10 Tips Pola Asuh Anak Untuk Membentuk Pribadi yang Peduli Terhadap Sesama

Untuk menanamkan pola pendidikan terhadap anak anda, maka sebaiknya dilakukan semenjak usia dini.

Kepribadian anak anda setelah dewasa tidak bisa lepas dari bagaimana pola pendidikan yang diterapkan orang tua kepada anak di usia dini. Dengan mengarahkannya semenjak usia dini, maka kemungkinan besar anak menjadi pribadi yang diharapkan oleh orang tua menjadi lebih besar, dan tentunya setiap orang tua menginginkan anaknya menjadi pribadi yang sebaik-baiknya bahkan lebih dari orang tuanya.

Ada begitu banyak nilai-nilai kebaikan yang sebaiknya ditanamkan kepada diri anak, yakni kepedulian terhadap sesama. Seiring dengan berkembangnya waktu dan zaman, rasa kepedulian banyak manusia terhadap sesamanya mulai banyak berubah dan meluntur, sehingga dengan menanamkan rasa peduli terhadap sesamanya, maka di masa depan lingkungan anak anda tumbuh dan hidup tetap menjujung tinggi rasa kepedulian yang besar bagi sesama.

01

Berbicara lebih lanjut mengenai kepekaan serta rasa peduli terhadap sesama, maka berikut ini ada 10 tips yang bisa anda simak dan lakukan untuk menanamkan nilai-nilai kebaikan kepada anak anda yang diharapkan bisa tumbuh dan besar sebagai pribadi yang memiliki rasa peka dan peduli yang besar. Berikut ini 10 tips atau cara yang bisa ikuti, yaitu:

1. Memberikan Banyak Pilihan Kosakata yang Tepat Untuk Menggambarakan Perasaanya

Salahsatu bentuk kepedulian terhadap sesama dimulai dengan munculnya perasaan empati terhadap apa yang dirasakan oleh orang lain yang kemudian akan dikeluarkan melalui sebuah ungkapan verbal yang tepat, maka dengan pilihan kosakata yang beragam dan tepat, anak anda bisa mengungkapkan perasaanya tersebut dengan baik. Salahsatu cara terbaik untuk membantunya memiliki perbendaharaan kosakata adalah dengan rutin membacakan dongeng untuknya.

2. Jadilah Contoh

Anak dikenal sebagai peniru yang ulung, sehingga penting bagi anda untuk menunjukan sikap yang baik kepadanya, mungkin terdengar agak klise tapi justru hal ini penting, sebab dengan sendirinya anak anda akan belajar mengenai kepedulian dari sikap yang nyata tanpa harus banyak berbicara. Tunjukan sikap dan kepedulian anda melalui aksi nyata yang di dalamnya anda juga melibatkan anak anda. Mungkin tidak harus selalu terlbat langsung, tetapi terkadang mereka juga bisa memperhatikan dan mengamati sikap-sikap dari orang tuanya.

3. Bersikap Sopan Pada Orang Tua

Pada umumnya anda mungkin masih memiliki orang tua yang berstatus sebagai kakek atau nenek bagi anak anda. Di titik ini sebaiknya anda menjaga nilai kesopanan dan menunjukan jika anda juga menghormati orang tua seperti halnya anda ingin dihormati oleh anak anda. Terkadang kondisi pikun atau sikap kekanakan pada orang tua anda mungkin menjadi tantangan terberat bagi anda untuk tetap sabar menghadapinya. Jangan pernah menunjukan kepada anak anda bahwa anda kesal dan marah terhadap orang lain terutama kakek dan neneknya.

4. Membina Hubungan Harmonis Dengan Pasangan

Pertengakaran anda dengan pasangan apalagi di depan anak sudah tentu menjadi sebuah hal yang harus anda hindari. Sebab umumnya anak anda akan melihat anda sebagai figur contoh, sehingga ketika kelak ia dewasa, ia tahu harus bagaimana cara bersikap yang baik terhadap lawan jenisnya. Cobalah untuk menjaga kerukunan baik di depan atau di belakang anak, jikalau memang sedang mengalami masalah cobalah selesaikan tanpa melibatkan anak dengan berdebat atau bertengkar di hadapannya.

5. Mengajaknya Bergaul Dengan Orang Dari Berbagai Macam Latar Belakang

Janganlah membatasi pergaulan anak sebab pada dasarnya dengan membatasi pergaulannya maka anda juga memberikan batasan pemahaman kepadanya mengenai perbedaan. Disukai atau tidak perbedaan merupakan hal yang nyata dan terdapat di kehidupan sehari-hari kita. Warna kulit, bahasa, agama dan berbagai isu rasial lainnya biasanya menjadi isu yang bisa menjadi masalah besar dan seringkali menghilangkan kepedulian di dalam diri seseorang. Sehingga penting adanya kita mengajarkan anak kita untuk mau bergaul dengan berbagai latar belakang dengan tetap memberikan pengarahan dan tindakan pengawasan karena tidak semua lingkungan juga memberikan impact yang baik terhadapnya.

Pages ( 1 of 2 ): 1 2Berikutnya »

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons