain ia bertanggung jawab dan juga konsisten. Dengan menjadi pribadi yang disiplin banyak orang yang meyakini jika pada akhirnya sikap ini mampu membawa seseorang menjadi sukses dan berhasil di masa depannya, atau dengan kata lain, salahsatu resep menjadi orang yang sukses itu dengan cara menjadi disiplin. Oleh karena itu banyak orang tua yang melakukan pendisiplinan dengan caranya masing-masing untuk membuat anaknya bisa menjadi orang yang disiplin dan merasakan sukses di kemudian hari.

Meskipun demikian banyak yang kemudian menerapkannya dengan kurang tepat sehingga, alih-alih membuat anak menjadi disiplin malah membuat anak tersebut tertekan dan lebih jauh lagi justru tumbuh menjadi seorang pemberontak karena cara pendisiplinan yang kurang tepat. Kurang tepatnya pendidikan orang tua dalam upaya mendidiplinkan anak ini juga pada akhirnya banyak membuat stigma mengenai aksi disiplin ini sebagai aksi yang otoriter dan sebenarnya tidak perlu dilakukan.

 display: block; margin-left: auto; margin-right: auto; Berpatokan pada hal tersebut, maka ada juga orang tua yang justru membiarkan anaknya dan santai saja memberikan kelonggaran tanpa menerapkan pola disiplin di dalam kehidupan anaknya. Berbagai macam alasan muncul, seperti dengan disiplin maka anak akan terkekang, dengan disiplin anak bisa tertekan dan banyak hal lainya. Padahal jika dicermati justru tidak kalah banyak juga hal yang kurang baik dampak dari tidak disiplinnya anak anda tesebut.

Dampak Anak Tidak Mendapatkan Pengajaran Disiplin

Untuk mendisiplinkan anak anda, bahkan anda bisa memulainya dari sejak bawyi sebab proses pembelajaran disiplin juga tidak semata-mata orang tua yang keras dalam mendidik anak dengan menetapkan sejumlah aturan, namun juga dengan memberikan contoh secara nayata melalui sikap dan kegiatan sehari-hari yang dilakukan oleh orang tua sebagai teladan dan panutan bagi anak-anaknya.

Bayi Kesulitan Mengontrol Emosi yang Dimilikinya

Jika anda baru menetapkan pola disiplin pada anak yang sudah berusia dewasa mungkin terhitung cukup telat, meskipun demikian tidak mengapa daripada telat sama sekali, namun alangkah lebih baiknya anda memberikan pola pengasuhan disiplin bahkan sejak anak anda msih bayi. Lantas bagaimana cara mengajarkan pola hidup disiplin kepada bayi anda?

Bayi akan mengenal kedisiplinan dari kegiatan sehari-hari yang dilakukannya. Sehingga sebaiknya anda sebagai orang tua memperhitungkan waktu dan kegiatan sehari-harinya secara tetap dan memiliki aturan, sehingga bayi akan mengenali polanya sendiri. Dengan menetapkan jadwal kegiatan yang pasti anda telah membantu bati anda mengontrol dan mengenal emosinya melalui kebiasaan anda sehari-hari. Menyangkut pendisiplinan pada bayi yang kemudian anda bisa lakukan ialah dengan menetapkan sejumlah pola kegiatan yang secara kontinyu atau berkelanjutan dijalankan oleh orang tuannya, dari mulai waktu tidur bayi, pola makan atau pemberian ASI, serta menjaga kebersihan bayi anda itu sendiri.

Membuat Batita Anak Anda Berbuat Semaunya Sendiri

Memasuki usia batita tentunya anak anda sudah mulai mengenal dan bisa mengerti apa yang disampaikan oleh anda sebagi orang tuannya. Di saat ini anda bisa memulai menjalankan pola disiplin dengan berbicara kepadanya, dan tidak hanya melalui sikap dan perbuatan saja. Pengertian bisa anda berikan kepada anak anda sesuai dengan usianya mengenai batasan-batasan aturan yang anda ingin terapkan.

Dalam usia yang terhitung memasuki tahap perkembangan di mana anak anda mulai tumbuh dan penasaran dengan berbagai hal ini terhitung cukup sulit untuk diberikan pengetian sehingga dibutuhkan ketelatenan dan ketekunan untuk membuatnya mengerti mengenai pola-pola kedisiplinan yang hendak anda berikan.

Pages ( 1 of 2 ): 1 2Berikutnya »

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons